Chapter 51

31.8K 1.7K 34
                                    

#Happy Reading All, Don't Forget to give a Vote and Comment. Thanks All :D

"Aku tidak pernah menyalahkanmu, aku tahu pemburuh itu membawamu dengan paksa" Jelas Collin menghapus airmata yang mengalir diwajah Marie. "Aku melihatnya"

Marie hanya terdiam mendengarkan perkataan Collin sambil menggelengkan kepalanya.

"Tidak a..aku.."

"Kau bahkan menolongku, kau berusaha meninggalkanku agar mereka tidak membunuhku.."

Collin masih menatap ibunya yang terisak setiap kali ia berbicara, ia tahu semua yang ibunya lakukan padanya waktu kecil hanya untuk menjauhkan dirinya dari para pemburuh Vampire yang berusaha membawa Marie pergi dengan mereka.

Collin memejamkan matanya untuk menahan semua emosinya.

Marie mengalihkan pandangannya menatap kearah Collin yang masih memejamkan matanya.

"Ja..jangan pernah meninggalkanku lagi.. a..aku mohon" Guman Marie menatap Collin dengan wajah penuh kesedihan.

Collin menghelakan nafasnya sambil tersenyum kepada Marie.

"Tidak.. aku dan Dad tidak akan meninggalkanmu lagi.. aku janji padamu" Gumam Collin berusaha meyakinkan ibunya, Collin sungguh tidak akan pernah melepaskan ibunya untuk yang kedua kalinya.

Marie tersenyum kepada Collin sambil menghela nafasnya dengan lega.

"Hanya cukup sekali saja aku kehilangan anakku.." Marie menatap kearah lain dengan pandangan kosong kemudian ia kembali mengalihkan pandangannya menatap kearah Collin

"Andai Rosslyn bisa bertemu denganmu" Gumam Marie sambil menggenggam wajah Collin dengan lembut "Kalian memiliki wajah yang hampir mirip"

"Ro..Rosslyn?" Gumam Collin ulang menatap Marie dengan penuh pertanyaan namun Marie hanya menjawabnya dengan anggukkan.

"Rosslyn, adik perempuanmu.. setelah Peter membawaku pergi dari kastil disana aku mengetahui bahwa aku sedang mengandung adikmu" Jelas Marie mengingat kembali kejadian ketika ia mengetahui bahwa ia sedang mengandung Rosslyn.

Collin menarik dirinya dari genggaman Marie, ia terlihat sedikit kaku mendengar semua perkataan yang Marie berikan padanya.

"Kau makanlah" Jelasnya sambil memberikan makanan yang ia beli kepada Marie kemudian membalikan tubuhnya untuk pergi meninggalkan Marie sendiri.

"Ka..kau mau kemana?"

Collin mengalihkan pandanganya menatap Marie sambil tersenyum "Aku ada urusan sebentar, nanti aku akan kembali Mom" Jelasnya dengan nada lembut kemudian kembali melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Marie.


***

Chaz melangkahkan kakinya dengan cepat, ia menatap kearah Langit yang mulai terlihat mendung sepertinya akan turun hujan deras.

Chaz yakin dengan penglihatannya, ia melihat sebuah penginapan didalam kedai minuman ketika ia mengikuti Pria Bertopeng itu, Chaz mulai berlari kecil ketika hujan kecil turun bersiap untuk membasahi tubuhnya namun ia beruntung ketika melihat penginapan yang dicarinya berada sedikit jauh dari tempatnya berdiri.

Chaz menepuk-nepuk pakaiannya yang sedikit basah ketika ia sudah sampai didepan pintu penginapan, Ia melangkahkan kakinya masuk sambil memperhatikan seluruh para tamu yang ada didalam kedai.

"Selamat Datang Sir, Ada yang bisa saya bantu?" Gumam seorang pria tua yang berada didepan meja bar, Chaz menganggukkan kepalanya sambil melangkahkan kakinya menghampiri pria tua itu.

Duke In Love (Completed)Where stories live. Discover now