PART 35

3.5K 269 0
                                    

Lee hwa kembali kekediamannya dan mendapati bi dam berdiri di sana dengan seekor kucing di dekapannya

" Wuahh.. Meow " lee hwa nampak senang dan buru - buru mendekati bi dam " berikan padaku "

Lee hwa nampak senang bermain dengan kucing itu

" Bagaimana kau bisa membawanya ?!" Tanya lee hwa

" Putra mahkota mengijinkan hamba membawa kucing ini masuk mama"

" Ahh.. Itulah sebabnya kau pergi pagi - pagi sekali, terima kasih " kata lee hwa seraya tersenyum sangat manis

Senyuman itu sebenarnya bukan karena kucing tapi karena ia bisa melihat bi dam

Lee hwa nampak senang bermain - main dengan kucing itu, ia ikut berlari kesana - kemari mengikuti kucing tersebut

***

Rencana mulai di jalankan, sang kakak lee jin mulai menemui para bangsawan dan pejabat istana yang ada di bawah klan sang nenek, selain itu, lee jin juga menemui para kerabat dari pihak sang ibu dan mengatakan rencananya

Awalnya mereka terkejut dan tak berani melawan ibu suri tapi lee jin menyakinkan kerabat - kerabatnya bahwa ia akan mengambil posisi putra mahkota kembali dan menjanjikan kedamaian untuk mereka

****

Di istana lee hwa nampak cemas di kediamannya menunggu kabar dari sang kakak tentang perkembangannya

Ia membolak - balik bukunya dan terlihat gelisah

" Mama... Apa ada yang menganggu pikiran anda ?!" Tanya dayang han yang melihat sang putri gelisah

" Apa bi dam sudah kembali ? Apa tidak ada kabar dari pangeran lee jin ?!"

" Belum ada yang mulia "

" Ahh.. Aku tidak bisa terus diam saja " lee hwa berdiri dan keluar dari kediamannya

Ia berniat menemui putra mahkota ataupun putri uiyong, tapi terlebih dahulu ia berniat menemui putra mahkota, lee hwa tiba di kediaman putra mahkota dan mendengar suara teriakan ibu suri

" Berhenti menentang ibu putra mahkota !!! Jika kau terus mengulur waktu seperti ini !!! Ibu sendiri yang akan menyingkirkan mereka !!!"

Suara ibu suri nampak terdengar sampai luar

Lee hwa nampak tak percaya dengan perkataan sang ibu suri,

" Kakak dalam bahaya " gumamnya

Ia berbalik dan cepat - cepat mencari sang kakak, namun ternyata sang kakak belum kembali ke istana

" Orabeonim dalam bahaya putri uiyong, ibu suri sepertinya tahu jika kakak mengumpulkan orang - orang untuk mendukungnya mengambil kembali posisinya

" Apa !!! Kita harus memberitahu ibu suri agung "

" Halma - mama ?!"

" Yee... Beliau sudah tau semua " kata putri uiyong

" Tidak putri uiyong... Ini hanya akan menimbulkan ke kacauan lebih awal, aku.. Aku akan mencari kakak dan membawanya kembali ke istana dengan cepat"

" Tidak putri, di luar sangat berbahaya"

" Aku akan segera kembali "

Lee hwa bergegas pergi, ia kembali ke kediamannya dan bergegas keluar istana

" Mama... Sebaiknya kita menunggu kapten choi untuk menemani " kata dayang han

" Terlalu lama... Kakakku dalam bahaya "

Lee hwa kemudian menyelimutkan Jangot - nya ke kepalanya dan bergegas keluar dari istana, ia pergi ke tempat sang paman tapi sang paman mengatakan lee jin sudah pergi beberapa waktu lalu, lee hwa terus mencari dan matahari mulai terbenam

BERSAMBUNG

AT THAT TIME [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang