AT THAT TIME [ TAMAT ]

PART 43

" Cukup... Hentikan !!! Hentikan lee gu,ibu tidak menyangka kau tega melakukan ini pada ibumu sendiri , rencana yang kita bangun selama ini, kau akan menjadi raja sebentar lagi , tidak kah kau tau itu putra mahkota!!!"

" Ibu... Aku sangat menyayangi ibu, aku tidak ingin ibu terus berbuat hal seperti ini "

Ibu suri berdiri dengan angkuhnya, lee jin memerintahkan para pengawal untuk menangkapnya

Ibu suri di bawa ke tempat hukuman, lee hwa dan ibu suri agung nampak hadir disana, baju lee hwa nampak masih berlumuran darah, Ia memandang penuh kebencian pada ibu suri

" Minta maaflah... Minta maaflah pada ibuku !!!" Lee hwa berteriak

Ibu suri terkekeh " minta maaf ? Kenapa aku harus minta maaf ? Aku tidak menyesal atas perbuatanku "

Lee hwa semakin geram, ia melempar sepatunya ke arah permaisuri dan mengenai wajah sang mantan ratu tersebut

" Apa yang kau lakukan gungjo !!!!" teriak sang ratu

" Berikan racun itu padaku, aku sendiri yang akan meminumkannya !!! Kau membuat orang - orang yang kucintai pergi !!!! kau monster !!! kau menjijikkan !!!" Lee hwa nampak histeris

" Gungjo.. Gungjo hentikan " sang nenek nampak memeluknya untuk menenangkannya

" nenek.. hatiku sakit.. sakit sekali " lee hwa menangis di pelukan sang nenek

" Hukum dia, dengan hukuman gantung sebagai pengkhianat " perintah ibu suri agung

Lee gu yang melihat sang ibu di hukum nampak sedih tapi dia tak bisa melakukan apa – apa, apa yang di tanam itulah yang harus di semai, hukum tetaplah hukum

Dan akhirnya ibu suri di adili, ibu suri di bawa ke tengah kota untuk di hokum gantung di sana di depan para warga kota, tak ada rasa takut sedikitpun yang tergurat di wajah mantan ratu tersebut, beliau malah sempat tersenyum pada lee gu sebelum tali gantungan mengikat lehernya, lee gu memalingkan wajahnya saat sang ibu di hokum, tangisnya pecah menyaksikan itu semua, sebagai seorang anak, ia memangis sebagai seorang anak yang ibunya di hokum di depannya

****

Dan setelah kejadian tersebut pangeran lee jin di angkat kembali sebagai putra mahkota, dan lee gu di turunkan posisinya sebagai bangsawan biasa dan di usir keluar istana karena keluarganya memberontak

3 tahun berlalu dan lee jin sudah menjadi raja menggantikan sang Ayah yang mangkat, lee hwa masih berada di istana, perjodohan dengan keluarga yoon di batalkan, sebagai imbalan karena membantu lee jin yoon baekje di jadikan sebagai hakim di istana namun ia menolaknya dan memilih menjadi hakim di provinsi saja

Lee hwa tetap tidak tahu bagaimana kabar bi dam sekarang, selama 3 tahun ini ia sangat merindukan pemuda itu, ia berharap bi dam masih hidup dan bisa menemuinya kembali di istana

Apalagi sang raja, yaitu sang kakak tidak memperbolehkannya utuk bertemu lee gu, karena lee gu harus menjalani hukuman pengasingannya

Hari – hari lee hwa di istana sepertinya tidak banyak berubah, tetap bersikap menjengkelkan kepada para ongju, terkadang ia juga bermain baduk dengan sang kakak, lee jin dan melakukan hal membosankan yang tidak pernah ia lakukan dulu yaitu belajar menyulam

BERSAMBUNG