Chapter 55

28.7K 1.6K 26
                                    

#Happy Reading All :D

Rose melesat keluar dari kediaman dokter, ia mengangkat kepalanya menatap kearah langit, ia bersyukur hari ini langit sedikit mendung sehingga matahari tertutup karena awan, semenjak ia mengandung anak Lucius ia merasa dirinya semakin tidak tahan dengan matahari.

Rose menghela nafasnya sambil menutup kepalanya dengan topi jubahnya, ia melangkahkan kakinya perlahan menikmati setiap jalan tidak mempedulikan sekitarnya yang terlihat kosong karena sebagian besar jalan diperdesaan ini dipenuhi oleh pohon seperti didalam hutan.

Rose merasa hatinya terasa gelisah setiap kali ia mendengar suara langkah kaki seseorang dari arah belakang, langkah kaki itu terus mengikuti langkahnya.

Rose mempercepat langkahnya, ia tidak bisa membiarkan dirinya tertangkap oleh seorang penjahat yang bahkan ia tidak kenal, Jantungnya berdetak kencang setiap kali ia merasa langkah kaki itu semakin mendekati dirinya, sebuah tangan menarik tangannya dengan kencang dan membuatnya mengalihkan pandangannya menatap kearah pemilik tangan itu.

Rose merasa seluruh nafasnya tercekat, ia sulit untuk bernafas karena rasa takut yang ia rasakan, Topi jubahnya terlepas dari kepalanya ketika orang itu menariknya.

"Rosslyn" Gumam seorang pria yang menarik tangannya, Rose mengalihkan pandangannya dengan ragu menatap pemilik suara itu, ia merasa sangat familiar dengan suara itu.

"Rosslyn?" Gumam Pria itu lagi, kali ini pria itu menatap Rose dengan lembut, ia merasakan kepanikan yang Rose berikan kepadanya..

"C..Chaz.." Gumam Rose sambil tersenyum gugup, perasaannya tetap tidak tenang mengingat kembali dimana ia melihat Chaz sedang mengirim surat untuk Peter.

Tidak, Peter tidak boleh tahu bahwa aku ada disini dan aku tidak boleh bertemu dengan Chaz Batin Rose dalam hati, ia tahu percuma baginya berbicara seperti itu setelah Chaz sudah menemukannya.

Chaz tersenyum kepada Rose dan memeluknya dengan Erat. "Akhirnya aku menemukanmu!" Gumam Chaz terlihat senang melihat Rose didepannya tapi tidak dengan Rose, Ia menelan ludahnya berkali-kali karena gugup.

"Kau tahu, Peter menyuruhku untuk mencarimu.. Ia terlihat sedih dengan kepergian Ma.." Gumam Chaz terputus sambil menatap wajah Rose dengan ngeri, ia melupakan apa yang Peter katakan padanya bahwa Roselah yang mendorong Marie. Tidak, Rose tidak mungkin melakukan hal itu

"Pe..peter menyuruhmu mencariku?" Tanya Rose dengan suara penuh penekanan, ia tahu suara yang ia keluarkan terdengar aneh ditelinganya, terdengar seperti seseorang yang penuh dengan ketakutan.

Chaz memperhatikan Rose dengan lekat, ia yakin ada yang salah dengannya karena Rose memperlihatkan ketakutannya kepada Peter.

Apa Rose sungguh membunuh Marie? Batin Chaz ragu dengan pemikirannya, ia tahu Rose tidak mungkin membunuh Marie tapi ia terlihat ketakutan setiap kali mendengar nama Peter disebutkan.

"Y..Ya, ia mencarimu., Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Chaz memperhatikan Rose sendirian didalam hutan, wajah gadis itu terlihat pucat "Apa kau sedang sakit?"

"Tidak, Aku tidak sakit" Jawab Rose cepat, ia ingin cepat-cepat pergi meninggalkan Chaz namun ia tidak ada cara untuk melarikan dirinya dari pria itu.

Rose memperhatikan sekeliling untuk memastikan dirinya dapat pergi meninggalkan Chaz tapi tidak bisa, tidak ada seseorang pun disana, ia hanya berdua saja dengan Chaz sekarang.

***

Luke melangkahkan kakinya turun dari kereta kudanya dengan cepat ketika kusirnya membukakan pintu kereta kuda untuknya.

Duke In Love (Completed)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora