Chapter 35

35K 2K 31
                                    

#Happy Reading All :D

Tidak seperti biasanya Luke sibuk biasanya Luke dikenal sebagai pria yang sering mengunjungi Club para bangsawan untuk bersenang-senang hanya untuk menghabiskan waktu namun tidak dengan sekarang.

Sudah hampir tengah hari Luke mengerjakan semua pekerjaan yang Collin tinggalkan, mengunjungi semua estate, istal milik Collin dan seluruh bisnis yang Collin tinggalkan padanya.

Luke sekali-sekali menguap sambil mengusap matanya yang terlihat kantuk ketika ia sampai ditempat kediaman bridge House.

Broughton menghampirnya untuk mengambil jas berpergiannya serta topi yang dipakai Luke.

Luke melangkahkan kakinya masuk untuk menuju ruang kerjanya.

Sekali lagi ia menghentikan langkahnya ketika ia masuk kedalam ruang kerjanya, Luke terdiam membisu ketika ia melihat sesosok wanita sedang tertidur disofa ruang kerjanya sambil memeluk sebuah buku didadanya.

"Apa sebaiknya saya bangunkan Sir?" Tanya Broughton yang baru saja sampai sambil memperhatikan Luke sedang menatap kearah Rose.

Luke menghelengkan kepalanya "Tidak Broughton, biarkan dia tidur disana" Jelas Luke memutuskan untuk membiarkan Rose tetap disana karena Luke tahu Rose terlihat kelelahan seperti dirinya sekarang.

Broughton membungkukkan tubuhnya untuk menjawab perkataan Luke "Yes Sir.."

Luke melangkahkan kakinya kembali menuju meja kerjanya untuk mulai mengerjakan semua kerjaanya yang sudah menumpuk.

***

Rose membuka matanya, baru kali ini ia merasakan tidur yang nyenyak karena sudah hampir lama ia sulit untuk tidur dengan nyaman ditempatnya tinggal tidur.

Rose menatap kearah kiri dan kanannya dengan matanya yang berat Rose merasa sudah terlalu lama dirinya tertidur diruang kerja Luke.

Rose bangkit dari tidurnya menatap buku yang ia peluk saat dirinya tertidur kemudian ia meletakkan buku itu diatas meja yang berada tepat didepan sofa tanpa menyadari kehadiran Luke.

"Kau sudah bangun?" Tanya Luke mengejutkan Rose, Rose memalingkan kepalanya menatap kearah Suara Luke dan menatap Luke sedang menggengam pena bulunya namun pandangannya menatap kearahnya.

Rose menelan ludahnya berkali-kali untuk mengusir rasa gugupnya.

Luke hanya tersenyum kepada Rose kemudian kembali menyelesaikan semua perkerjaannya.

Rose menatap kearah meja kerja Luke sudah hampir setengah buku dikerjakan olehnya kemudian kembali menatap Luke yang terlihat sedang berkonsentrasi namun raut wajah pria itu terlihat lelah.

"Kau terlihat lelah" Gumam Rose untuk pertama kalinya sehingga membuat Luke menghentikan pekerjaannya hanya untuk menatapnya.

"Ya, hanya sedikit" Gumam Luke berbohong sebenarnya ia sangat lelah mengingat dirinya tidak dapat tertidur setelah melakukan hal-hal aneh kepada Rose kemarin malam.

"Aku bahkan tidak melihat hanya sedikit, kau sungguh kelelahan Lucius"

Luke menghela nafasnya kemudian mengambil cangkir yang berisikan bloody tea dan menegaknya, setidaknya bisa memberikannya sedikit tenaga.

Rose masih menatapnya dengan cemas, bahkan Rose tidak tahu kapan dirinya mulai peduli dengan Luke.

Peduli? Batin Rose sedikit terkejut dengan pemikirannya, Rose menggigit bibir bawahnya perlahan kemudian kembali menatap Luke yang terlihat kelelahan dan dirinya yakin bahwa ia cemas pada Luke.

Duke In Love (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora