H o o n y m o o n ?

801 33 0
                                    

~True Love~

P!nk, Lily Allen

*

-I know life would suck without you-

*

Manhattan, New York-USA | Apollo Penthouse

Sudah hampir sebulan setelah kejadian menyedihkan itu terjadi. Priscilla masih merasa kehilangan. Seharusnya di bulan ini Priscilla bisa melihat malaikat kecilnya melalui USG. Namun apa boleh buat. Semua sudah terjadi. Mau atau tidak, Priscilla harus belajar ikhlas.

Tentang perceraiaan, Priscilla menyerahkan semuanya kepada Apollo. Biar Apollo yang megurusnya dan ia hanya perlu menandatangani berkasnya. Priscilla tidak ingin bersedih atas perceraiaannya. Ia akan melepas ikhlas Apollo seperti yang sedang ia lakukan terhadap malaikat kecilnya. Priscilla akan menaruh mereka di masa lalu.

"Anton? Bagaimana bunga-bungan dan tanaman yang aku pinta? Sudah datang?' tanya Priscilla kepada Anton-tukang kebun mansion. Priscilla memang sedang berada di taman utaman mansion. Ia ingin mengubah taman luas ini menjadi lebih meriah.

"Sudah, Mrs. Kennard. Semuanya sudah siap," balas Anton. Priscilla tersenyum senang mendengar balasan dari Anton. Sudah lama ia menunggu momen ini. Berkebun! Mungkin setelah bercerai dari Apollo, Priscilla akan kembali fokus membangun mimpinya. Yup! Memiliki toko bunga yang sederhana.

Setelah keluar dari Rumah Sakit, Priscilla memang asyik menyibukan dirinya. Bersama Anna, Priscilla mencoba segala hal. Dan sekarang adalah waktu berkebun! Apollo memang sempat memberi peringatan kepadanya agar tidak melakukan hal berat selama seminggu penuh setelah keluar dari Rumah Sakit. Priscilla mengerti. Itu semua demi kebaikannya.

"Ayo Anna! Kau ingin ikut berkebun?" ajak Priscilla sekaligus bertanya kepada kepala pelayan yang sudah seperti Ibunya.

"Anda yakin?" tanya Anna memastikan.

"Aku tidak memaksamu. Aku mengerti jika kau tidak ingin. Kau tidak pernah bertugas sebagai tukang kebun kan? Dan berkebun juga akan membuatmu kotor. Tidak masalah jika kau menolak, Anna," ujar Priscilla sama sekali tidak mempermasalahkan jika Anna menolak. Priscilla tidak ingin memaksa. Selama ini, Anna selalu menemani dan tidak pernah menolak apa katanya. Tak apa jika Anna berkta tidak sekali ini.

"Maksud saya bukan seperti itu, M-"

"Sudah, sudah. Kau temani aku saja dan tidak usah membantuku," potong Priscilla cepat. Kakinya melangkah menyusul Anton yang sudah siap dengan bunga-bungan dan tanaman permintaannya.

"Aku ingin bunga-bunga ini ada di sana," pinta Priscilla kepada Anton. "Dan tanaman cantik ini di samping sana," lanjutnya. Priscilla memberitahu lebih dulu posisi bunga dan tanaman yang akan ditanam. Ia ingin membuat taman utaman mansion ini menjadi lebih hidup dan indah.

YOUR fool's Gold | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang