Chapter 60

34.2K 1.7K 93
                                    

#Happy Reading All.. ^◇^

Collin terdiam menatap pintu yang ada didepannya, ini adalah hal tersulit dalam hidupnya, ia tahu dirinya harus menemui Rose agar seluruh masalah selesai tapi ia yakin Rose akan memedam rasa bersalah kepadanya.

Collin memejamkan matanya sejenak sebelum ia menggengam knop pintu dan membukanya.

"Siapa?"

"Hai, bagaimana keadaanmu?, Apa aku mengganggu?"

"Tidak" Gumam Rose cepat, ia bahkan merasa tidak mengenal suaranya sendiri. "Tidak, Kau Tidak.."

Rose masih menatap kearah Collin, ia bahkan tidak percaya kalau pria misterius yang ditemuinya itu adalah Collin.

"Aku mengerti apa yang ingin kau ucapkan" Jelas Collin sambil menutup pintunya kemudian berjalan mendekati Rose yang masih terdiam menatapnya.

"Pemburu Hunter yang bersembunyi denganmu sepertinya sudah pergi" Guman Collin sambil tersenyum pahit kepada Rose.

Rose membelakkan matanya, ia bahkan hampir lupa dengan Chaz "Ka..kau melukainya?"

"Tidak, aku tidak melukainya sedikitpun.. Well sepertinya hanya melukai kejiwaan pria itu" Jelas Collin mengingat bagaimana Chaz berlari meninggalkannya.

Rose masih terdiam membisu mendengar perkataan Collin, ia bahkan tidak tahu apa yang harus ia katakan karena ia tahu Collin bisa melakukan hal itu.

Collin kembali melanjutkan pembicaraannya "Sebelumnya, Aku minta maaf karena membuat hidupmu sedikit rumit tapi.."

"Ti..tidak Collin, A..aku.." Guman Rose terputus ia merasa dirinya tidak sanggup untuk berbicara apapun kepada Collin tapi ia harus mengatakannya "Aku minta maaf atas segala yang terjadi padamu"

Collin masih terdiam menatap adik perempuannya yang sediki terisak "Well, Aku bahkan tidak pernah menyalahkanmu Rosslyn"

"Ka..kau tidak.."

"Yeah, Aku tidak menyalahkanmu, Lagipula semua yang terjadi padaku karena pemburuh Vampire itu" Jelas Collin masih menatap mata Rose yang mulai memerah karena menangis.

"Aku merencanakan Lucius untuk menemui Grandpa" Jelasnya masih menatap Rose yang terdiam memperhatikan wajahnya. "Menurutku sebaiknya Hunter itu kita serahkan kepada Grandpa" Lanjutnya sambil mencoba mengalihkan pandangannya dari tatapan Rose.

"A..apa aku boleh melihat wajahmu?" Tanya Rose tanpa mempedulikan apa yang Collin katakan mengenai Peter, yang ia inginkan hanya satu melihat wajah Collin.

Collin terdiam seakan mempertimbangkan permintaan Rose, ia tahu permintaan yang Rose minta tidak terlalu sulit tapi ia sedikit khawatir untuk menunjukkan wajahnya kepada Rose.

"Hanya sebentar saja" bujuk Rose dengan wajah memohon, Rose memperhatikan Collin menghela nafasnya sambil menganggukkan kepalanya menyetujui permintaannya.

"Baiklah" Jelas Collin masih menatap Rose yang menunggunya untuk melepas Mask yang menutup wajahnya "Kau harus berjanji, semua yang terjadi padaku bukanlah kesalahanmu"

Rose tidak menjawab apapun, ia hanya menganggukkan kepalanya dan memperhatikan Collin yang sudah mencoba melepaskan topeng itu dari wajahnya.

Rose terdiam, ia bahkan tidak tahu apa yang harus ia katakan ketika ia melihat wajah Collin.

"Oh Collin, A..aku" Jelas Rose sambil meletakkan telapak tangannya dimulutnya untuk menahan tangisnya, wajah tampan Collin yang ia temui saat dipesta dansa itu sedikit rusak walaupun masih ada sebagian wajahnya yang dapat ia kenali.

Duke In Love (Completed)Where stories live. Discover now