Terbongkar

255 7 5
                                    

Dharma mendorong pedang milik Bindusara dengan kuat, sesaat kemudian Dharma menjatuhkan pedang miliknya, dengan cepat Dharma menarik tangan Bindusara yang masih memegang pedangnya untuk Dharma tempatkan tepat didepan lehernya. Badraketu dan ratu Nandini terkejut saat melihat apa yang Dharma lakukan.

"Lihat aku pangeran,, jika kau memiliki keyakinan kepadaku,, kau akan bisa melihat jika aku tidak berbohong kepadamu,, tetapi jika kau melihat aku memiliki keraguan dan berbohong kepadamu, maka kau bisa melenyapkanku saat ini dengan pedangmu ini ..."ucap Dharma menatap kedua mata Bindusara

Bindusara menatap kedua mata Dharma, ia melihat dikedua mata istrinya itu lagi lagi tidak ada keraguan dan kebohongan, tetapi amarahnya masih saja menguasai dirinya, ia tidak bisa mengontrol emosinya. Bindusara menarik pedangnya dan melempar pedang yang sebelumnya berada tepat dileher istrinya, lalu Bindusara memalingkan wajahnya dari Dharma

"Kau harus percaya ucapan Dharma, Bindusara,, dia tidak berbohong,, kami tidak berbohong ..."ucap Badraketu

"Aku tidak percaya kepada kalian setelah apa yang aku lihat beberapa hari ini ..."ucap Bindusara

Dharma berjalan beberapa langkah untuk bisa berdiri tepat dihadapan Bindusara dan menatap wajah laki laki itu, lalu Dharma mengambil tangan kanan milik Bindusara dan meletakan nya diatas kepalanya dengan tatapan tegas dan serius.

"Aku bersumpah, aku tidak berbohong pangeran,, aku sudah mengatakan kejujurannya dan kebenarannya,, jika kejujuran dan kebenaran ini tidak nyata,, jika aku berbohong kepadamu,, AKU BERSUMPAH, atas nyawaku dan anak didalam kandunganku,, KAMI akan tiada untuk SELAMANYA ..."ucap Dharma tegas dengan air mata yang menetes dipipi kanannya

Bindusara tentu saja sangat terkejut dan reflek menarik tangan nya dengan cepat dari atas kepala Dharma dan menatapnya dengan tatapan tidak percaya jika Dharma akan mengucapan sumpah itu kepadanya, bagaimana bisa istrinya itu bersumpah seperti itu kepadanya.

"Dharma, apa yang kau katakan nak,,, cabut sumpahmu itu,, kau tidak boleh mengatakan sumpah seperti itu nak ..."ucap ratu Nandini mendekati Dharma dan memegang bahunya

Dharma tidak merespon ucapan ratu Nandini, Dharma terus menatap kedua mata Bindusara yang berada dihadapannya dengan tatapan yang sangat tajam dengan badan yang bergetar menahan emosinya.

"Pangeran Bindusara,, apa yang dikatakan Dharma itu kebenaran nya,, Dharma dan Badraketu tidak ada hubungan yang akan menghianatimu,, kau sudah dijebak,, kita semua sudah dijebak oleh seseorang ..."ucap Chitralekha berdiri tidak jauh dari semua orang diruangan aula itu.

Semua orang yang berada disana melihat kearah Chitralekha yang sedang memegang dan menarik tangan Charumitra lalu berjalan mendekati semuanya.

"Charumitra,, dialah seseorang yang harus bertanggung jawab atas semua kekacauan ini, pangeran Bindusara,, dia sudah menjebak Dharma,, kejadian yang kau lihat tadi itu bukanlah awal kenyataan nya pangeran Bindusara,, Charumitra, dia yang tadi sudah menuangkan air kelantai untuk membuat Dharma terjatuh dan akhirnya Badraketu menolongnya,, Charumitra juga yang sudah menjebak Dharma dan Badraketu beberapa hari lalu dikebun bunga dengan surat suratnya ..."ucap Chitralekha

"Apa yang kau katakan Chitralekha,, aku ..."ucap Charumitra terpotong

Menatap tajam Charumitra "Apa kau akan bersandiwara kembali Charumitra, setelah Dharma dan kami mengetahui kebenaran nya,, apa kau tidak ingin mengakuinya sendiri atas semua perbuatanmu,, atau kau ingin aku memberitahu kebenaran yang lain tentang mu Charumitra ..."ucap Chitralekha tegas

"Ada apa ini semua,, apa yang terjadi diistana ini,, putri Chitralekha ada apa sebenarnya ..."tanya ratu Nandiri bingung

"Maaf bibi Nandini,, kekacauan diistana hari ini,, ini semua atas perbuatan Charumitra,, dia sudah membuat surat surat untuk menjebak Dharma dan Badraketu dikebun bunga beberapa hari yang lalu,, dia melakukannya untuk membuat hubunganku dan Badraketu, bahkan hubunganku dan Dharma menjadi kacau bibi Nandini,, dan dari kejadian hari itu hubungan Dharma dan pengeran Bindusara juga menjadi kacau, ada kesalah pahaman hingga hari ini ..."jawab Chitralekha

Bindusara Dharma - ChandraNandiniWhere stories live. Discover now