Kabar Tak Terduga

304 9 2
                                    

Bindusara dan Dharma sudah kembali keistana, dan prajurit juga sudah berhasil menangkap laki laki misterius itu serta membawanya kembali ke istana Magadha, lalu Bindusara menyuruh prajurit membawanya keruangan sidang istana untuk diadili.

Semua keluarga istana kini sudah berkumpul diruangan sidang, dengan satu laki laki misterius berdiri ditengah tengah ruangan sidang itu menatap Maharaja Magadha Chandraguptra Maurya

"Siapa kau,, kenapa kau ingin mencelakai pangeran mahkota Magadha ..."tanya raja Chadragupta

"Aku tidak akan mengatakan nya,, jika aku mengatakannya, aku akan dibunuh ..."jawab laki laki misterius

"Siapa yang akan membunuhmu,, jadi kau diutus seseorang untuk menjadi mata mata putraku ..."tanya raja Chadragupta

"KATAKAN,, siapa yang menyuruhmu,, jika tidak, aku yang akan membunuh mu saat ini ...."ucap Bindusara emosi

"Tenanglah nak,, kita jangan memakai emosi ..."ucap raja Chadragupta

"Jadi kau lebih memilik diam dan tidak mengatakan nya,, baiklah, kau akan mendapat hukuman yang sangat berat dari ku, maharaja Magadha,, karena terbukti kau hampir saja mencelakai putraku dengan anak panah beracun itu,, aku tidak akan melepaskan mu ..."ucap raja Chadragupta

Menyatuhkan kedua tangannya "Mohon ampuni aku Yang mulia maharaja,, aku hanya diperintahkan oleh seorang laki laki seperti orang asing Yang mulia,, aku juga tidak mengenalnya,, mohon ampuni aku, maafkan aku Yang mulia maharaja ..."ucap laki laki misterius

"Bagaimana ciri ciri seseorang itu ..."tanya Acharya

"Aku tidak bisa melihat wajah seseorang itu, karena laki laki itu menutup wajahnya,, tetapi laki laki itu tinggi, putih, memakai pakaian serta perhiasan seperti seorang pangeran,, aku tidak mengenalnya, aku tidak pernah melihatnya ..."jawab laki laki misterius

"Kau bertemu dengan nya dimana ..."tanya Acharya

"Aku semalam bertemu didekat desa Mathura ..."jawab laki laki misterius

"Baiklah,, aku tidak akan menjatuhkan hukuman berat kepadamu,, tetapi kau harus membayar perbuatmu itu,, aku maharaja Chandragupta memutuskan untuk menghukum mu, kau akan dikirim kedalam penjara bawa tanah ...

"Prajurit bawa laki laki ini kedalam penjara bawa tanah sekarang ... "ucap raja Chadragupta

Dua prajurit membawa laki laki misterius itu keluar dari ruangan sidang menuju penjara bawa tanah istana Magadha

"Chandra, yang dikatakan laki laki itu seperti nya benar dengan dugaan ku,, karena mata mata yang kita sebar di Magadha memberitahu ku jika kemarin mereka melihat pangeran Justin diwilayah Magadha,, tepatnya didekat desa Mathura ..."ucap Acharya

"Justin ada di Magadha ..."ucap raja Chadragupta

"Ya Chandra,, aku yakin selain Justin, Helena juga pasti ada disini,, dan sedang merencanakan sesuatu untuk Magadha dan kita semua ..."ucap Acharya

"Jika itu benar yang terjadi Acharya,,, kita semua harus bersiap dengan apa saja yang akan terjadi kedepannya,, jangan sampai terjadi lagi saat Helena bersekutu dengan Saunanda dan menyerang istana Magadha secara tiba tiba ..."ucap ratu Nandini

"Ya Nandini kau benar,, kita sekarang tidak boleh lengah sedikit saja ..."ucap raja Chadragupta

"Baiklah Chandra,, aku akan pergi untuk mencari tau kebenaran nya diluar..."ucap Acharya

Acharya Chanakya pergi dari ruangan sidang, disusul dengan raja Chadragupta dan ratu Nandini serta semua para mentri istana

Charumitra langsung memeluk Bindusara, gadis itu merasa takut saat mendengar jika Bindusara mengalami penyerangan dari belakang saat dihutan

Bindusara Dharma - ChandraNandiniWhere stories live. Discover now