Jebakan Charumitra Kedua

176 7 4
                                    

Dharma kini sudah berada diruangan kamar Charumitra, tentu saja sang pemilik kamar itu merasa terkejut saat tiba tiba saja Dharma masuk kedalam ruangan kamarnya dipagi hari seperti ini.

"Kenapa kau masuk kedalam ruangan kamarku tanpa permisi,, lancang sekali kau masuk begitu saja Dharma ..."ucap Charumitra menatap Dharma

"Maaf putri,, tetapi aku harus menanyakan sesuatu kepadamu,, kenapa kau menjebakku dan pangeran Badraketu dikebun bunga ..."tanya Dharma

"Menjebak,, apa yang kau katakan Dharma,, untuk apa aku menjebak kalian,, itu tidaklah penting ..."jawab Charumitra memalingkan wajahnya

"Dengan kau memalingkan wajahmu seperti itu putri Charumitra,, itu menandakan jika kau berbohong ..."ucap Dharma

Menatap Dharma "Kau jangan berani berani nya menuduhku seperti ini Dharma,, aku calon ratu pertama Magadha,, kau tidak bisa menuduhku seperti ini ..."ucap Charumitra

"Aku tidak asal menuduhmu putri Charumitra,, aku memiliki bukti dan saksi,, (mengelurkan surat),, ini tulisan tangan mu, bukan begitu,, dan kau menyuruh dua pelayan untuk mengirim surat ini kepadaku dan pangeran Badraketu,, kau ingin membuat kesalah pahaman diantara pangeran Badraketu dan Chitralekha,, begitu juga diantara diriku dan Chitralekha,, tetapi pangeran Bindusara juga sekarang menjadi salah paham kepadaku,, kenapa kau melakukan itu putri Charumitra,, apa salahku,, apa salah Chitralekha dan pangeran Badraketu ..."tanya Dharma

Mengambil surat itu dan tersenyum sinis "Hemm, ternyata kau begitu pintar Dharma, aku tidak mengira jika kau bisa mengetahui ini semua,, Ya memang aku yang melakukan nya dan benar apa yang kau katakan itu, aku ingin hubungan kalian menjadi kacau,, tidak ada lagi keyakinan diantara kalian,, aku ingin kau menjadi sendiri diistana ini seperti diriku Dharma,, tidak ada teman, sahabat bahkan suami yang akan selalu mendukungmu ..."jawab Charumitra

"Kau tidak sendiri putri Charumitra,, kita semua ada disini, tetapi kau saja yang tidak ingin memiliki hubungan diantara kami semua,, kau hanya ingin pangeran Bindusara, tetapi tidak dengan keluarganya,, aku juga sudah membuat pangeran Bindusara selalu mengutamakan dirimu,, apa itu tidak cukup putri Charumitra,, sampai kau membuat kekacauan diantara hubungan kami ..."ucap Dharma

"Aku bukan dirimu Dharma,, kau selalu disayang dan dicinta oleh semua orang,, dan aku ingin kau menderita seperti diriku diistana ini, tanpa ada orang yang menyayangimu dan perduli lagi kepadamu ...."ucap Charumitra

"Kami semua sangat menyayangimu putri Charumitra dan tidak ada yang membedakan dirimu dan diriku diistana ini,, tetapi kau tidak pernah menyadari itu,, karena kau hanya memiliki kecemburuan kepadaku,, dan merasa jika aku merebut semuanya darimu ..."ucap Dharma

"YA,, kau memang sudah merebut semuanya dariku Dharma, SEMUANYA,, aku sangat membenci dirimu ..."ucap Charumitra menunjuk wajah Dharma

"Jika kau membenci diriku itu tidak masalah putri Charumitra,, lakukan saja apa yang kau inginkan kepadaku,, tetapi kau jangan melibatkan orang orang yang aku sayang,, orang orang yang juga menyayangi dirimu putri Charumitra ..."ucap Dharma tegas

"Kau mau apa jika aku ingin melibatkan orang orang yang berada didekatmu Dharma,, apa kau akan membongkar kepada semuanya jika aku yang melakukan semuanya ..."tanya Charumitra

"Aku tidak akan membongkarnya putri Charumitra,, aku ingin kau sendiri yang mengakui nya kepada Chitralekha dan pangeran Badraketu,, bahkan kepada pangeran Bindusara,, kau harus meluruskan kesalah pahaman ini,, jika kau mengakuinya sendiri kepada semuanya,, aku pastikan semua akan baik baik saja,, tetapi jika aku yang membongkarnya kau pasti akan dalam masalah putri Charumitra ..."ucap Dharma menatap tajam Charumitra

Terkejut "Kau mengancamku Dharma ..."tanya Charumitra

"Tidak putri Charumitra, tetapi aku menantangmu ..."ucap Dharma

Bindusara Dharma - ChandraNandiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang