Chapter 40

32.3K 1.7K 14
                                    

#Happy Reading :D

Luke mencoba untuk bersikap tenang, ia yakin bahwa Alex belum mengetahui keberadaan Rose dikediaman pamannya.

"Kenapa kau kemari?" Tanya Luke kembali sambil menatap Alex dengan tatapan sedikit tajam.

Alex hanya terkekeh melihat tatapan yang Luke berikan padanya, Luke tahu mustahil baginya untuk membuat Alex takut dengannya.

karena semua yang Luke lakukan padanya dari mereka masih kecil sampai sekarang bagi Alex apa yang Luke lakukan kepadanya seperti sedang mengajaknya bermain atau mungkin seperti gurauan semata.

Alex menatapnya kembali masih tersenyum jail kepadanya "Bukankah aku sudah menjawabnya?"

Sialan batin Luke dalam hati karena marah mendengar jawaban yang Alex berikan kepadanya.

Luke kembali tersenyum menahan rasa kesalnya dengan Alex karena hanya Alexlah yang bisa membuat emosinya meluap setiap kali mereka bertemu.

"Maaf, maksudku mungkin ada hal lain yang ingin kau bicarakan padaku" Jelas Luke dengan suara sangat sopan kepada Alex.

Tiba-tiba Alex terdiam menatapnya seakan sedang memikirkan sesuatu.

"Permisi Sir.." Gumam Broughton sambil membuka pintu untuk membantu seorang pelayan membawakan nampan berisikan minuman dan kudapan untuk mereka berdua.

Luke menganggukkan kepalanya kepada Broughton mempersilahkan pelayannya masuk, sejujurnya Luke sangat berterima kasih dengan keberadaan Broughton.

Alex memperhatikan Broughton dan pelayan wanita yang sedang meletakkan susu brandy bloodynya diatas meja kemudian mereka pergi meninggalkan Luke dan Alex kembali.

"Well, seperti yang kau katakan, aku memang ingin menanyakan sesuatu kepadamu" jelas Alex menunjukkan keseriusan dari raut wajahnya.

Luke berani bersumpah baru kali ini Alex menunjukkan raut wajah seperti itu kepadanya.

"Baiklah, kalau ada yang ingin kau tanyakan aku bersedia mendengarkannya" Gumam Luke sedikit puas dengan apa yang ia katakan karena baru kali ini Alex meminta pertolongan kepadanya.

Alex menghela nafasnya dengan berat sambil mengangkat cangkit gelasnya

"sejujurnya aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan dengan pekerjaan yang kau berikan padaku" Jelasnya sambil meneguk sedikit susu brandy bloody dari gelasnya.

Luke berusaha menahan wajahnya agar tidak tersenyum untuk menunjukkan kebahagiaannya dimana ia berhasil membuat Alex membutuhkan dirinya.

Alex meletakkan kembali cangkirnya diatas piring tatakan cangkirnya dan membuat Luke menatap kearahnya.

"Apakah pekerjaan yang aku berikan kepadamu sangat mengganggu pelajaranmu" tanya Luke memikirkan kemungkinan yang terjadi namun Alex hanya menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Luke kepadanya.

"Tentu saja tidak, sampai hari ini peringkatku masih sama" Jelas Alex sedikit lega dengan hasil laporan akhir nilai diakademik miliknya. "Walaupun turun sedikit nilaiku daripada nilai sebelumnya" Lanjut Alex dengan wajah penuh penyesalan.

Luke berani bersumpah ia mendengar dirinya sedikit berteriak kecil ketika mendengar bahwa Alex masih memegang Peringkat satu di akademik dari pertama kali ia masuk kedalam akademik hingga sekarang.

Luke harus mengakui bahwa adiknya adalah Vampire keturunan bangsawan yang mempunyai IQ diatas rata-rata.

"Well, kalau begitu selamat atas peringkat satu-mu, dan apa tujuanmu kemari?" Tanya Luke kembali, ia sungguh ingin menyelesaikan pertemuannya dengan Alex secepatnya dan pergi menghampiri Rose.

Duke In Love (Completed)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ