Kebakaran Yang Disengaja

151 10 5
                                    

"Raja Bindusara, kecurigaan ku tentang kecelakaan ratu Dharma dikarenakan kesengaja itu semakin kuat,, ada seorang pelayan yang melihat ditengah malam sebelum hari kejadian,, ada seseorang didapur malam itu yang tengah menempatkan kembali galon berisi minyak sawit ...

"Saat pelayan itu memanggil nya, seseorang itu langsung berlari kabur dari ruangan dapur,, tetapi sayang nya pelayan tidak bisa melihat siapa seseorang yang sudah menyusup kedapur ditengah malam,, karena orang itu menggunakan jubah dan bertudung hitam ..."ucap Acharya

"Jubah dan tudung hitam,, paman Acharya apa kerajaan kita ada penyerangan secara diam diam ..."tanya Bindusara

"Aku belum mengetahui nya raja Bindusara,, tetapi tenanglah, aku sudah menyebarkan orang orang kepercayaan kita untuk mencari tau diluar istana Magadha,, apakah ada musuh yang akan menyerang Magadha secara diam diam ..."jawab Acharya

"Baiklah paman,, aku akan memerintahkan prajurit untuk lebih memperketat penjagaan istana ..."ucap Bindusara

Tok.. tok.. tok ... suara ketukan pintu

Bindusara melihat siapa yang datang kedalam ruangan diskusi istana dan ia menyuruhnya untuk masuk kedalam ruangan .

"Salam ayah, salam paman,, apa ayah memanggilku ..."tanya Ashoka berdiri didepan Bindusara

"Iya nak, ayah ingin mengatakan sesuatu kepadamu,, tetapi sekarang ibumu bersama dengan siapa diruangan kamarnya ..."tanya Bindusara

"Ibu saat ini bersama dengan Sushima, ayah,, ada apa ayah ..."tanya Ashoka

"Baiklah nak,, ayah ingin memberitahu mu tentang sesuatu ....

Bindusara menceritakan semua nya tentang kecurigaan nya, minyak sawit ditangga, botol penemuan nya dan juga yang barusaja ia bicarakan dengan Acharya Canakya tentang seorang penyusup didapur istana.

"Jadi maksud ayah,, apa yang terjadi kepada ibu itu karena disengaja,, karena ada orang yang ingin membuat ibu celaka ..."ucap Ashoka terkejut

"Dugaan sementara kita seperti itu nak,, tetapi kita belum memiliki bukti kuat untuk mengetahui ini semua karena sengaja atau tidak,, dan kita belum mengetahui siapa pelakunya ..."ucap Bindusara

Ashoka baru teringat akan sesuatu, tetapi ia merasa ragu untuk mengatakan nya kepada Bindusara.

"Ayah,, sebenarnya aku mencurigai seseorang,, ta,tapi ..."ucap Ashoka ragu

"Siapa nak ..."tanya Bindusara

Menghembuskan nafas kasar "Pagi hari sebelum kejadian saat aku akan pergi kekandang kuda,, aku melihat jika Su,Sushima mengendap endap didepan pintu ruangan kamar ayah,, dia melihat ibu dengan sembunyi sembunyi,, saat aku menghampiri nya,, dia sangat terkejut,, Sushima menjadi gugup dan seperti menyimpan sesuatu, ayah ..."ucap Ashoka

"Apa (terkejut),, bagaimana bisa kau berfikir seperti itu nak tentang Sushima,, bukankah kau mengetahui dan mengenal bagaimana Sushima, kalian tidak akan melukai satu sama lain,, bukankah kau mengatakan itu nak,, tidak mungkin jika Sushima bisa melakukan hal yang membuat Dharma celaka ..."ucap Bindusara

"Ayah maafkan aku,, aku tidak bermaksud menuduh Sushima seperti itu,, aku juga ragu jika Sushima bisa melakukan hal itu,, tetapi ayah,, mungkin saja sekarang Sushima sudah mendapat pengaruh dari ibunya,, bibi Charumitra sudah menyuruhnya untuk melukai ibu ....

"Seperti dulu,, bibi Charumitra menuduh dan menyalahkan ibu karena Sushima diculik yang kebenaran nya adalah bibi Charumitra sendirilah yang sudah melakukan nya,, lalu bibi Charumitra menghasut ayah untuk mengusir ibu dari istana Magadha, untuk bertanggung jawab menemukan Sushima dan tidak boleh kembali keistana jika belum menemukan Sushima ...."ucap Ashoka mulai kesal mengingat masalalu ibu nya yang ia dengar dari paman dan bibinya, yaitu Badraketu dan Chitralekha sebelum pergi dari Magadha.

Bindusara Dharma - ChandraNandiniWhere stories live. Discover now