Bindusara Dharma - ChandraNandini

Kejutan Suka & Duka (END)

Charumitra yang berada didalam ruangan penjara bawa tanah terus saja menyesali perbuatan nya, kini ia diasingkan didalam ruangan penjara untuk selamanya. Charumitra tidak lagi memiliki hubungan dengan siapa pun, tetapi ia masih menunggu Sushima, ia berharap jika putranya akan menemuinya, tetapi harapan Charumitra mau ataupun tidak mau harus pupus, tidak mungkin jika putranya akan menemui dirinya, karena hukuman yang sudah maharaja Magadha berikan kepadanya.

"Apa aku tidak bisa berharap untuk bertemu dengan putraku satu kali saja,, ibu ingin bertemu denganmu Sushima, untuk yang terakhir kali nya ..."gumam Charumitra menangis

Melihat dan memegang sebuah botol kecil "Untuk apa aku hidup,, untuk apa aku bertahan disini lebih lama lagi, sedangkan orang yang aku sayang tidak perduli denganku,, hidup ku sudah hancur,, hidupku sudah berantakan,, semua keluargaku sudah meninggalkan ku ...

"Aku menerima jika Bindusara menghukumku penjara dan melepaskan ku dari ikatan pernikahan ini untuk selamanya,, tetapi aku tidak bisa menerima, jika putraku juga membenciku untuk selamanya,, aku tidak bisa jika putraku tidak diizinkan untuk bertemu denganku untuk selamanya, aku ingin bertemu dengan nya,, aku hanya memiliki nya,, ibu menyesal Sushima, hiks,, ibu sangat menyayangi mu Sushima ..."ucap Charumitra menghapus air matanya.

Charumitra memejamkan matanya sesaat lalu tanpa berfikir lama Charumitra menenggak isi cairan dibotol kecil yang sudah ia pegang, beberapa saat kemudian Charumitra sudah merasakan dadanya sangat panas dan kepalanya yang pusing.

"Ahhh,, ahhh .... rintih Charumitra memegang dadanya

Prajurit penjaga penjara mendekati ruangan penjara Charumitra, dan terkejut saat melihat Charumitra merintih kesakitan dengan ada darah diujung bibirnya dan dilantai ruangan penjara. Prajurit itu meminta temannya untuk memanggilkan tabib istana, ada juga pelayan yang berlari keatas istana untuk memberitahu keluarga kerajaan.

Disaat pelayan ingin menuju ruangan raja Chandragupta, ia bertemu dengan pangeran Magadha. Sushima yang dikabarkan jika ada sesuatu yang terjadi kepada Charumitra tentu sangat terkejut, tanpa berfikir lama ia berlari menuju ruangan penjara bawah tanah.

Sesampainya diruangan penjara istana, Sushima lalu menyuruh prajurit untuk membuka pintu ruangan penjara itu, dan ia bergegas untuk masuk menemui Charumitra yang sudah terbaring lemah dilantai penjara.

"Ibu,, ibu kau kenapa ..."tanya Sushima

Tersenyum manis "Pu,putraku,, kau datang nak,, kau datang .."ucap Charumitra meneteskan air mata

Berusaha memegang pipi Sushima "Terima kasih nak,, terima kasih kau sudah datang untuk menemui ibu,, dan memberikan kesempatan kepada ibu untuk bisa melihatmu, untuk yang terakhir kali nya,, stt,, uhuk, uhuk ..."ucap Charumitra memegang kepala nya

Memegang tangan Charumitra "Apa maksud ibu,, kenapa ibu berkata seperti itu ..."tanya Sushima bingung

"Tabib ada apa dengan ibu,, apa yang terjadi kepada ibu ..."tanya Sushima

"Saya juga tidak mengetahuinya, pangeran ..."jawab tabib

"Tolong periksa ibu ..."ucap Sushima

"Nak,, sttt,, tidak, ibu tidak perluh, tabib,, stt,, uhuk,, maa,af ibu ..."ucap Charumitra 

"Ibu, kau kenapa ..."tanya Sushima lalu memindahkan kepala Charumitra diatas pangkuan nya memegang pipi Charumitra

Tersengal sengal dengan nafas yang semakin sesak "Uhuk, uhuk,, maa,afkan ibu nak,,, ibu,, ibu su,dah men,jadi ibu ya,ng jahat, dan egois,, Sttt, uhuk,, maafkan ibu,, kau ha,harus men,jadi pangeran yang ba,baik,,, kau,, kau ja,jangan me,miliki perasaan cem,buru dan, iri ke,pada sau,dara mu ya nak,, kau, jangan, men,jadi sepe,rti ibumu,, Sttt,, ma,maafkan ibu nak,, uhuk, uhuk,, ka,kau sang,at beruntung me,miliki ibu, se,seperti, Dharma,, jang,an sia,siakan Dharma nak,,, sttt,, ma,maafkan ibu,, ibu ti,dak bisa men,menemani mu, la,gi,, uhuk,, uhuk,, ibu me,minta kepadamu, tolong, jangan, mem,benci, ibu,, tolong, ma,maafkan ibu ..."ucap Charumitra