Bertengkar & Ada Kabar

291 6 1
                                    

Dharma baru saja masuk kedalam ruangan kamarnya setelah selesai berlatih pedang sebelumnya bersama ratu Nandini dan ditemani oleh Bindusara yang juga berlatih pedang dengan Badraketu, tetapi tiba tiba saja ada seseorang yang masuk kedalam ruangan kamarnya tanpa permisi dan itu membuat Dharma terkejut

"Putri Charumitra,, kau disini ..."tanya Dharma

Charumitra melihat dengan tatapan kesal dan sinis kearah Dharma "Apa yang kau lakukan tadi pagi diruangan kamar Bindusara,, apa kau semalam bersama nya ...."tanya Charumitra

"Ada apa putri,, seperti nya aku tidak perluh menjawabnya putri Charumitra (tersenyum),, apa kau mengawasi ku ..."tanya Dharma

"Kau harus tau jika Bindusara hanya MILIKKU Dharma,, aku yang berhak atas dirinya dan semua nya,, aku calon ratu pertama Magadha dan aku juga akan melahirkan penerusnya,, penerus Magadha,, kau jangan coba coba mengambilnya dariku Dharma ..."ucap Charumitra marah

"Aku tau kau akan selalu mengatakan itu putri Charumitra,, tetapi aku juga berhak atas pangeran,, karena aku juga istri nya ..."ucap Dharma

"Kau harus tau POSISIMU Dharma, kau hanya selirnya saja disini,, kau tidak memiliki hak seperti diriku atas Bindusara dan kerajaan ini ..."ucap Charumitra kesal

"Tidak putri Charumitra,, aku adalah istri kedua sahnya pangeran Bindusara,, aku menikah dihadapan semua orang, semua keluarga, bersama pangeran Bindusara, dan kau juga tau itu,, atas itu aku juga memiliki HAK yang sama seperti dirimu putri Charumitra ..."ucap Dharma

"Kau sudah berani menentangku Dharma ..."ucap Charumitra marah

Charumitra mengangkat tangannya untuk menampar Dharma tetapi dengan cepat Dharma menahan tangan Charumitra dan menatap nya dengan tajam

"Selama ini aku hanya diam bukan berarti aku lemah putri,, dan kau seenaknya memperlakukanku seperti ini ..."ucap Dharma menghempaskan tangan Charumitra

"Jika kau mencintai pangeran,, kau seharusnya mengerti posisi pangeran yang tidak hanya memiliki satu istri putri Charumitra ..."tambah Dharma

"Aku tau,, jika para raja dan pangeran memiliki banyak istri itu hal yang wajar,, tetapi kau harus tau posisimu Dharma,, hanya aku yang bisa memiliki Bindusara selamanya ..."ucap Charumitra menujuk wajah Dharma

"Jika aku mengatakan apa yang pangeran sudah katakan kepadaku,, apa kau masih bisa mengatakan itu putri ..."ucap Dharma tersenyum

Mengerutkan kening nya "Apa maksudmu ..."tanya Charumitra bingung

"Tidak, lupakan saja,,, dan kau seharusnya yakin putri Charumitra,, jika pangeran Bindusara akan bisa adil kepada istri istrinya, dan tidak merasa jika memilikinya seorang diri,, kau calon ratu pertama Magadha putri,, tetapi sifat mu tidak mencerminkan calon ratu pertama Magadha yang baik ...."ucap Dharma

"JAGA ucapanmu Dharma,, kau harus tau batasanmu ..."ucap Charumitra marah

"Aku tau batasanku putri,, kau saja yang tidak tau batasmu ..."ucap Dharma

Charumitra semakin kesal kepada Dharma "KAUUU,,, hahhhh ...."ucap Charumitra berlalu pergi dari ruangan kamar Dharma dengan perasaan marah.

Dharma hanya menatap kepergian Charumitra dari hadapan nya dengan perasaan kesal dan juga sedih.

☆☆☆☆☆

Charumitra berjalan menuju ruangan kamarnya dengan perasaan kesal dan marah, tidak lama ia masuk kedalam ruangan kamarnya dengan bergumam tidak jelas disana, untuk bisa meluapkan emosinya

"Gadis itu sudah berani melawanku,, ahhhh ..."gumam Charumitra kesal

"Ada apa Charu ..."tanya Bindusara yang sudah ada didalam kamarnya

Bindusara Dharma - ChandraNandiniWhere stories live. Discover now