Lee hwa kemudian menyelimutkan Jangot - nya ke kepalanya dan bergegas keluar dari istana, ia pergi ke tempat sang paman tapi sang paman mengatakan lee jin sudah pergi beberapa waktu lalu, lee hwa terus mencari dan matahari mulai terbenam
" Mama... Sebaiknya kita kembali, hari sudah mulai gelap, ini sangat berbahaya" kata dayang han
" Kakakku.. Kakakku belum kembali, aku harus melindungi kakakku "
Lee hwa terus berjalan dan tiba - tiba sebuah panah melesat, dayang han tumbang, lee hwa berbalik dan terkejut melihat hal itu
" Dayang han !!!!!"
" Mama... Larilah.. " Dayang han nampak terluka di punggungnya
" Dayang han " lee hwa menangis
" Larilah mama... Hamba baik - baik saja "
Slapp.. Sebuah panah melesat dan mengenai tanah di dekat lee hwa, lee nampak ketakutan
" Larilah mama...." Dayang han mendorong lee hwa
" Dayang han tetaplah disini.. Aku akan mencari bantuan " lee hwa berdiri, ia hendak pergi tapi beberapa orang menghadangnya dengan pedang yang berkilauan
" Anda hendak kemana yang mulia ?!" Salah seorang laki - laki bercadar itu nampak mengenalinya
Lee hwa mundur sejenak namun di belakangnya muncul lagi beberapa orang
" Siapa kalian !!! Beraninya kalian menyerang keluarga istana !!!!" Teriak lee hwa
Lee hwa nampak terduduk dan memeluk dayang han
" Berhenti disana !!! Kalian harus membunuhku terlebih dahulu !!!" Dayang han nampak melindungi sang putri
" Habisi mereka !!!"
Salah seorang mengayunkan pedang pada lee hwa
Lee hwa memejamkan matanya
" Tolong aku... Tolong aku bi dam !!!!" Lee hwa berteriak
Dan tiba - tiba pembunuh di depannya tersungkur
" Kau.. Tidak apa - apa yang mulia ?!" Suara bi dam terdengar di dekatnya
Lee hwa membuka mata dan mendapati bi dam disana
Lee hwa langsung memeluknya dan menangis
" Aku takut sekali... Sangat takut "
Bi dam nampak terkejut karena di peluk tiba - tiba
" Maafkan hamba yang mulia, harusnya... Hamba menemani yang mulia dan selalu berada di samping anda " kata bi dam
Bi dam juga nampak memeluk lee hwa lembut
" Maaf.. Menganggu... Tapi bisakah kau membantu... Kami kesulitan disini" suara lee gu nampak memotong adegan romantis tersebut
Lee hwa buru - buru melepaskan pelukannya
" Aku juga kesulitan disini " kata lee jin menambahkan
" Mama... Tetaplah disini " kata bi dam dan memastikan sang putri aman
Bi dam lalu membantu kedua pangeran itu menghabisi para pembunuh bayaran tersebut
Mereka berhasil memukul mundur para pembunuh bayaran tersebut, mereka lalu membawa dayang han ke kediaman keluarga yoon, mereka tidak mungkin membawanya ke istana karena pasti akan menimbulkan kekacauan
BERSAMBUNG
![](https://img.wattpad.com/cover/68373466-288-k90799.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AT THAT TIME [ TAMAT ]
Historical Fictionlee hwa adalah seorang putri istana yang begitu menyebalkan, setidaknya itu yang para ongju katakan tentangnya... saat ia bersama para ongju melihat festival lampion di luar istana, ia bertemu dengan seorang pemuda yang membantunya mengantungkan lam...