Duke In Love (Completed)

Chapter 53

#Happy Reading All and Don't forget to give me a Vote and best Comment.. See You..

-Ai_Yaotome- ^_^

Sudah hampir lima kali Rose memuntahkan seluruh isi perutnya, ia bahkan tidak tahan dengan aroma masakan yang ada didalam dapur.

Rose menghela nafasnya dengan Lega sambil menatap kearah cermin, memperlihatkan wajahnya yang terlihat pucat. Aku pasti sedang sakit

Rose merapikan rambutnya dengan kedua tangannya yang basah terkena air sebelum akhirnya ia mengelap kedua tangannya dengan sebuah kain kering.

Rose kembali melangkahkan kakinya menuju dapur, Ia menarik nafasnya terlebih dahulu sebelum masuk kedalam dapur dan membuat perutnya kembali bergejolak untuk berinisiatif mengeluarkan seluruh isi perutnya kembali.

"Rossy, Kau darimana? Aku dari tadi mencarimu" Tanya Westie ketika ia melihat Rose masuk kedalam dapur, ia menatap Rose sambil mengenyitkan keningnya "Kau terlihat pucat"

Tidak, Aku tidak terlihat pucat tapi wajahku sungguh pucat Batin Rose dalam hati, ia tidak bisa menjawab pertanyaan Westie karena jujur aroma masakan dari dalam dapur kembali membuatnya mual.

Rose hanya menjawab pertanyaan Westie dengan tersenyum sambil kembali melangkahkan kakinya menuju meja makan untuk mengambil secangkir air agar meredahkan mualnya.

"Apa kau sakit?"Tanya Westie cemas, jujur Rose sangat senang dengan sikap bersahabat Westie namun tidak untuk sekarang, wanita itu jadi terlihat menyebalkan untuk saat ini.

"Biarkan dia Westie, dia hanya butuh menyesuaikan dirinya dengan keadaannya sekarang" Jelas Martha sambil berkacak pinggang menatap Westie dari kejauhan.

Westie mengenyitkan kembali keningnya, ia bahkan tidak tahu apa yang Martha maksudkan. "Apa Maksudmu Martha?"

"Ia sedang hamil, sudah hampir Lima kali ia memuntahkan seluruh isi perutnya pagi ini.." Jawab Martha cepat membuat Westie memalingkan wajahnya dengan cepat menatap kearah Rose.

Sialan, hitungannya tepat!

"Aku sedang tidak Hamil! Sudah aku katakan bahwa aku hanya kelelahan" Bantah Rose cepat sebelum Westie berpikir aneh mengenainya, Rose tidak yakin apakah dirinya sedang mengandung atau tidak.

Rose kembali menarik nafasnya agar ia tidak merasakan mual "Se..Sebaiknya aku membantu didepan" Jelas Rose cepat sambil bangkit berdiri dari kursinya.

"Oh Rossy, Kau tidak boleh keluar sekarang"

Rose mengalihkan pandangannya menatap kearah Westie dengan mata membelak, Tidak boleh Keluar? Tidak, Ia harus keluar sekarang sebelum ia benar-benar akan kembali memuntahkan isi perutnya.

Westie kembali melanjutkan perkataanya karena ia yakin Rose tidak akan mengatakan apapun padanya, ia hanya akan menatapnya dengan tatapan penuh pertanyaan tanpa berbicara sedikitpun.

"Pe..Penyihir itu berkunjung hari ini" Jelas Westie sedikit gugup.

Rose bahkan tidak percaya dengan apa yang ia dengar, Penyihir? Jika didunia ini ada seorang penyihir sekarang ia akan pergi menemuinya dan memintanya untuk menghilangkan rasa mualnya dari dirinya dengan sihir mereka.

"Well, Bukankah itu bagus?" Gumam Rose tidak peduli, ia sungguh membutuhkan udara segar dan bahkan ia sudah mulai merasakan rasa mual itu lagi.

"Tidak, Penyihir itu bukan hal yang bagus Rose! Kau tidak boleh pergi membantu didepan selama penyihir itu belum pergi" Jelas Westie menyakinkan Rose bahwa yang ia lakukan adalah hal yang bodoh.