Duke In Love (Completed)

Chapter 10

Happy Reading :D

Rose terlihat gelisah, ia tidak bisa berdiam menunggu Collin menghampirinya dan Rose yakin bahwa Collin menghindarinya. Apakah dirinya ketahuan oleh Collin itulah kata-kata yang terus tergiang didalam pikirannya.

"Bagus. Tidak seperti Firework yang selalu diadakan oleh para bangsawan diacara pesta mereka" Gumam Luke tiba-tiba membuyarkan lamunan Rose, Pria itu berbicara menatap kearah langit kemudian memalingkan wajahnya menatap Rose, gadis itu hanya membalasnya dengan senyuman yang menurutnya terpaksa.

karena jujur Rose tidak menikmati acara itu sama sekali bahkan Rose tidak tahu Firework seperti apa yang biasa dibawakan oleh para bangsawan yang lain dalam pesta mereka.

Luke kembali terdiam menatap kelangit menunggu Firework itu kembali menari-menari dilangit malam.

Rose masih menatap Luke, "apa aku harus membawanya?" Gumam Rose dalam hati, ia tidak dapat berpikir jika Luke harus terbunuh oleh Peter ayahnya dan sungguh Rose tidak menginginkan Luke mengikutinya.

lebih baik Rose pergi seorang diri dan berbohong kepada Peter kalau dirinya tidak menemukan Collin, ya mungkin masalah yang harus ditanggung Rose hanyalah tidak diizinkan untuk ikut berburu Vampire lagi daripada dirinya harus membawa Luke kepada ayahnya.

Rose yakin ayahnya akan menerima siapa saja asalkan orang yang dibawa Rose adalah seorang Vampire, ia tidak akan membawa siapapun bersamanya baik Luke ataupun Collin.

Rose kembali terdiam menatap Luke sedikit lama, ia yakin Luke terlalu Fokus dengan acara itu.

Kemudian Rose melangkahkan kakinya mundur dengan perlahan meninggalkan Luke, ia berjalan cepat meninggalkan Luke yang masih terdiam menatap kelangit menikmati acara.

***

Collin melirikkan pandangannya kesegala arah mencari Luke dan Rose, ia tidak bisa menikmati acara ketika ia tahu kalau Sepupu tersayangnya dalam bahaya.

Collin terdiam menatap seseorang yang ia kenal, Luke berdiri tepat didekat pintu masuk taman bersama dengan para tamu undangan yang lain dan terlihat menikmati acara sedangkan Rose gadis yang berdiri disamping Luke terlihat berusaha pergi meninggalkan Luke.

Collin tenang mengetahui gadis itu pergi meninggalkannya

"Collin!" Panggil seseorang dari arah belakang, Collin memalingkan wajahnya menatap kearah suara itu berada.

"Granpa?" Gumam Collin cepat kemudian memberikan hormat kepada Aldrich. Kemudian Collin kembali menatap Luke yang masih terdiam dalam posisinya, tidak menyadari gadis itu sudah pergi meninggalkannya.

Aldrich menatap Collin dengan lembut terlihat jelas bahwa Aldrich menyayangi cucunya

"Apa kau menikmati acara ini?" Tanya Alrich menunggu Collin menjawab pertanyaannya. Collin kembali mengalihkan pandangannya menatap Alrich dan sedikit terdiam sebelum akhirnya ia menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada Alrich kakeknya.

"Acara yang kau buat sungguh menyenangkan Grandpa, bahkan Luke juga memujimu" Gumam Collin kepada Alrich, walaupun Luke tidak berkata apapun mengenai acara ini namun Collin yakin Luke akan setuju dengan kata-katanya.

"Benarkah? Aku bahkan tidak bertemu dengan Luke hari ini" Gumam Alrich menatap sekeliling Aula berusaha mencari Luke cucunya selain Collin.

Collin ikut melirikan pandangannya menatap kearah dimana Luke berdiri sebelum dirinya berbicara dengan Alrich.

"Sialan dia menghilang" Gumam Collin dalam hati namun penuh ketegangan diwajahnya, Collin dengan cepat kembali menatap Aldrich dan tersenyum kepadanya. Walaupun Collin tahu Aldrich terlihat sibuk mencari Luke dengan pandangannya.

"Well, Grandpa. Sebaiknya aku mengundurkan diri karena masih ada hal lain yang harus aku lakukan" Gumam Collin memberi hormat kepada Alrich dengan sopan, Alrich hanya mengangguk dan mempersilakan Collin pergi meninggalkannya.

***

"Sepertinya kearah sini" Gumam Rose pada dirinya sendiri, Rose berani bersumpah dirinya Lupa dimana seharusnya bertemu dengan Peter.

Ia yakin sudah mengingat semua tanda yang menuntun dia kembali tapi ternyata semuanya berbeda jika di malam hari.

Rose terus melangkah sambil mengingat jalan yang ia laluin tadi sebelum acara pesta dimulai.

"Rossy, apa yang kau lakukan disana?" Gumam seseorang dari belakang Rose, Rose berani bersumpah dirinya terkejut dengan suara itu.

Luke batin Rose, jantungnya berdebar kencang mengingat Luke berada dibelakang taman. "A..apa yang harus aku lakukan?" Gumam Rose dalam hati, jantungnya berdebar kencang dan dirinya sadar ia dalam keadaan panik dan membuatnya gugup.

"Apa yang kau lakukan dibelakang taman?" Tanya pria itu kembali, Rose bingung apakah dirinya harus membalikkan tubuhnya menjawab pertanyaan pria itu ataukah dirinya terus melangkah pergi tidak mempedulikan pria itu.

"Ros.." gumam Luke terputus karena Rose sudah menatapnya, Gadis itu tersenyum kepadanya namun tidak dengan senyumnya yang biasa tapi terlihat kegugupan dan kegelisahaan didalam senyuman itu.

***

Collin berlari, ia tidak tahu sudah berapa jauh dirinya berlari namun hanya satu dalam pikirannya bahwa Luke sedang dalam bahaya.

Collin menghentikan langkahnya, nafasnya memburu namun pandangan matanya menatap kearah Luke yang sedang berusaha meraih tangan Rose.

"Luke!" Teriak Collin kencang, Luke mengalihkan pandangannya menatap kearah Collin yang berdiri tepat dibelakangnya sedangkan Rose menatap Collin dengan wajahnya yang pucat.

#wuakaka.. to be continous ya all.. mao bikin Reader penasaran dengan ceritanya.. #ketawadenganpenuhkemenangan.. ^-^ saya akan update lanjutanya besok.. Have a nice dlim all..

Semuanya selalu bertanya kenapa chapter 11 dan 12 tidak ada? Itu dikarenakan Chapter 11 dan 12 saya Private jadi kalau ada yang mao baca caranya:

1. kalian mesti follow wattpad saya dulu
2. trus cerita duke in love kalian delete dulu di add library kalian baru di add lagi pasti chapter 11 dan 12nya akan muncul,
3. Kalau belum muncul jg caranya kalian keluar dulu (logout wattpad kalian) trus login lagi
4. Kalau masih belum bisa jg coba cek jaringan kalian
5. Misalnya msh belum bisa jg saya pasrah.
Semoga bermanfaat.. ^_^