(13) Moodbooster

3.6K 496 65
                                    

    "Luna mau kemana?" Tanya Dara dari dapur yang terlihat tengah membuatkan Baekhyun minuman. Luna tersenyum lalu menjawab, "Xiumin mengajakku jalan". Dara hanya mengangguk-angguk mengerti lalu Luna berlalu melewati Baekhyun tanpa meminta izin atau apapun itu karena menurut Luna, Baekhyun saja tak menganggapnya istri jadi untuk apa ia meminta izin kepada Baekhyun-suaminya-

"Maaf karena kau menunggu lama". Ujar Luna saat melihat Xiumin berdiri menyender sambil melipat tangan di depan dada menunggu Luna keluar.

"Tidak apa-apa, ayo! Aku juga mengajak kelima adikmu".

Mata Luna langsung melotot, kelima adiknya? Apa satu mobil muat?

"Xiumin, apa hanya satu mobil muat?" Tanya Luna hati-hati dan dibalas tawaan renyah oley Xiumin.

"Tentu tidak, Sana dan Nana bersama kita sedangkan Rara dan sikembar memakai mobil lain. Rae Oh hyung meminjamkan mobilnya kepada Rara. Aku tau dia bisa menyetir". Jelas Xiumin.

Seakan belum puas, Luna kembali bertanya "Lalu darimana Rae Oh dan kau mendapat mobil itu? Aku  kira kita akan memakai taksi?"

"Rae Oh mempunyai banyak koneksi di Perancis tepatnya disini, di Paris. Mudah saja jika ia ingin meminjam kendaraan koneksinya. Kalau aku, kebetulan yang memiliki apartement ini sahabatku, ia meminjamiku kendaraan untuk berkeliling kota Paris. Sudah kan?"

Luna mengangguk cepat dan dibalas cubitan gemas di pipinya.

"Sayang sekali kau istri orang, jika tidak, akan kunikahi sekarang juga". Goda Xiumin.

"Hentikan godaanmu tuan Kim, itu menjijikan". Xiumin tertawa dan menyusul Luna yang berjalan lebih dulu.

Sesampainya di besement, Luna disambut hangat oleh kelima adiknya yang sedari tadi menunggunya. Apalagi Sana yang sangat antusias melihat Luna datang bersama Xiumin.

"Ah, serasinya". Goda Rara dengan senyum meledeknya.

"Pasti akan menjadi keluarga yang harmonis jika kakak menikah dengan kak Xiumin yang penyayang". Tutur Hera dengan malu-malu  menatap Xiumin yang tersenyum simpul dengan tulusnya.

Luna's pov

Ya, aku juga mengakuinya, ia tampan, ia mapan, cerdas dan penyayang. Tanpa aku mencintainya pun aku akan bahagia jika menikah dengannya. Apalagi kami saling mencintai? Mungkin aku merasa menjadi wanita terbahagia di dunia ini. Tapi ternyata takdirku tersirat bukan untuk menjadi istri  Xiumin dan membina keluarga harmonis bersamanya melainkan menjadi istri CEO Byun yang berkepribadian ganda, penuh penghianatan, dan tekanan batin yang aku tak tahu kapan berakhirnya. Kuyakin hanya untuk mencium bau keharmonisan keluargapun tak akan pernah kudapat. Inilah resiko jika menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak tau kenapa ia menikah dan sialnya dia tetap  melanjutkan hubungan dengan kekasihnya secara terang-terangan di depanku. Aku memang merelakannya tapi aku tak bisa berbohong kalau hatiku sakit. Sekarang aku tau rasanya sakit tapi tak berdarah.

End

"Sstt, jika CEO Byun dengar dia akan marah!" Ancam Xiumin dengan gaya meledeknya lalu diakhiri tawa renyah yang membuat adik-adik Luna ikut tertawa.

"Yasudah ayo berangkat!"

"Ayo!"

"Sana, kenapa masih di situ?" Tanya Xiumin saat Xiumin baru  saja menempatkan bokongnya di kursi kemudi dan menanyai Sana karena hanya sisa Sana yang belum masuk ke mobil.

"Sana ayo masuk!" Panggil Luna dari samping Xiumin.

"Sana gamau duduk di belakang kak, Sana mau duduk di pangku kak Xiumin, bolehkan?" Tanya Sana dengan wajah polos dan imutnya membuat Xiumin tersenyum lebar dan mengangkat Sana duduk di pangkuannya.

Fate Desultory [Baekhyun Fanfiction-COMPLETED✅]Where stories live. Discover now