Perang & Gugur

205 7 2
                                    

"Ahhhhhh ... suara erangan kuat Bindusara

Bindusara merasa ada benda tajam menusuk punggung nya dan dengan hitungan detik Bindusara mengerang kembali saat ia merasakan perutnya tertusuk benda tajam untuk kedua kalinya.

Helena menusuk perut Bindusara dengan pedang nya, sedangkan seseorang yang menyamar menjadi prajurit, yaitu Justin menusukan pedangan dipunggung Bindusara. Tetapi pedang yang menusuk punggung Bindusara itu dicabut dengan kuat oleh Justin tentusaja itu menyemburkan darah segar milik Bindusara dan pemilik tubuh itu merasakan sakit yang luar biasa.

"Bindusara ..."teriak Badraketu lalu ia berlari ke arah Justin yang ingin menusukan pedang nya kembali ke punggung Bindusara

Badraketu menahan pedang Justin lalu ia menyerangnya, sedangkan raja Chandragupta sangat terkejut saat melihat Bindusara jatuh roboh ketanah dengan pedang yang masih menancap diperutnya.

"Bindusara ..."teriak raja Chandragupta

Lalu raja Chandragupta berlari kearah Bindusara, sekian detik ia melihat Helena yang ada dihadapan Bindusara dengan amarah yang memuncak karena Helena sudah melukai Bindusara putranya.

"Helena, Kauuu ..."ucap raja Chandragupta mengayunkan dan menempelkan pedang tajamnya tepat dileher kanan Helena, jika terjadi satu kali saja ayunan dari Chandragupta makan leher Helena akan terpisah dari tubuhnya

Acharya Chanakya yang melihat jika dimedan petempuran itu sudah kacau dan melihat jika Bindusara sudah tumbang, akhirnya ia dan pasukan nya memutuskan untuk keluar dari persembunyian nya, dan menyerang pasukan Yunani yang hanya tinggal setengahnya saja.

Badraketu terus menghujani pedang ke arah Justin, ia sangat marah melihat Justin menyerang Bindusara dari belakang, hingga akhirnya pedang Justin terjatuh lalu Badraketu mengarahkan pedangnya didada Justin tepatnya diarah jantung Justin, tinggal satu kali dorongan saja pedang itu akan menancap dijantung Justin dengan sempurna.

"Kau seorang pengecut, yang menyerang Bindusara dari belakang Justin ..."ucap Badraketu marah

"Aku memang pengecut daripada kalian berdua,, dari dulu aku hanya menjadi pangeran yang tidak berguna daripada kau dan Bindusara,,, jadi, ini kesempatanmu untuk bisa membunuhku Badraketu jangan kau sia siakan ..."ucap Justin

"Jika itu kemauan mu Justin,, aku akan mengabulkannya,, karena dimedan perang tidak ada hubungan keluarga untuk musuh ..."ucap Badraketu tegas

"Chandra awas ..."teriak Acharya Chanakya

Acharya Chanakya melihat raja Seleucus berlari menuju raja Chandragupta dengan pedang yang siap ditancapkan dipunggung raja Chandragupta, tetapi orang yang Acharya Chanakya panggil tidak mendengarnya karena disana benar benar bising oleh dentuman pedang dan teriakan orang orang yang saling menyerang, Helena yang melihat ayahnya akan menyerang Chandraguptra yang ada dihadapan nya itu tentu semakin membuat Chandragupta menghilangkan fokusnya dengan ucapan nya.

"Kau tau Chandra, pedang yang sudah digunakan oleh Justin untuk menyerang Bindusara itu terdapat racun yang sangat mematikan,, kau ingin membunuhku,, maka kau akan kehilangan dua orang yang sangat menyayangi mu Chandra,, lebih baik kau menyerah dan membawaku kembali keistana,, setelah itu aku akan memberikan ramuan penangkal racun itu untuk Bindusara ..."ucap Helena

Mendengar perkataan itu tentu membuat raja Chandragupta tidak fokus kepadanya dan melihat Bindusara yang sudah tergeletak disamping nya dengan perasaan kacau.

"Ahhhhhhhhhhh .... erangan seseorang

Pedang milik Badraketu menembus dada Justin karena tubuh Justin terdorong Prajurit Yunani yang sudah gugur dan menabrak tubuh Justin hingga akhirnya pedang yang siap ditusukan itu benar benar menusuk tepat dijantung Justin dan laki laki muda itupun tumbang ketanah dengan pedang yang masih menancap didadanya.

Bindusara Dharma - ChandraNandiniWhere stories live. Discover now