Waktu Bersama

185 6 7
                                    

Charumitra kini mengajak Sushima pergi keruangan kamarnya, meninggalkan semua orang yang sudah membuat dirinya muak dan juga marah.

"Lihatlah nak,, apa yang perempuan itu lakukan,, dia lagi dan lagi berada satu langkah didepan diriku,, bagaimana bisa dia selalu menang dari pada ibumu ini ..."ucap Charumitra marah

Sushima sangat terkejut melihat dan mendengar ucapan ibu kandungnya, apa sebegitu bencinya ibu kandung nya kepada ibu nya yang selama ini sudah menjaga dan merawatnya sejak kecil. Yang Sushima tau ibu Dharma nya tidak pernah berbuat jahat kepada siapa saja, bahkan Sushima mengenal jika ibu Dharma nya selalu baik kepada semua orang.

"Dulu perempuan itu mencuri ayahmu dari ibu,, lalu mencuri mu dari ibu,, sekarang dia juga mencuri posisi ibumu ini,, apa kau akan diam saja, putraku,, apa kau bisa melihat ibumu ini semakin menderita ..."tanya Charumitra

"Ibu tenanglah,,, kau jangan marah marah seperti ini,, semua tidak akan selesai jika kau terus saja marah ibu ..."ucap Sushima

"Charumitra ...."panggil seseorang yang tiba tiba masuk kedalam ruangan kamarnya.

Plakkkk ... suara tamparan keras mendarat dipipi Charumitra, hingga membuat nya terjatuh kelantai. Charumitra terkejut melihat jika ayahnya untuk pertama kalinya menampar dirinya bahkan didepan Sushima.

"Ibu dan ayah sudah mengetahui semua nya Charu,, ibu dan ayah tau apa saja yang sudah kau lakukan Charumitra,, ibu tidak habis berfikir Charu,, kau bisa bisanya membuat kesalahan sebesar ini,, dengan bersandiwara kehilangan putramu sendiri 12 tahun yang lalu,, kau sudah membuat ayah dan ibumu ini merasa sangat malu Charumitra,, benar benar MALU ..."ucap ibu nya emosi

"Kau ini putri raja,, tetapi perbuatanmu tidak pantas untuk menjadi putri raja,, aku tidak bisa memiliki putri seperti dirimu,, aku tidak INGIN memiliki putri seperti dirimu,, lupakan saja kami,, lupakan jika kau memiliki hubungan dengan kami ...

"Ayo istriku kita pergi dari sini,, sekarang kita sudah tidak memiliki putri yang berada diistana Magadha,, ayo ..."ucap ayah Charumitra memegang tangan istrinya

Menyatuhkan kedua tangan nya "Raja Chandragupta, ratu Nandini,, maafkan kami,, kami harus pergi ..."tambah ayah Charumitra menahan malu dan emosi

"Ayah, ibu ..."panggil Charumitra

Tetapi kedua orang tua nya tidak mendengarkan panggilan dari Charumitra, mereka terus melangkah pergi dari ruangan kamar Charumitra. Sesaat kemudian raja Chandragupta dan ratu Nandini juga ikut pergi dari ruangan kamar itu.

"Hiks hiks hiks ...suara tangisan Charumitra

Lalu Sushima mendekati Charumitra dan memeluknya, bagaimana pun ia juga merasa sedih saat melihat ibu kandungnya seperti ini.

Diruangan pertemuan istana, ayah dan ibu Charumitra menghampiri Bindusara dan Dharma, lalu mereka menyatuhkan kedua tangannya tanpa mengatakan sepata kata saja dan berlalu pergi meninggalkan semuanya.

Bindusara dan Dharma merasa bingung dengan apa yang terjadi, lalu Dharma melihat kearah raja Chandragupta dan ratu Nandini yang kini berjalan memasuki ruangan pertemuan Bindusara yang melihat kedua orang tuanya sekarang mengerti apa yang sudah terjadi, karena raja Chandragupta sebelumnya meminta izin kepadanya akan mengatakan segalanya kepada ayah dan ibu mertuanya, atas semua kesalahan yang sudah dilakukan Charumitra. Lalu Dharma dengan cepat menghampiri ratu Nandini dan mengajaknya sedikit menjauh dari keramaian para tamu.

"Ibu ada apa ini,,, kenapa ayah dan ibu putri Charumitra,, maksudku ratu Charumitra pergi begitu saja dari sini ..."tanya Dharma

"Ayahmu sudah memberitahu keduanya tentang kesalahan yang surah dilakukan oleh Charumitra ...

Bindusara Dharma - ChandraNandiniWhere stories live. Discover now