Terjadi Sesuatu

346 9 5
                                    

Bindusara mengikuti keinginan Charumitra yang membawa nya menuju sofa yang berada didepan ranjang ruangan itu, Charumitra memberikan segelas minuman kepada Bindusara

"Minumlah Bindu,, kau pasti haus setelah berlatih pedang ..."ucap Charumitra

"Apa ini ..."tanya Bindusara

"Tenang saja Bindusara,, ini hanya jus kesukaan mu,, aku tau kau sekarang lebih suka minum jus buah yang segar,, jadi aku tidak akan memberikanmu minuman keras seperti dulu ..."ucap Charumitra tersenyum

Bindusara menerima nya dan meminum sampai habis, ia merasa kesal karena tidak bisa pergi dari ruangan kamar Charumitra dan dia kesal karena Dharma tidak mencari dirinya jika sudah kembali keistana.

"Apa kau mau buah Bindu,, aku akan mengupasnya untuk mu ..."tanya Charumitra

Bindusara tidak menjawab, tiba tiba saja ia merasa pusing, dan matanya berkunang kunang, ia melihat ruangan itu seakan akan tengah berputar, dan rasa kesalnya menjadi emosi.

"Ada apa Bindu ..."tanya Charumitra dengan tersenyum tipis

"Sttt,,, kepalaku tiba tiba pusing Charu ..."ucap Bindusara

"Mungkin kau lelah Bindu,, tidurlah,, ayo kemarilah ..."ucap Charumitra membawa Bindusara menuju ranjangnya

"Pusing sekali kepalaku ..."gumam Bindusara

"Tidak apa apa Bindu,, kau tidur saja ..."ucap Charumitra

Bindusara kehilangan setengah kesadarannya, dan ia melihat Charumitra yang ada disamping nya seakan melihat Dharma, istri yang ia tunggu tunggu kedatangan nya. Tanpa berkata Bindusara menarik tangan Charumitra untuk duduk disampingnya dan dengan cepat Bindusara memeluk Charumitra

"Kau kemana saja ..."ucap Bindusara lirih

Charumitra sedikit bingung dengan ucapan Bindusara, tetapi ia tidak memikirkan nya karena Charumitra sangat senang karena Bindusara memeluknya dan obat yang Charumitra berikan diminuman Bindusara sudah mulai bekerja

"Baguslah obat itu dengan cepat sudah bekerja ditubuh Bindusara,, sekarang aku tinggal menikmati malam istimewahku yang akan segera terjadi ..."batin Charumitra senang

Setelah pelayan sudah membawa minumnya dan Bindusara tengah berbincang dengan pelayan itu, Charumitra dengan cepat menaburkan obat yang membuat orang akan kehilangan kesadaran nya, seperti obat yang ia minum sebelum jatuh pingsan di desa siang hari tadi.

Bindusara sudah mulai memejamkan matanya dipelukan Charumitra, dengan perlahan Charumitra menjatuhkan tubuh Bindusara diranjangnya, dan ia mengusap lembut pipi Bindusara dengan senyuman yang sangat bahagia, Bindusara kembali membuka matanya sedikit dan ia melihat jika Dharma yang berada dihadapan nya saat ini, lalu Bindusara kembali memeluk Charumitra begitu juga sebaliknya, tanpa berkata lagi keduanya tidur dengan dilanjutkan ..........

Diluar ruangan kamar Charumitra, ada dua pelayan pribadi Charumitra berjaga disana atas perintah sang putri, saat Dharma datang kedua pelayan itu menyampaikan pesan dari putrinya

"Putri Dharma,, apa kau akan masuk kedalam,, mohon maaf tetapi kau tidak bisa masuk kedalam sekarang ..."ucap pelayan

"Ada apa pelayan,, kenapa aku tidak boleh melihat putri Charumitra,, apa putri Charumitra sudah tidur ..."tanya Dharma

"Maafkan kami putri,, tetapi ini pesan dari putri Charumitra jangan ada siapa pun itu yang bisa mengganggu nya malam ini,, karena pangeran mahkota Bindusara berada didalam bersama putri Charumitra ..."jawab pelayan

"Jadi pangeran ada didalam ..."batin Dharma

"Baiklah pelayan,, apa putri Charumitra sudah baik baik saja ..."tanya Dharma

Bindusara Dharma - ChandraNandiniWhere stories live. Discover now