PART 42

3.4K 277 0
                                    

Sementara itu di kediaman raja, suasana nampak tenang tak seperti di luar yang Nampak kacau dn bising dengan suara pedang yang beradu, ibu suri nampak duduk di depan raja yang tengah terbaring lemah dengan santainya seraya meminum teh bunga di depannya

" Kau... Kau akan membusuk di neraka" raja mengutuk ibu suri atas perbuatannya

" Aku ?" Ratu terkekeh " tidak yang mulia, setelah ini berakhir, anda dan keluarga andalah yang akan membusuk di neraka, cukup bagi hamba untuk menerima semua penghinaan dan kini... Hamba.. Akan mendapatkan segalanya"

" Dewa tidak akan mengampunimu" raja nampak lemah

" Aku tidak takut pada dewa, bahkan sekarang ini.. Dewa pun tak berani menentangku " ibu suri terlihat begitu percaya diri " sudah cukup dengan penghinaan yang ku terima selama ini yang mulia, anda memanfaatkan faksi timur untuk terus mendukung kekuasaan anda, tapi apa yang saya terima sebagai balasan, hanya penghinaan dan sikap acuh dari yang mulia !!!"

" kau memang monster !!! aku menutupi kematian istri yang kucintai demi kau, aku membuat anak – anakku membenciku,aku... membuat lee jin, darah dagingku sakit dan menurukannya dari tahta demi kau, seharusnya aku sudah mengira jika semua ini akan terjadi, seharusnya aku lebih keras menentangmu bukan melindungi kedua anakku dengan cara memberikan semua yang kau minta !!!!"

Ratu tertawa dengan keras " ini tidak akan lama lagi yang mulia, sebelum semua berakhir "

*****

Fajar mulai menyingsing, pasukan ibu suri ternyata kalah telak, bantuan dari mentri yoon dan paman putri uiyong mampu menyelamatkan mereka dari kekalahan dan mendesak pasukan permaisuri yang di pimpin oleh para pejabat dan jendral dari faksi timur menyerah dan mundur

" Ibu " lee gu masuk ke dalam istana raja dengan berlumuran darah, ia memandang sang ibu dengan tatapan cemas

Lalu kemudian lee jin juga masuk ke dalam istana raja dengan membawa pedang yang belumuran darah

" Apa yang kau lakukan putra mahkota, kenapa kau diam saja habisi pangeran lee jin sekarang "

" Ibu menyerahlah... Ibu telah kalah sekarang... Ibu "

Mendengar sang anak yang mengkhianatinya ibu suri nampak terkejut, beliau meletakkan cangkir yang di pegangnya dan memandang sang anak dengan tatapan nanar

" Anda sudah di kepung ibu suri, sebaiknya anda menyerah " lee jin berbicara dengan tegas

Ibu suri malah tertawa " anakku.. Anakku yang ku banggakan berbalik menyerangku, lucu sekali rencana yang kubuat... hah.. aku merencanakannya bersama seorang penghianat " airmata sang ratu tumpah

" Ibu... Kumohon ibu.. Jangan " lee gu tak kalah sedih melihat sang ibu yang begitu di sayanginya itu kini terancam

BERSAMBUNG 

AT THAT TIME [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang