Chapter 47

28.8K 1.6K 12
                                    

#Happy Reading All :D

Brengsek, kemana gadis itu pergi Batin Luke sambil berlari menuju kamar Rose.

Ia membuka kamar itu dengan kencang hingga membuat pintu kamar bergetar.

Luke melangkahkan kakinya menuju lemari pakaian dan melihat sebuah koper telah menghilang beserta beberapa pakaian.

"Apa wanita itu meninggalkanmu?" Gumam Suara seorang wanita yang sangat dikenal Luke.

Luke mengalihkan pandangannya menatap kearah pemilik suara dan mendapati ibunya tengah berdiri didepan pintu kamar Rose yang sekarang menjadi kamar Solfie.

"Mom, Ka..kapan kau tiba?" Tanya Luke berusaha mengalihkan pembicara.

Tapi semua usaha yang Luke lakukan untuk mengalihkan pembicaraan sia-sia karena ia melihat Jeslyn mendengus kepadanya.

"Berhentilah mengalihkan pembicaraan Lucius" Gumam Jeslyn sambil menatap kamar Rose yang sekarang menjadi kamar Solfie.

Luke terdiam menatap Jeslyn, ia bahkan tidak tahu apa yang harus ia lakukan untuk menghadapi Jeslyn.

"Tidak, aku yakin dia tidak pergi" Jelas Luke meyakinkan Jeslyn bahwa pemikirannya salah, Rose masih ada disini, dikediamannya sekarang dan wanita itu tidak mungkin meninggalkanya.

Rose membutuhkannya, membutuhkan perlindungan darinya, ia bahkan sudah tidak memiliki apapun disini.

"Rose masih ada disini Jeslyn, aku yakin itu"

"Berhentilah bersikap seperti ini Lucius, kau harus menerima kenyataan bahwa wanita yang kau cintai itu pergi meninggalkanmu!" Teriak Jeslyn kesal melihat sikap Luke, ini tidak seperti Luke yang biasanya menerima kenyataan.

"Ti.."

"Jangan bicara lagi Lucius, gadis itu sudah pergi meninggalkanmu" Jelas Jeslyn berkacak pinggang menatap Luke.

"Kau lihat, sebuah koper dan beberapa pakaian menghilang dari lemari pakaian gadis itu" Jelas Jeslyn tidak begitu suka dengan sikap Rose.

Luke membuka mulutnya dengan lebar tidak percaya dengan perkataan Jeslyn.

"Well, mungkin kau berpikir aku menuduhnya seperti seorang pencuri tapi tidak Lucius" Jelas Jeslyn masih menatap Luke dengan tegas

"Aku bahkan tidak peduli dengan berapa banyak pakaian yang wanita itu bawa, hanya saja aku tidak menyukai caranya pergi meninggalkanmu diam-diam Lucius" Gumam Jeslyn penuh pertimbangan disetiap kata-kata yang ia lontarkan.

Luke terdiam membisu, pikirannya hanya tertuju pada Rose, ia bahkan tidak tahu apa yang ibunya katakan padanya.

Jeslyn masih menatap Luke menunggu jawaban darinya tapi Luke seakan tidak mendengar ucapannya

" Lucius.. Lucius.. Lucius apa kau mendengarkanku!" Teriak Jeslyn kesal, ia menyadari bahwa anak laki-lakinya tidak mempedulikannya sama sekali.

Luke mengalihkan pandangannya menatap kearah Jeslyn, wajahnya terlihat bingung dengan teriakan yang Jeslyn keluarkan untuknya.

"Aku lelah berhadapan denganmu lebih lama lagi, kau akan pergi menemaniku ke pesta taman Lady Russell besok siang Lucius"

"A..aku apa?" Tanya Luke ragu, raut wajahnya terlihat penuh kecemasan mendengar perkataan Jeslyn.

Pergi kepesta taman dengan seorang ibu-ibu merupakan hal yang mengerikan daripada pergi ke sebuah Host, karena semua ibu-ibu disana akan berbondong-bondong memperkenalkan putri mereka hanya untuk dikenalkan kepadanya.

Duke In Love (Completed)Where stories live. Discover now