Chapter 42

29.2K 1.8K 13
                                    

#Happy Reading :D

Rose hanya terdiam menatap gadis itu "ibuku yang mengajariku salam itu" Jelas Rose kembali memperlihatkan kesedihannya ketika ia mengingat kembali mengenai Marie.

Gadis kecil itu dengan cepat bangkit berdiri dan memperkenalkan dirinya dengan cara yang sama saat Rose memperkenalkan dirinya kepada gadis itu, ia sengaja melakukan hal itu karena melihat raut wajah Rose yang terlihat sedih.

"I'm Solfie beth Vanderbilt, senang berkenalan dengan anda" Gumam gadis itu kemudian ia kembali duduk diatas kursinya, Rose awalnya tersenyum kepada Solfie namun kembali terdiam ketika ia mengingat kembali saat Collin memperkenalkan dirinya.

"Senang berkenalan dengan anda Miss.. My name Collin beth Vanderbilt.." Gumam Collin tenang sambil tersenyum kepada Rose.

Suara dan senyuman Collin yang Rose lihat saat dipesta tergiang kembali ditelinga dan dipikirannya.

"Collin?" Gumam Rose tanpa menyadari bahwa dirinya menyebutkan nama Collin didepan Solfie.

Solfie menatap kearah Rose "Kau mengenal Collin?" Tanya Solfie dengan wajah polosnya dan membuat Rose menatap kepadanya.

"Apa kau mengenalnya?" Tanya Rose ragu namun keraguannya terbukti karena Solfie menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kepadanya.

"Tentu saja aku mengenalnya, ia adalah sepupu terdekatku" Jelas Solfie dengan polos tanpa merasakan perubahan yang jelas diraut wajah Rose.

***

"Kau bahkan memberitahu Broughton bahwa gadis itu adalah istrimu" Jelas Alex tenang tanpa menatap Luke yang terlihat gelisah mendengar semua perkataannya.

Luke menghelakan nafasnya sambil menyenderkan punggungnya ke sofa.

"Kau tahu, gadis itu berada dalam satu kereta denganku dan tanpa seorang pendamping wanita, aku tidak ingin merusak reputasinya" Luke mencoba membela dirinya dengan alasan ini dan membuat Alex mengangguk menyetujui perkataannya.

"Ya, kau benar Lucius" gumam Alex sambil menatap kearah kakaknya "dengan catatan gadis itu seorang bangsawan karena bagi rakyat biasa reputasi wanita tidak diperhitungkan" Jelas Alex masih tetap menatap Luke yang kembali terdiam membisu.

Ya, Rose pernah berkata hal yang sama dengan perkataan Alex batin Luke terdiam menatap kearah lain selain kearah Alex, ia sangat tidak menyukai dirinya terpojok dengan kata-kata Alex namun hanya satu yang Luke tahu bahwa semua perkataan Alex benar.

Alex bangkit berdiri sambil menepuk-nepuk celananya untuk membersihkan rempahan biskuit yang ia makan.

Luke memperhatikan setiap gerakan yang Alex lakukan "Kau mau kemana?" Tanya Luke ketika ia melihat Alex mulai melangkahkan kakinya keluar.

"Well, aku hanya ingin menemui Solfie" gumam Alex dengan wajah polosnya tapi tidak dengan Luke yang sudah menatapnya dengan wajah penuh kengerian.

"Kau membawa Solfie?"

Alex mengangukkan kepalanya menjawab pertanyaan Luke "Ia menangis seharian hanya untuk ikut menemuimu, Jeslyn menyuruhku untuk membawanya" Jelas Alex

kemudian kembali melangkahkan kakinya menuju pintu namun ia kembali menatap kearah Luke.

"Sebaiknya kau bersiap, aku rasa Jeslyn akan datang sebentar lagi" Jelas Alex sedikit tenang.

"Mom?" Tanya Luke ulang, ia bahkan tidak percaya dengan pendengarannya.

"Yeah, Mom.." Gumam Alex membenarkan pertanyaan Luke

"Sepertinya ia sedikit terkejut dengan kabarku" jelas Alex sambil menggenggam ganggang pintu dan membukanya.

"Aku rasa Jeslyn tidak akan datang sekarang"

Alex mengalihkan pandangannya sambil menatap Luke dengan alis terangkat.

"Well, aku rasa tidak.." Jelas Alex cepat menjawab pertanyaan Luke.

"Aku mengirim surat menggunakan Whitlyn, jadi aku rasa surat itu sudah sampai ditangan Jeslyn" tanpa menunggu Luke berbicara Alex sudah melangkah keluar dan menutup pintunya dengan rapat.

Luke hanya bisa menatap pintu yang sudah tertutup rapat, jujur Luke bahkan ingin menanyaka kepada Alex bagaimana burung hantu milik keluarganya bisa ada dikediaman pamannya ini.

***

"Apa kau mau memakannya?" Tanya Solfie sambil mengangkat piring berisi kudapan yang disiapkan pelayan untuknya.

Namun Rose hanya tersenyum kepadanya "Tidak, terima kasih" Gumam Rose sambil menatap Solfie yang sibuk mengunya makanannya tanpa menyadari pintu kamarnya terbuka.

"Solfie, apa kau mau bermain diluar?" Gumam suara pria dari arah pintu membuat Solfie dan Rose berpaling menatapnya.

"Alex! Apa Lucius sudah kembali?" Tanya Solfie sedikit bersemangat melihat kakak laki-laki keduanya menghampirinya.

"Tentu saja, dan.." Gumam Alex sambil menatap kearah Rose "Siapa gadis ini?" Tanya Alex kembali menatap kearah Solfie yang sudah membuka mulutnya dengan lebar.

Alex tahu sikap Solfie tidak pantas dilakukan oleh seorang gadis dari kalangan bangsawan tapi ia menghiraukan apa yang Solfie lakukan selama ibunya tidak ada disini.

Solfie hampir saja melupakan Rose yang ada disampingnya "Well Kenalkan, ini adalah Miss Rossyln Haynworth dan.." Guman Solfie kali ini menatap kearah Rose "Dia adalah kakak laki-laki keduaku Alexio Beth Vanderbilt"

Rose dengan cepat bangkit dari kursinya memberi salam kepada Alex.

"Maaf atas ketidaksopananku Sir" Gumam Rose sambil membungkukkan tubuhnya untuk memberi hormat kepada Alex.

Alex tidak menjawab perkataan Rose sedikitpun. Hanya memperhatikan setiap gerak-gerik yang Rose lakukan.

"Apa kau gadis yang dibawa Lucius?" Tanya Alex namun tatapannya seakan sedang menilai Rose.

"Apakah dia tamu Luke?" Tanya Solfie dengan wajah polosnya namun pandangannya menatap kearah Alex.

"Tepatnya seperti itu" Jelas Alex memotong penjelasan sebelum gadis itu menanyakan hal yang lainnya.

Solfie mengalihkan pandangannya menatap kearah Rose dengan wajah penuh rasa bersalah.

"Sorry Miss, aku mengira anda seorang pengasuh atau seorang guru" Gumam Solfie dengan wajah tertunduk menatap lantai, Alex hanya tersenyum kecil sambil menepuk kepala Solfie dengan lembut.

"Bagaimana kalau kita pergi ke taman? Disana banyak bunga yang indah karena Collin yang memeliharanya" Jelas Solfie kembali ceria, tangannya sudah menggenggam lengan Rose.

"Collin?" Tanya Rose sambil menatap Solfie yang sudah menganggukkan kepalanya.

"Apa anda belum tahu bahwa ini adalah kediaman Collin?" Gumam Solfie sedikit bingung dengan pertanyaan Rose kemudian ia mengalihkan pandangannya menatap Alex.

Alex hanya menggidikkan bahunya untuk menjawab pertanyaan Solfie.

#Akhirnya Duke in Love update.. banzaii.. smoga gak keluar dari alur karena udh kelamaan gak update.. >.<

Duke In Love (Completed)Where stories live. Discover now