Chapter 35

1.8K 194 7
                                    

Sasaki dan hana menuju Cochlea yang berada di Distrik 23. Sudah sepuluh menit sasaki dan hana berada di dalam mobil, tapi tidak ada yang memulai pembicaraan.

Sasaki melirik hana sebentar, gadis itu sedang menatap keluar jendela mobil. Wajah gadis itu tidak bisa di tebak. Sasaki tidak tahu apa yang hana pikirkan.

"Ehm, azunaki-san, kenapa kau ingin bertemu dengan gadis itu?" Tanya sasaki memecahkan keheningan. Hana menoleh kearah sasaki.

"Apa sasaki-san tahu siapa nama gadis itu?" Tanya hana.

"Namanya Fueguchi Hinami." Jawab sasaki. 

Sekarang hana menatap lurus ke depan, tepatnya ke jalan tol yang sedang mereka lewati.

"Hinami... aku ingin bertemu dengannya..." hana menoleh kearah sasaki. "...aku ingin berbincang sebentar dengannya." Ujar hana. Sasaki mengangkat alisnya.

"Apakah untuk referensimu? Begini, bukannya aku melarang. Tapi dia adalah ghoul." Ujar sasaki.

"Aku tidak takut dengan ghoul." Sahut hana. 

Sasaki menoleh kearah hana, menatap mata cokelat gadis itu. Tidak dilihat sama sekali ketakutan dimata hana. Sasaki tersenyum tipis.

"Baiklah kalau begitu. Nanti aku akan masuk ke selnya, ada yang ingin ku bicarakan dengannya. Setelah itu, aku akan memanggil azunaki-san untuk ikut masuk. Bagaimana?"

Hana mengangguk setuju. Sasaki kembali fokus ke depan.

"Aku pikir tidak apa membawa azunaki-san bertemu dengan Fueguchi Hinami. Gadis itu sepertinya tidak berbahaya... lagipula, gadis itu sudah menolongku." Batin sasaki.

Sekitar dua puluh menit kemudian, hana dan sasaki sampai di Cochlea yang berada di Distrik 23.

Sasaki memarkirkan mobilnya di halaman utama Cochlea, setelah itu ia dan hana turun dari mobil. 

Hana menatap Cochlea dengan kagum. Bangunan yang berbentuk Dome dan sangat besar. Mata hana terbuka takjub.

"Ini...Cochlea...?" gumam hana.

Sasaki mendekati hana yang sedang menatap Cochlea.

"Azunaki-san," panggil sasaki, hana menoleh. Sasaki berdiri di hadapan hana lalu ia mengalungkan hana sebuah bet.

"Pakai ini, jadi kau bisa masuk ke dalam Cochlea." Ujar sasaki. 

Hana menatap bet yang ia pakai, lalu ia mendongkak menatap sasaki. Sasaki ternyata juga memakai bet. Lalu mata hana menatap tas kertas yang berisi beberapa Novel.

"Sasaki-san, untuk apa novel-novel itu?" Tanya hana. Sasaki menoleh ke bawaannya.

"Ini untuk gadis itu. Dia sudah menolongku, jadi aku membawakannya beberapa Novel." Ujar sasaki. Hana menatap sasaki, gadis itu tersenyum.

"Ayo kita masuk. Aku sudah bilang pada sipir Cochlea bahwa aku datang untuk menemui Fueguchi Hinami." Ujar sasaki.

Hana dan sasaki masuk ke dalam Cochlea, mereka berdua melewati lorong yang panjang dan minim penerangan. 

Cochlea memang seperti penjara. Dapat hana rasakan udara yang cukup berat dalam gedung berbentuk Dome ini.

"Bangunan ini sangat ketat dan kokoh. Pasti akan sulit untuk di tembus oleh musuh." Tukas hana sambil memandang sekeliling.

"Sayang sekali, Cochlea pernah di serang oleh musuh, azunaki-san." Sahut sasaki. Hana menoleh kearah sasaki.

"Eh? Benarkah? Oleh siapa?" Tanya hana beruntun. Sasaki menoleh kearah hana.

Re-Turn "Tokyo Ghoul:re"Donde viven las historias. Descúbrelo ahora