#Happy Reading All and don't Forget to give Comment and Vote.. Thanks All.. ^-^
-Ai_Yaotome-
Rose hanya terdiam membisu menatap pintu penghubung yang sudah tertutup rapat.
Rose hanya merasakan tubuhnya yang panas, jantungnya yang berdebar kencang serta bibirnya yang terasa sedikit bengkak karena ciuman panas yang Luke berikan padanya.
Rose meletakkan jemari-jemari tangannya tepat dibibirnya, masih terasa hangat bahkan bayangan-bayangan tentang Luke sedang mencumbunya masih tergiang jelas didalam pikirannya, Rose berani bersumpah dirinya tidak merasakan kantuk sekalipun.
***
"Good Morning Madam" Gumam Martha sambil membuka gorden kamar Rose.
Rose sedikit mengintip kearah Jendela menatap langit yang sudah gelap.
Masih malam batin Rose dalam hati kembali memejamkan matanya, Gadis itu melupakan kehidupan para Vampire dimana langit gelap menandakan hari telah pagi, Rose merasakan Selimut yang sedang ia kenakan tertarik, ia membuka matanya dan menatap Martha sedang menarik selimutnya dan membuatnya terbangun.
Ia sungguh lelah karena baru saja ia berhasil membuat dirinya tertidur tiga jam yang lalu.
"Apa tidur anda nyenyak Madam?" Gumam Martha sambil melipat selimut, Rose hanya menguap sedikit lebar tanpa menjawab pertanyaan Martha sedikitpun karena Rose yakin Martha akan mengetahui jawabannya jika melihat wajahnya yang terlihat lelah.
Martha menatapnya dan seperti yang Rose pikirkan pelayan itu menatapnya dengan raut wajah prihatin kepadanya
"Sepertinya anda tidur terlalu malam, akan aku siapkan air hangat untuk membasuh wajah anda Madam" Martha berjalan meninggalkan Rose sendirian kembali didalam kamar.
Rose tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang namun hanya satu yang Rose tahu bahwa untuk sekarang ia tidak ingin bertemu dengan Luke jika mengingat kejadian tadi malam.
***
"Sorry Sir, saya membawakan susu brandy yang anda inginkan" Gumam Broughton membawa sebuah nampan berisikan sedikit kudapan dan segelas susu brandy.
Luke mengangguk memberikan tanda kepada Broughton untuk meletakkan gelas dan kudapan itu diatas meja sedangkan dirinya sedang duduk diatas sofa dekat dengan perapian.
"Apakah Rosslyn sudah bangun?"
"Pelayan pribadinya sudah membangunkannya Sir, apakah anda ingin sarapan disiapkan?" Tanya Broughton menatap Luke yang terdiam seakan sedang berpikir.
"..Sebaiknya disiapkan sekarang"
"Yes Sir, akan saya siapkan" Gumam Broughton membungkukkan tubuhnya untuk memberi hormat sebelum keluar dari ruang tunggu keluarga.
"Broughton!" Panggil Luke cepat sebelum ia pergi meninggalkannya, kepala pelayan itu memalingkan tubuhnya menatap kearah Luke kembali.
"Yes Sir?"
"Tolong siapkan surat kabar hari ini untukku, aku ingin membacanya sambil sarapan pagi" Jelas Luke sambil mengambil gelas berisi susu brandynya dan meneguknya perlahan.
"Yes Sir, akan saya siapkan" Gumam Broughton kembali membungkukkan tubuhnya dan kali ini benar-benar keluar dari ruang keluarga meninggalkan Luke sendirian disana.
YOU ARE READING
Duke In Love (Completed)
Vámpír#1. Vanderbilt Story Part 1-11 :public Part 12-end : private Hidup selama bertahun-tahun dengan harta, pesona dan hubungan singkat yang panas tidak membuat seorang Lucius beth Vanderbilt yang dikenal dengan Luke puas dengan hidupnya. tapi keti...
