Bukan ZONK!

Part 34 {Cemburu?}

Vote dong guys  🤧🤧

________________________________

Abel menatap sinis Atheya yang sedang asyik menonton Acara tv. Wanita itu, terlihat begitu menikmati santai sorenya dengan ditemani secangkir teh hijau juga biskuit kalengan dipangkuannya.

Abel berdecak sebal. Mengapa wanita itu bertindak layaknya 'Nyonya Besar' dirumah ini?

Ah! Sangat tidak tau diri!

Dengan kesal Abel lantas meraih remote yang Atheya letakkan di meja samping kanannya dan spontan menekan tombol merah ke arah layar besar di hadapannya. Layar itu sontak menggelap, tak ada lagi gambar bahkan siaran yang sebelumnya terlihat. Atheya langsung menoleh cepat, ke seseorang disampingnya yang terlihat berkacak pinggang dan menatapnya kesal

"Apa?!" sentak orang itu, membuat Atheya sedikit terkejut.

Sekarang ia binggung. Harusnya kan ia yang marah karena wanita disampingnya ini dengan seenaknya menganggu acara santai sorenya!

"Kenapa kamu matiin?" tanya Atheya sedikit takut. Karena ia rasa wanita disampingnya ini menatapnya tajam seolah ingin mengulitinya sekarang juga!

"Lo tau tempat ini milik siapa?"

Atheya mengangguk. Tentu ia tau. Bukankah Aidan-lah yang menyewa semuanya?

"Lantas mengapa lo bertindak layaknya Nyonya besar?"

Atheya mengernyit. Apa maksudnya wanita ini?

"Sa..saya hanya menonton Tv, dan sebelumnya saya sudah meminta izin ke Aidan. Apa tidak boleh?"

Wanita itu terdiam sejenak. Kemudian menggeleng cepat

"Tidak boleh!"

Atheya mengernyit, mengapa seperti itu?

"Ehm...maaf kalau boleh tau anda siapa ya?" sekarang Atheya sungguh sangat penasaran dengan wanita di hadapannya kini. Mengapa ia otoriter sekali? Bahkan Aidan saja tak melarang sedikitpun atas apa-apa saja yang Atheya lakukan di tempat ini!

Wanita itu diam, seperti nampak berpikir. Atheya mencoba memperhatikan wanita dihadapannya kini. Pikirnya, apa wanita ini salah satu 'Maid' kepercayaan Aidan?

"A....aku istrinya"

Atheya spontan mendongak, sedikit tak yakin dengan pendengarannya

"Apa? Coba ulangi lagi, sepertinya tadi telingaku sedikit berdenging" ragu Atheya seraya mengosok pelan kedua telinganya

Wanita itu mendengus kesal. Atheya tersenyum canggung

"AKU BILANG....AKU ISTRINYA!"

Mata Atheya spontan membulat sempurna, ia terkejut. Ternyata tadi ia memang tak salah dengar. Tapi....apakah mungkin?

Hah! Pasti wanita dihadapannya ini hanya bercanda bukan

"Kamu humoris ya? Kamu hanya bercanda kan?"

Sekarang gantian wanita itu yang terkejut

"Kupikir kita bisa berteman" senyum Atheya
"Hah...aku sangat suka orang humoris loh" kekeh Atheya lagi, tanpa memperhatikan raut wajah wanita dihadapannya yang nampak mengeras.

"CUKUP!" Teriak wanita itu kesal, menghentikan tawa Atheya. Wanita itu spontan terdiam

"AKU JUJUR! INI BUKAN CANDAAN! AKU ISTRINYA!!!" geram wanita itu murka

Atheya mematung.

"Aidan suamiku! Kau tau? Kami sudah MENIKAH!"

Atheya masih diam, terlalu sibuk dengan pikirannya.