Fate Desultory [Baekhyun Fanfiction-COMPLETED✅]

(45) Baekhyun X Luna

        Hayeon menatap dengan serius dan menghayati setiap kalimat yang diucapkan Choi Jun Won. Gadis itu tenggelam dengan alur cerita menyedihkan yang Jun Won jelaskan.

"Jun Hee adalah adik kembarku yang menjalin hubungan dengan Baekho saat masih duduk di bangku Senior High School. Mereka saling mencintai dan sangat mesra, bahkan sampai kami merasa tak akan ada yang bisa memisahkan mereka berdua. Setelah sekitar lima tahun menjalin hubungan, ditengah bangku perkuliahan, Baekho memutuskan hubungan mereka dengan alasan perjodohan oleh orang tuanya. Ini terdengar konyol tapi adikku benar-benar terpuruk setelahnya. Saat itu mereka telah merencanakan pertunangan yang tersisa satu minggu lagi dan sebelum pertunangan itu terjadi Baekho pergi menikahi wanita lain yaitu ibu Baekhyun. Adikku yang ceria dan penyemangat menjadi pemurung, selalu mengunci diri dikamar dan bahkan sakit keras sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan pisau yang disayatkan ke nadi tangannya."

Hayeon meringis mendengar cerita Jun Won sedangkan Sehun tak bereaksi apapun.

"Sebelum ia pergi, ia menulis sebuah surat yang menyatakan betapa ia sangat kehilangan dan sangat mencintai Baekho yang ia anggap akan menjadi suaminya di masa depan. Karena keegoisan Baekho, adikku meregang nyawanya. Saat itu ibu, Na Na Yeong sangat terpuruk atas kematian saudara kembarku itu lalu menyuruhku untuk membalas siapapun yang menyakitinya sampai seperti itu. Aku selalu gagal untuk membunuh Baekho dan saat rencana terakhirku pada Baekho hendak kulancarkan, istrinya Ahn Yo Na memohon untuk mengganti nyawa suaminya dengan nyawanya sendiri."

Ulu hati Hayeon mengilu, ia hanya sedang membayangkan betapa gadis bernama Ahn Yo Na itu sangat mencintai Baekho sampai-sampai rela memberi nyawanya sebagai ganti. Apa Hayeon harus seperti itu juga untuk melindungi Xiumin yang sudah termasuk dalam list kematian Byun Baekho?

"Aku telah mendengar rekamannya dan melihat foto-foto yang aku dapatkan dalam penyelidikanku." Choi Jun Won mengangguk pelan, "itu semua benar. Bukti-bukti itu nyata." Hayeon mematung. Ia tahu itu adalah bukti nyata tapi entah apa yang membuatnya sangat terkejut.

"Reporter Park ditawan karena dia mengetahui secara detail kasus ini,"

"Jadi, sebenarnya artikel yang Reporter Park tulis tentang kematian Ahn Yo Na yang diduga bunuh diri adalah palsu belaka. Aku menggantung Ahn Yo Na seakan-akan ia bunuh diri dan Seo Joon bilang Baekho tak berniat untuk mengubah artikel itu. Ia lebih memilih untuk menyelidiki siapa pembunuh istrinya dan ternyata itu adalah aku. Seperti yang Seo Joon ketahui, dalam kecelakaanku semuanya terencana untuk membunuhku dan istriku sebagai ganti nyawa istrinya yang kubunuh."

"Ini tentang bunuh membunuh." Sahut Sehun saat Jun Won menjeda kalimatnya.

"Benar, Baekho membuat saudara kembarku mati, aku membuat istrinya mati, dia membuat istriku mati dan yang terakhir, dia membuat ibuku mati."

"Nyonya Na juga dibunuh?" Pekik Hayeon yang awalnya terperanjat. Sudah dia duga dari awal, kematian Na Na Yeong sangat mengganjal.

"Kang Jung Ok adalah orang yang sama yang merencanakan kecelakaanku, ibuku dan Luna. Dia yang melakukan semuanya."

"Kang Jung Ok? Semuanya? Aku benar-benar tak habis pikir." Hayeon meremas kepalanya yang mulai pening. Kenapa kasus ini berbelit sekali? Pikirnya.

"Sepulang aku dari sini, aku akan memproses kasus ini." Sehun yang sedari tadi diam mengeluarkan tangannya yang ia tenggelamkan didalam saku jaket anti pelurunya. Ditangan putih itu tergenggam ponsel hitam yang ternyata sedari tadi merekam apa yang mereka bicarakan sebagai bukti.

"Jika kasus ini ku proses, otomatis kau, Tuan Choi Jun Won akan dipenjara bersama Byun Baekho dan Kang Jung Ok. Karena bagaimanapun kalian telah terlibat kasus pembunuhan berencana berlatar belakang dendam." Suara tegas Sehun keluar dengan lancar serta tatapan berkharismanya yang membuat Hayeon terkunci beberapa detik sebelum akhirnya ia menggeleng cepat untuk menyadarkan diri.