Chapter 25

35K 2K 16
                                    

#Happy Reading All :D

"Lucius?" Gumam Rose mengangkat kepalanya untuk menatap Luke yang berdiri tepat didepannya,

Rose membutuhkan sedikit waktu untuk dapat melihat Luke dengan jelas mengingat matanya yang sedikit buram karena air matanya.

"Ya, ini aku.." jelas Luke terdiam membisu menatap Rose.

Rose merasakan kelegahan yang sangat ketika ia mengetahui Luke berdiri didepannya, kembali untuk mencarinya lagi.

Rose tahu Luke masih menatapnya yang terduduk lemas dibawah kakinya.

Luke merasa menyesal karena meninggalkan gadis itu sendirian dan sekarang bahkan Luke tidak tahu apa yang terjadi dengan gadis itu hingga membuat gadis itu ketakutan.

"A..are you okay?" Tanya Luke gugup, Luke tahu Rose sedang tidak baik-baik saja tapi hanya itu yang bisa ia tanyakan pada gadis itu.

Rose kembali menatapnya kemudian ia menggelengkan kepalanya, terlihat jelas gadis itu meminta pertolongan dari Luke.

"A..apa orang itu kembali?" Tanya Luke ragu dan ia merasa menyesal karena sudah menanyakan hal ini kepada Rose karena dalam sekejap tubuh gadis itu menegang terlihat jelas ia ketakutan.

"P..please.. help me" guman Rose pasrah, ia tahu sebaiknya tidak meminta bantuan pada seorang Vampire namun mengingat keadaannya sekarang lebih baik ia meminta bantuan dari seorang Vampire daripada Manusia yang mungkin berkerja sama dengan Peter untuk membunuhnya.

Luke hanya terdiam membisu menatap Rose sebelum akhirnya ia berkata "baiklah" Gumam Luke dengan suara sedikit berat "Sebaiknya, Sekarang kau bangunlah!"

Rose hanya menggelengkan kepalanya menjawab permintaan Luke "A..aku tidak bisa" Gumam Rose dengan suara lemah.

Luke mengerti maksud Rose tapi gadis itu harus bangkit karena Luke tidak bisa membawa gadis itu pergi jauh jika ia tidak bangkit dari tempatnya sekarang.

Rose sungguh tidak mampu berdiri, jantungnya terasa lemah untuk berdetak. Ia terlalu takut jika Peter menemukannya.

"Rosslyn!" Guman seseorang dari arah belakang Rose dan membuat jantung Rose kembali berdetak kencang.

"Brengsek!" Gerutu Luke dalam kepanikan kemudian ia menarik tangan Rose dalam sekali tarikan sehingga membuat Rose berdiri.

"Berpeganganlah denganku!" Luke mulai berlari menarik tangan Rose menuntunnya pergi meninggalkan tempat mereka berdiri semula, pergi menjauh meninggalkan Peter dan Ben yang masih mencari Rose disekitar sana.

***

Rose tidak tahu sudah berapa lama Luke membawanya pergi menjauh dari Ben dan Peter yang ia Rose tahu ia ingin pergi sejauh mungkin agar mereka tidak dapat menemukannya.

Luke menghentikan langkahnya, memutar tubuhnya agar berhadapan dengan Rose "Se..sepertinya mereka sudah jauh" Jelas Luke sedikit terengah akibat berlari terlalu kencang, Luke mengalihkan pandangannya menatap Rose yang terlihat pucat.

Luke kembali menatap pakaian Rose yang masih terlihat basah, sudah terlalu lama Rose mengenakan pakaian basahnya

"sebaiknya kau ganti pakaianmu" Jelas Luke memberikan koper yang ada ditangannya kepada Rose.

Rose menatapi koper itu, terlihat jelas apa yang gadis itu pikirkan. "Tenanglah, ini bukan pakaianku.." Jelas Luke "pakaian wanita"

"Pa..pakaian wanita?"Tanya Rose dengan suara sedikit pelan namun terlihat diraut wajahnya penuh dengan pertanyaan.

Luke mengerti apa yang dipikirkan Rose mengenainya "Tenanglah, ini Pakaian Adikku.. adik perempuanku"

Rose masih menatapnya, terlihat jelas ia tidak percaya dengan perkataan Luke.

"Sial, gantilah pakaianmu.. dan sekali lagi aku katakan.. Itu milik adikku, tidak ada yang lain" Jelas Luke mengakhiri semuanya.

Sebenarnya Rose tidak menginginkan penjelasan dari pria itu tapi entah kenapa Rose merasa lega mendengar bahwa pakaian yang Luke berikan padanya bukanlah pakaian milik wanita simpanannya.

Rose membawa pakaian itu dan menggantinya dibalik batu besar, setelah membuat Luke berjanji padanya tidak akan berbalik sedikitpun untuk melihat gadis itu tanpa sehelai pakaian pun dan Rose percaya dengan janji Luke.

"Di..dimana aku harus menaruh pakaian basah ini?" Tanya Rose mengangkat pakaian basahnya,

Luke memalingkan tubuhnya menatap kearah Rose untuk menjawab pertanyaan Rose namun pandangannya terpaku.

Luke berani bersumpah bahwa Rose terlihat seperti seorang Dewi dengan pakaian bangsawan milik Elise. Seperti yang dipikirkan Luke bahwa Rose akan cocok mengenakan pakaian ini.

Rose tidak terlihat seperti seorang Vampire buatan, gadis itu bahkan terlihat seperti Vampire dari kalangan -ton- atau yang biasa disebut sebagai kalangan bangsawan. Karena terlihat jelas dari bentuk tubuh dan paras gadis itu, tapi tidak dengan lekukan lehernya yang-

Luke berani bersumpah bahwa bekas gigitan yang ia berikan pada gadis itu tepat di lekukkan lehernya menghilang tanpa bekas.

Hanya Vampire murni yang mempunyai kemampuan menyembuhkan diri dengan sangat cepat dan Rose sudah terbukti bahwa gadis itu merupakan salah satu Vampire berdarah murni.

"My lord?" Gumam Rose menghilangkan lamunan Luke, Luke menatapnya dengan gugup. "Aku harus menaruh pakaian ini dimana?" Tanya Rose kembali dan membuat Luke menatap pakaiannya itu.

"Tinggalkan, itu lebih bagus daripada kita membawanya" Jelas Luke

Rose membuka mulutnya untuk memproteskan sesuatu namun ia menahannya karena menurutnya perkataan Luke benar.

Luke masih menatapnya "lalu, apa yang ingin kau lakukan sekarang?" Tanya Luke mengingat Rose tidak memiliki tempat yang layak untuk kembali.

Bisa saja Luke membawa Rose bersamanya karena Luke sudah mengetahui bahwa gadis itu adalah seorang Vampire namun Luke tidak ingin memaksanya, ia ingin Rose memilih jalannya sendiri.

Rose bahkan lupa dengan hal itu sampai Luke mengingatnya, ia tidak mungkin tinggal disini dimana nyawanya mungkin sangat terancam dan Marie.

"Oh.. My Go.." gumam Rose terputus karena Luke sudah menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

"Jangan sekali-sekali menyebut nama itu" Gumam Luke memperingatkan dan membuat Rose mengangguk, ia bahkan Lupa bahwa Luke tidak bisa mendengar nama Tuhan disebutkan didepannya.

Rose menelan ludahnya sebelum ia kembali berbicara "Marie.." Gumam Rose menatap Luke "Aku harus membawa Marie pergi dari tempat ini"

"Marie??" Tanya Luke, Rose menganggukkan kepalanya.

"My mom" sambung Rose dan membuat Luke terdiam membisu, ia mengerti apa yang Rose ingin katakan tapi tidak mudah bagi Luke untuk menyusup masuk kedalam kawanan manusia dimana ia bahkan tidak tahu apakah ada pemburu Vampire tinggal disana.

Duke In Love (Completed)Where stories live. Discover now