Seorang pria tua berambut ungu duduk di sebuah kursi empuk. Pria itu sedang sibuk dengan komputer besar yang ada di meja kerjanya.
Tak lama, mata lelaki itu melirik sebuah map berwarna hitam yang ada di dekat komputernya.
Pria tua itu berhenti mengetik, lalu tangannya mengambil berkas berwarna hitam itu. Pria itu membuka map hitam tersebut.
Ternyata isinya adalah undangan makan malam.
"Kami mengundang Tsukiyama Mirumo untuk makan malam bersama di kediaman Keluarga Katagiri."
Pria tua berkacamata itu, mendengus pelan.
"Katagiri mengajakku untuk makan malam. Pasti dia ingin membahas soal kerja sama perusahaan." Ujar mirumo.
Mirumo menutup map itu, lalu ia menaruh di sisi komputernya. Mirumo menatap pintu ruang kerjanya.
"Kanae. Masuklah." Ucap pria itu.
Tak lama, seorang gadis berpenampilan seperti lelaki masih ke dalam Ruang Kerja Mirumo. Gadis itu berambut pendek berwarna ungu.
"Ada apa, Tuan Mirumo?" tanya kanae dengan sopan.
"Aku mendapat undangan makan malam dari Keluarga Katagiri. Aku ingin kau membalas undangannya, dan katakan untuk makan malam di Kediaman Tsukiyama saja." perintah Mirumo.
Kanae mengangguk patuh.
"Baik, Tuan. Akan segera saya sampaikan." Ujar kanae.
"Ah, dan juga, Aku ingin Shuu ikut dalam makan malam bersama Katagiri nanti." Tambah mirumo.
Kanae tersentak pelan, gadis itu menatap mirumo.
"Maaf tuan, tapi Shuu-sama masih dalam kondisi tidak memungkinkan." Ujar kanae.
"Bujuklah dia."
Kanae terdiam sejenak. Kemudian gadis itu mengangguk.
"Baik, tuan."
Kanae keluar dari Ruang Kerja Mirumo, lalu gadis itu berjalan menuju suatu tempat. Kanae berhenti di depan sebuah pintu besar.
Kanae mengetuk pintu tersebut tiga kali, lalu ia masuk ke dalam.
Di dalam pintu itu, ada sebuah ranjang King Size yang tertutupi kelambu tipis.
Kanae mendekati ranjang tersebut dan ia melihat seorang lelaki tampan terbaring di atas ranjang itu.
Kanae menatap lelaki yang ada di dalam kelambu itu dengan sorot mata sedih.
"Shuu-sama." Ucap kanae.
Lelaki tampan yang ada di dalam kelambu tipis itu adalah Tsukiyama Shuu.
Tsukiyama terlihat sangat kurus dan tidak sehat. Lelaki itu terbaring lemah di atas ranjang King Size sambil bergumam sesuatu.
"Kaneki-kun... Kaneki-kun... aku ingin Kaneki-kun..." cercau Tsukiyama.
Kanae menatap tsukiyama dengan sedih. Tsukiyama menjadi lemah seperti ini karena dia sudah lama tidak makan.
Tsukiyama menolak untuk makan, lelaki itu berkata ia hanya ingin memaka Kaneki.
"Ka..nae..." ucap tsukiyama pelan.
"Aku di sini, shuu-sama." Sahut kanae.
"Apa kau... sudah... mendapatkan... kaneki-kun?" tanya tsukiyama lemah.
"Belum." Jawab kanae.
"Lalu, apa yang... kau lakukan di sini...?" tanya tsukiyama.
"Aku ingin menyampaikan pesan dari Tuan Mirumo, bahwa beliau mengajak Shuu-sama untuk makan malam bersama keluarga Katagiri." Ujar kaneki.
