Chapter 29

1.7K 182 7
                                    

Seorang lelaki berjubah hitam panjang sedang berjalan sambil membawa sebuah kepala manusia di tangannya. 

Lelaki itu berambut putih, bibirnya menghitam, kuku tangan dan kakinya juga hitam.

"Lezat sekali! Lezat!" cercau lelaki berambut putih itu. Lelaki itu terlihat uring-uringan sambil membawa kepala seseorang.

"Rasanya sangat lezat! Seperti Nanas! Kepala ini rasa Nanas! Manusia rasa Nanas!" cercau lelaki itu semakin tidak jelas.

Lelaki itu berdiri di atap gedung besar Restoran Ghoul. Angin berhempus cukup kencang, lelaki itu menghirup udara disekitarnya. Seringai mengerikan muncul.

"Aku beruntung malam ini! Eto membiarkanku ikut misi kali ini. Di tempat ini, banyak bau sedap! Gula-gula! Aku mau!" ujar lelaki itu.

Tak lama, lelaki itu menengok ke bawah gedung tepatnya di halaman utama. 

Takizawa melihat seorang lelaki tampan berambut hitam putih membawa sebuah koper. Lelaki itu adalah sasaki.

Takizawa menyeringai menatap lelaki itu,

"Ada makanan! Dan juga, dia Investigator Ghoul."

Tanpa pikir panjang, takizawa langsung melompat dari atap gedung ke bawah. 

Beberapa saat kemudian, lelaki itu mendarat dengan kencang, membuat tanah yang menjadi pijakannya hancur.

Sasaki berhenti berlari ketika tiba-tiba di depannya muncul seseorang dari atas. Sasaki segera mundur menjauh.

Takizawa berbalik menatap sasaki, seringai muncul di bibirnya.

"Ada makanan, Nanas!" ucap lelaki itu dengan senyum mengerikan. 

Sasaki mendesah. Ia tidak ada waktu untuk melawan siapa-siapa. Ia harus mencari hana.

Seketika, sebuah kagune keluar dari belakang Takizawa. Ukaku.

Sasaki berdecak kesal, lelaki itu tidak mempunyai pilihan lain selain bertarung. Sasaki menekan gagang kopernya, lalu muncul sebuah Quinque Yukimura

Quinque yang sasaki pakai sekarang adalah pemberian dari Arima Kishou.

Sasaki menatap lelaki yang ada di depannya dengan tajam. Tak lama, ukaku milik Takizawa membentuk sebuah Kristal dan memanjang. Sasaki terkejut melihat itu.

"Kakuja!?" batin sasaki.

Takizawa langsung menyerang sasaki, sasaki menangkis serang takizawa sekuat tenaga. 

Takizawa tertawa kesenangan. Dia sangat senang bisa mengerahkan semua kekuatannya.

"Ah! Senangnya! Aku senang bertarung!!" teriak takizawa sambil menyerang sasaki.

Sasaki berusaha sekuat tenaga untuik menghindari serangan sasaki. Takizawa semakin menggila, lelaki itu mengibaskan kagunennya pada sasaki dan menusuk perut lelaki itu.

"Uak!!" darah menyembur dari mulut sasaki.

Takizawa menghempaskan sasaki kearah dinding gedung restoran ghoul. Dinding tersebut seketika retak dan hancur. 

Sasaki tertindih beberapa bangkai dinding. Quinque Yukimura terlepas dari tangan sasaki.

Takizawa mendekati sasaki, lelaki itu mengangkat tubuh sasaki lalu tangannya kembali menusuk perut sasaki. Sasaki terbelalak, lelaki itu mengerang kesakitan.

Takizawa menyeringai mendengar sasaki mengerang kesakitan.

"Nee~ Kau pasti takut? Asal kau tahu, dulu aku juga sepertimu. Aku sangat takut dengan ghoul~" ujar takizawa. 

Re-Turn "Tokyo Ghoul:re"Where stories live. Discover now