39 💌

4.3K 621 96
                                    

Sebulan kemudian

Belakangan ini Shani sedang sibuk mengurusi acara untuk menggelar pesta ulang tahun anaknya secara besar-besaran. Namun, anaknya itu sama sekali tidak mengetahui apapun tentang rencana bundanya untuk membuat acara tersebut.

Shani memang tidak ingin Christy mengetahuinya sehingga ia mengatur segala rupa persiapan acara itu sendiri. Ia juga ikut turun tangan dalam mendekor ataupun memilih perintilan sebagai pelengkap hiasannya.

Dua jam lalu Shani pergi keluar kantor meninggalkan Christy yang memang sedang ikut dia bekerja. Shani memakai alasan bahwa ia ingin bertemu klien di tempat lain dan Christy pun mempercainya.

Padahal bunda satu anak itu pergi ke tempat dimana pesta ulang tahun anaknya akan segera berlangsung. Hari ini adalah finalnya. Shani ingin memastikan semuanya sudah sempurna dan baik-baik saja sebab besok adalah tanggal ulang tahun anak kesayangannya.

Setelah puas melihat hasilnya, Shani kembali lagi ke kantor.

"Bundaa" Panggil Christy saat melihat bundanya kembali.

Saat ini ia tengah bermain bersama Gaby sedari Shani pergi tadi.

Shani lantas menghampirinya. "Yuk pulang" Ucap Shani.

Christy mendongak dengan wajah cemberut.

Shani mengusap pipi Christy. "Babai dulu sama onty sama uncle nya"

"Gamau babaiii hhuhuuhu gamau babaii" Rengek Christy dengan memeluk pinggang Shani yang berdiri di sampingnya. (intinya kayak Abe lah klen bacanya, awas aja gatau abe)

Shani mengusap kepala Christy. "Masih mau main sama onty Gaby?" Tanya Shani.

"Iyaa"

"Yauda kalau gitu nanti aja pulangnya. Tapi bunda beliin makan ya? Kamu baru makan sedikit tadi"

"Iya dehh" Christy melepas pelukannya dan kembali main di pc milik Gaby.

"Kamu ga pulang Gab?" Tanya Shani.

"Ah nanti aja bu, masa bos nya belum pulang karyawannya pulang duluan" Balas Gaby.

Shani tertawa pelan. "Gapapa lho, udah selesai kan kerjaannya? Malah jadi jagain anak saya tadi haha, makasih ya"

"Sama-sama bu, jangan gitu ah saya juga seneng ko main sama Christy"

"Kamu udah makan belum Gab?" Tanya Shani sambil menarik kursi untuk duduk disebelah Christy.

Gaby kikuk sendiri harus menjawab apa. Jujur saja perutnya memang sudah keroncongan dari sore tadi.

Shani sudah mengeluarkan ponselnya dan langsung memesan banyak makanan sekalian untuk karyawannya yang masih di kantor.

"Makan dulu nanti ya baru pulang" Ujar Shani tersenyum kepada Gaby.

Gaby hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Dede main apa sih, hm?" Ucap Shani memeluk pinggang Christy dari samping dan mencium pipi chubby nya.

"Main game hiu hiu" Jawab Christy tanpa mengalihkan perhatiannya.

"Bunda minta cium dong"

Christy mencium sekilas bibir Shani sebab ia masih sibuk main game.

"Yang banyak" Pinta Shani.

Christy menengok dan mencium bibir Shani lagi sebanyak tiga kali.

"Lagi" Pinta Shani saat Christy sudah menatap layar monitor di depannya.

"Nanti dulu ish, ini aku lagi dikejar-kejar sama ikan jahat"

"Oh gitu, lebih sayang game ikannya daripada bunda sekarang? Ga penting lagi nih bundanya?"

DIA, BUNDAKU S2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang