PART 29

3.3K 263 3
                                    

" Aahh.. Sudah ku duga akan seperti itu jawabannya, tentu saja... Dia sudah punya seseorang yang disukainya " lee hwa mengerutu dalam hati

" Mama..."

" Apa !!!" Lee hwa nampak kesal sendiri

" Jika hamba... Mengkuatirkan anda, apa hamba di perbolehkan ?!"

Mendengar pertanyaan seperti itu lee hwa nampak terkejut dan memandang bi dam, dayang han juga nampak terkejut dan memandang bi dam kemudian memandang lee hwa, bagi dayang han perkataa bi dam tersebut sangat tidak sopan karena status gadis itu adalah putri kerajaan

" Aa.. Itu... Te.. " Lee hwa nampak tergagap " tentu saja, aku adalah putri negeri ini semua orang harus mencemaskanku "

Setelah menjawab seperti itu lee hwa nampak memalingkan wajahnya, dengan ekspresi yang menyesal yang di sembunyikannya " Bodoh " gumamnya lirih

Bi dam nampak tersenyum, sebelum ia di perintahkan untuk menjaga kediaman sang putri hingga sang putri membaik, putra mahkota sudah memberondongnya berbagai pertanyaan tentang perasaan pada lee hwa sang adik

Flashback

" Bagaimana kau memandang adikku ?!" Tanya putra mahkota seraya mengerakkan pion baduknya

" Gungjo - mama ?!" Bi dam nampak sedikit terkejut mendengarnya

" Gungjo ? Jadi kau memilih gungjo di antara adikku yang lain ?! Aaa... Benar... Katakan ?!" Lee gu nampak mencari tahu

" Gungjo - mama sangat baik, pintar dan tentu saja di hormati banyak orang di negeri ini "

" Aahh.. Kau ini.. Mengaku saja.. Kau menyukai adikku bukan ?! jangan bertele - tele seperti itu, aku tau dari caramu menatap adikku" Lee gu sepertinya tak sabaran menunggu pengakuan bi dam

" Yee ?!" Bi dam nampak terkejut

" Kau... Menyukai adikku tidak ?!"

" Itu.. Hamba..." Bi dam nampak binggung harus menjawab apa

" Jawab saja iya atau tidak ?!"

" Ya.. Yang mulia " bi dam nampak menjawab dengan tegas

" Lancang !! Braninya kau menyukai adikku !!!"

" Yee...hamba pantas mati yang mulia " bi dam nampak membungkukkan badannya dalam

Tiba - tiba kekeh lee gu terdengar mengelegar melihat ekspresi wajah bi dam yang menurutnya lucu

" Yang mulia.. Anda.." bi dam kali ini nampak binggung

" Bi dam - a" lee gu berhenti tertawa dan nada suaranya berubah serius " jagalah adikku, saat ini mungkin dia akan sangat kesepian, keadaan istana akan membuatnya ragu dan bimbang dengan apa yang terjadi, jagalah dia... Aku percaya... Kau akan bisa menjaganya"

" Putra mahkota "

" Lihat.. Itu artinya aku merestuimu" lee gu mengubah intonasi suaranya " jadi jika kulihat adik kesayanganku itu menangis karenamu, maka aku sendiri yang akan menghabisimu "

" Yang mulia... Tapi... Hamba..."

" Jangan berkata apapun.. Turuti saja perintahku, kau orang kepercayaanku sekarang "

" Baik, yang mulia " bi dam berhenti bertanya

Flashback End

BERSAMBUNG

AT THAT TIME [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang