" Selamat pagi " pemuda itu Nampak menunduk dalam member hormat " saya adalah komandan pasukan pengawal istana yang baru, nama saya choi bi dam "
Mendengar nama bi dam lee hwa langsung tersentak, ia berbalik dan memandangnya
" Itu dia " gumamnya, lee hwa tak menyangka jika bi dam masih hidup,matanya berkaca – kaca ketika melihat pemuda yang 3 tahun lalu berlumuran darah di dekapannya tersebut berdiri di depannya dengan kondisi yang sehat
" Napeun saram [ orang jahat ] " gumamnya, lee hwa berjalan berlahan ke arah bi dam, seolah tak percaya pemuda itu berdiri di depannya
" Kau jahat sekali... Jahat sekali " lee hwa memukul - mukul dada bi dam " kau masih hidup dan tak pernah menemuiku, aku bahkan berusaha menerima kenyataan jika kau sudah tidak ada, aku bahkan mendoakan arwahmu seriap hari agar kau tenang, jahat.. kau jahat padaku"
Airmata lee hwa menetes " jahat... Kau jahat "
Bi dam tiba - tiba memelukknya, senyum bi dam mengembang
" Putri... Aku sangat merindukanmu " kata bi dam
" Bodoh... Aku lebih merindukanmu, 3 tahun aku selalu berdoa, berdoa agar ke ajaiban membawamu padaku " lee hwa mengulurkan tangannya dan memeluk pemuda yang sangat di cintainya tersebut
" mama... terima kasih"
Kembali pada kejadian malam itu, bi dam yang tergeletak tak berdaya di bawa oleh baekjo menjauh dari istana, baekjo memberitahu pangeran lee gu bahwa bi dam dalam keadaan kritis, dan pangeran lee gu merawat bi dam tak banyak harapan bi dam bisa bertahan namun ke ajaiban dating dan bi dam selamat
Bi dam memberitahukan jika yang membuat kembali adalah kata – kata terakhir sang putri yang mengatakan bahwa sang putri mencintainya, bi dam sudah berjanji tak ingin membuat gungjo menangis, ia berusaha bertahan dan tetap hidup demi melihat senyum gadis yang ia cintai
Hal itu pula yang membuat baekjo membatalkan pertunangan dengan lee hwa dan tak lagi memaksakan kehendaknya mempersunting gadis yang tak mencintainya tersebut, ia memilih pergi ke provinsi ke tempat yang jauh dari bayangan lee hwa
Lee jin dan lee gu juga Nampak senang melihat 2 orang yang saling mencintai itu bisa bertemu kembali.
At that time... Dia adalah aku dan aku adalah dia... Dan itu menjadi kami...
TAMAT
CUAP - CUAP AUTHOR......: ^.^
terima kasih karena udah baca " AT THAT TIME " sampai habis, maafnya jika partnya panjang T.T
hehehe.. terima kasih juga untuk yang sudah membaca, vote, ama nambahin di reading list, author sangat senang dan berterima kasih karena mendapatkan perhatian dari kalian
salam author ^.^
YOU ARE READING
AT THAT TIME [ TAMAT ]
Historical Fictionlee hwa adalah seorang putri istana yang begitu menyebalkan, setidaknya itu yang para ongju katakan tentangnya... saat ia bersama para ongju melihat festival lampion di luar istana, ia bertemu dengan seorang pemuda yang membantunya mengantungkan lam...