T u l i p s ?

622 36 2
                                    

~Daydreaming~

Harry Styles

*

-'Cause, baby, loving you's the real thing-

*

Manhattan, New York-USA | Apollo Penthouse

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Manhattan, New York-USA | Apollo Penthouse

Benar. Ternyata perkataanya saat itu benar. Baru dua hari kembali ke New York, Priscilla sudah sangat merindukan suasana kota Barcelona. Ya, Apollo dan Priscilla memang sudah kembali ke New York, tepatnya Manhattan.

Rasanya Priscilla ingin mengajak Apollo untuk tinggal di Barcelona. Berdua di kota cantik itu sembari membangun keluarga kecil yang bahagia. Memulai lembaran baru, membuka toko bunga, dan hidup sederhana. Priscilla sangat ingin, tapi ia sadar kalau kehidupan Apollo ada di sini-New York.

Tidak mungkin Apollo meninggalkan pekerjaan, keluarga dan kehidupannya yang ada di New York ke Barcelona hanya karena Priscilla memintanya. Terlalu egois jika memaksa. Priscilla juga tidak ingin Auristela jarang bertemu putranya karena jarak.

"Mrs. Priscilla? Semuanya baik-baik saja?"

Ucapan Anna menyadarkan Priscilla dari lamunan tenangnya. Mata coklat berkilaunya menoleh menatap wanita tua yang sudah ia anggap seperti ibu. "Ya, tentu saja! Aku hanya memikirkan hal kecil," balasnya ceria sembari berusaha bangkit dari duduknya. Kondisi perut yang mulai membesar cukup membuat Priscilla sulit bergerak dan beraktifitas.

Melihat Priscilla sulit bergerak, Anna pun sigap membantu. Ia tidak ingin kejadiaan lalu kembali terulang. Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga Priscilla dari kemungkinan-kemungkinan buruk. Anna tidak ingin hal buruk kembali menimpah majikannya.

"Terima kasih, Anna," ucap Priscilla setelah berhasil bangkit dari atas kursi yang melengkung nyaman. Anna menganggukkan kepalanya mengiyakan. Tubuhnya masih setia berdiri di belakang Priscilla. Siaga, jika nanti Priscilla membutuhkannya.

Kembalinya Apollo dan Priscilla berhasil membuat Anna terkejut. Atau lebih tepatnya terkejut dengan kondisi perut Priscilla yang menonjol-mengandung. Anna turut bahagia dan tidak percaya. Pasangan suami istri itu memang cukup lama meninggalkan New York, namun ia tidak menduga jika majikannya itu akan kembali mengandung dalam kurung waktu yang bisa terbilang cepat.

Yang jelas, Anna turut senang melihat Priscilla lebih ceria dan bahagia.

"Anda membutuhkan sesuatu?" tanya Anna. Priscilla menggelengkan kepalanya. Sepasang mata coklatnya menatap lurus ke depan. Memperhatikan Apollo dari kejahuaan.

"Jika semisal An-"

"Anna...." panggil Priscilla memotong ucapan Anna. Priscilla memutarkan tubuhnya agar berhadapan dengan wanita paruh baya itu. "Ada apa denganmu, huh? Mengapa kau melontarkan berbagai pertanyaan aneh kepadaku? Kau baik-baik saja?" lanjut Priscilla sembari melemparkan tatapan bertanya-tanya. Anna yang ini sangat berbeda dengan Anna yang sebelumnya.

YOUR fool's Gold | On GoingWhere stories live. Discover now