Hana & Kana (1)

1.6K 169 5
                                    

Bonus Chapter!

***

Namaku Takizawa Kana. Aku mempunyai seorang sahabat bernama Azuki Hana. Seorang gadis yang cantik, cerdas dan ceria.

Kami bersahabat sejak kelas satu SMA. Awalnya kami tidak terlalu dekat, dulu sewaktu kelas satu SMA, aku dan hana hanya teman sekelas biasa. 

Tapi karena suatu kejadian, membuat kami menjadi dekat.

Waktu itu, aku dan hana sudah mulai dekat. Aku sering bercerita tentang masalah pribadiku dengannya. 

Sampai akhirnya, aku bercerita pada hana bahwa aku menyukai salah satu teman kelas kami.

Hana terkejut, namun dia senang. Waktu itu aku berkata pada hana bahwa aku akan mengungkapkan perasaanku pada lelaki itu. Hana setuju, dan ia mendukungku.

Suatu hari, aku dan hana pulang bersama. Ketika di koridor, aku melihat lelaki yang aku suka. 

Lelaki itu berjalan kearah kami, dan ternyata lelaki itu menghampiri kami.

"Takizawa, bisakah ikut aku sebentar? Ada yang ingin aku bicarakan." Ujar lelaki itu. 

Aku dan hana terkejut. Aku mengangguk dengan semangat.

Waktu itu aku sangat senang. Aku berpikir bahwa lelaki yang aku suka itu akan menyatakan perasaannya padaku. Tapi...

"Bisakah kau membantuku dekat dengan Azuki? Aku menyukainya. Tolong bantu aku dekat dengannya, Takizawa."

Aku terdiam. Aku hanya menatapnya. Lelaki yang aku sukai ternyata... menyukai hana.

"Takizawa?" panggilnya sambil mengibaskan tangannya di depanku.

"Kenapa aku?" Tanyaku.

"Karena kau paling dekat dengan azuki. Bantu aku, ne." ujar lelaki itu. 

Aku terdiam sejenak, kemudian aku mengangguk pelan. Lelaki yang ada di depanku tersenyum.

"Arigatou, takizawa." Ucapnya. 

Setelah itu kami berpisah. Aku berjalan kembali ke tempat hana menungguku.

Kenapa menjadi seperti ini? Padahal aku yang menyukainya, jelas-jelas aku yang selama ini memperhatikannya, kenapa dia malah tertarik dengan hana!?

"Kana-chan! Bagaimana!? Apa yang dia katakan!?" Tanya hana antusias, aku menatap gadis bermata cokelat ini.

Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus membantu lelaki yang aku suka itu? 

Tapi, aku rasa aku tidak sanggup melihat lelaki yang aku suka berkencan dengan sahabatku sendiri.

Aku mendesah, lalu menggeleng.

"Bukan apa-apa." Jawabku datar. Hana mengangkat alisnya, gadis itu memiringkan kepalanya sedikit.

"Hana, aku tidak enak badan. Lain kali saja kita ke Toko Buku." Ujarku.

"Eh?"

Tanpa mendengar jawaban hana aku langsung pergi meninggalkannya yang kebingungan.

Keesokan harinya, aku masuk ke dalam kelas. Hana langsung menyapaku dengan ceria ketika ia melihatku masuk kelas.

Aku hanya tersenyum hambar dan langsung duduk di bangkuku.

Entahlah, aku agak malas berbicara dengan hana. Sejak aku tahu bahwa lelaki yang aku suka ternyata menyukai hana.

Dapat aku rasakan hana menatapku dengan tatapan bingung dan heran. Gadis itu mendesah berat, lalu ia duduk di bangkunya yang ada di sebelahku.

Re-Turn "Tokyo Ghoul:re"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang