Chapter 17

1.9K 207 3
                                    

Sasaki berdiri di suatu tempat yang gelap, keringat dingin mengalir di pelipis lelaki itu. Sasaki tahu benar dimana dia sekarang.

"Hai..se..."

Sasaki tersentak, tiba-tiba dua buah tangan melingkar di lehernya. Sasaki hanya diam. Ia tidak dapat bergerak.

"Kembalikan tubuhku... haise...." Ujar seorang lelaki berambut putih yang memeluk sasaki dari belakang.

"Tidak. Tubuh ini adalah milikku!" tegas sasaki.

"Milikmu...?" ulang lelaki berambut putih itu.

Tak lama, seberkas cahaya muncul jauh di depan sasaki. Tiba-tiba seorang gadis berambut panjang hitam berdiri, membelakangi sasaki.

Sasaki menatap gadis itu dengan bingung. Ia tidak pernah melihat gadis itu sebelumnya.

Sasaki tidak bisa melihat wajah gadis itu, karena gadis itu berdiri sambil membelakanginya.

Tapi sasaki dapat melihat rambut hitam panjang gadis itu yang terlihat indah.

"Siapa... dia?" tanya sasaki pelan.

"Dia adalah... milikku." Jawab lelaki berambut putih yang ada di belakangnya.

"Dia adalah gadis yang ada di masa lalumu..." tambah lelaki itu.

Sasaki mengepalkan tangannya, lelaki itu sangat bingung.

"Hentikan ini semua!! Keluarlah dari tubuhku!! Kaneki Ken!!" pekik sasaki kesal. Kaneki terkekeh mendengar sasaki.

"Aku tidak akan keluar. Tubuh ini adalah milikku. Gadis yang ada di depan itu juga milikku..." sasaki menggertakkan giginya, lelaki itu sangat ingin bergerak tapi tidak bisa.

"...suatu hari nanti, kau akan membutuhkan kekuatanku... aku akan kembali... mengambil tubuh ini... dan juga mengambil gadis itu..." ujar kaneki. Kaneki mendekatkan bibirnya pada telinga sasaki.

"Ingat ini, haise... jangan kau coba untuk mencuri gadisku..."

Sasaki menyerngit. Ia tidak mengerti. Bertemu dengan gadis itu saja belum pernah, pikir sasaki.

"...Hana adalah milikku."

-----

Pintu apaterment nomor 522 terbuka, seorang lelaki tampan berambut hitam putih keluar dari apaterment tersebut.

Lelaki itu memakai pakaian yang casual. Kemeja hitam polos lengan panjang, celana jeans berwarna gelap dan sepatu.

Sasaki menengok jam tangannya yang ada di tangan kirinya.

"Sudah jam dua, Tanuma-san pasti sudah menungguku di bawah." Ucap sasaki pada diri sendiri.

Lelaki tampan itu menoleh kearah kiri, tepatnya ke apaterment 521.

Sasaki menatap pintu apaterment 521 sejenak. Lalu ia menghela nafas. Setelah itu, ia pergi.

Sasaki berjalan keluar mansion, tidak jauh dari halaman mansion ada sebuah mobil sport berwarna abu-abu.

Seorang lelaki bermata cokelat gelap bersender pada mobil sport tersebut.

Lelaki bermata cokelat gelap itu melihat sasaki yang keluar dari mansion, lelaki itu melambaikan tangannya pada sasaki. Sasaki menghampiri lelaki itu.

"Maaf, tanuma-san. Kau sudah menunggu lama?" tanya sasaki.

"Tidak, aku baru saja sampai, haise." Jawab tanuma.

"Kalau begitu ayo kita pergi." ajak tanuma, sasaki mengangguk.

Kemudian sasaki dan tanuma masuk ke dalam mobil sport berwarna abu-abu.

Re-Turn "Tokyo Ghoul:re"Where stories live. Discover now