Ketika suatu tragedi terjadi dalam hidupku.
Aku mengalami keterpurukan yang sangat dalam.
Tidak ada cahaya. Tidak ada harapan. Tidak ada lagi kebahagiaan.
Tapi,
Kau muncul, menyapaku dengan gugup. Wangimu menenangkanku saat pertama kali kita bertemu.
Secara perlahan, kau masuk ke dalam kehidupanku.
Menjadi sebuah cahaya, harapan, dan kebahagiaan untukku.
Kau membuatku merasa pantas untuk hidup.
Keinginanku waktu itu dan seterusnya, hanyalah ingin bersamamu untuk selamanya.
Aku hanya ingin bersamamu.
Tapi, ternyata... menjadikanku sebagai pemeran utama memang hanya akan menjadi tragedi.
Kita, terpisahkan.
Aku sering membuatmu cemas, gelisah, bahkan menangis.
Bahkan sekarang, aku meninggalkanmu.
Aku ceroboh. Aku bodoh. Aku menyesal.
Bisakah aku mengulang waktu?
Jika bisa. Aku akan memanggil namamu waktu itu. Waktu ketika 'orang yang mengubahku' menculikku.
Aku akan memanggil namamu, Azuki Hana.
