Surabaya, 12.00 pm
Sebuah rumah yang tampak begitu megah ada remaja perempuan yang tengah berdebat ringan dengan seorang wanita. Hal itu disebabkan remaja perempuan tersebut tidak dibolehkan keluar rumah.
"Nanti sore aja kesananya. Ini masih panas tuh, kamu mau gosong?" Ujar sosok wanita yang duduk di sofa sambil bermain ponsel.
"Tapi aku mau mainnya sekarang mama Chikaaa" Rengek remaja tersebut sambil menghentakkan kakinya.
Wanita yang dipanggil mama Chika itu menghela nafas lelah lalu menyimpan handphonenya. "Dianter sama supir ya? Mama masih ga enak badan"
Perempuan itu mengangguk senang.
"Yauda kamu makan siang dulu, ganti bajunya baru mama kasih uang buat main"
"YEEYY, makasiii mamaaa" Ia langsung mengecup pipi Chika dan berlari ke meja makan.
Chika tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Christy.. Christy.. Kenapa kamu lucu banget si nak" Gumam Chika.
Kurang lebih satu jam kemudian, Christy menemui Chika kembali dengan pakaiannya yang sudah rapih seperti akan pergi.
"Mama" Panggil Christy saat berjalan ke arah Chika.
Yang dipanggil pun menoleh dan tersenyum. "Cantik banget anak gadis. Uangnya udah mama transfer ya. Inget, hati-hati mainnya, jangan ngobrol sama orang yang ga kamu kenal, dan jam 7 malam udah harus dirumah kalau bisa kurang dari jam 7 lebih bagus" Pesan Chika panjang lebar.
Christy mengangguk patuh. "Iyaa mama Chikaa, kalau gitu aku pergi main dulu yaa, dadaah muach" Christy mengecup pipi Chika sebelum keluar rumah.
Chika juga membalasnya dengan mencium kening dan kedua pipi gadis itu.
Setelahnya, Christy langsung pergi dengan diantar supir pribadi Chika.
~~~
Ditempat lain, ada Shani dan Jinan yang baru saja kembali ke hotel mereka setelah selesai mengunjungi lokasi projek yang sedang dalam proses. Tadinya mereka ingin langsung pergi ke mall sekalian makan siang disana.
Namun, tidak jadi karena mereka sangat mengantuk siang ini. Jadi, sekarang kedua wanita itu memutuskan untuk tidur saja di hotel. Mungkin nanti sore mereka baru akan keluar lagi.
Berbeda dengan Christy yang sekarang sudah memasuki area mall terbesar di kota tersebut. Ia langsung menuju ke tempat salon sebelum mengelilingi mall nantinya.
Skip
Setelah selesai, Christy menggerakkan kakinya ke toko baju. Memang anak ini hanya jalan-jalan sendiri saja tanpa ada yang menemaninya. Toh memang Christy ingin sendirian saja, me time ya bun.
Dia juga tidak beli yang macam-macam, hanya dua baju dan sepasang sepatu baru saja. Setelahnya, Christy memilih ke restoran yang menyediakan view outdoor untuk menikmati suasana sore hari ini.
Disaat yang bersamaan, ternyata Shani dan Jinan mengunjungi mall yang sama dengan Christy.
Mereka sedang melihat-lihat baju sebab Jinan yang menarik Shani kesini. Jinan yang sebenarnya ingin berbelanja, sedangkan Shani daripada gabut ia ikut melihat-lihat saja. Tapi kalau ada yang cocok, tetap Shani beli.
"Shan, mending pilih ini atau yang ini?" Tanya Jinan sambil memperlihatkan dua pilihan baju kepada Shani.
"Jangan suruh gue milih, gue kan gabisa milih nan. Kenapa ga beli dua-dua nya aja kalo lo bingung?" Jawab Shani tanpa mengalihkan pandangannya ke Jinan.
"Ck, liat dulu makanya ih"
"Ya buat apa? Toh gue ga bakal bisa milih juga. Ambil aja si dua-duanya, gue yang bayar deh" Ucap Shani sambil terus melihat-lihat baju yang digantung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA, BUNDAKU S2 [END]
FanfictionSentuhan cinta, kasih sayang, dan kehangatan yang hanya untuknya. Dimohon untuk membaca season pertama dulu ya luv agar tidak bingung saat membaca season dua ini