Part 57 {Sebuah Akhir}

84.8K 4.3K 396
                                    

"KALIAN?!" Ketus Aidan tak mempercayai pengelihatannya

Matanya menangkap beberapa sosok asing yang ia benci.

Damar, Tyo dan Emin!
Kenapa makhluk sialan itu ada disini?!

"MAU APA KALIAN HAH?!" Ketus Aidan bersiap menghajar dua mantan Sahabatnya

"Jangan berlagak bodoh Ai!  Harusnya sekarang kaulah yang menjelaskan pada kami apa maksud dari semua ini!! " geram Tyo marah.  Pria yang biasanya terlihat sabar itu,  kini nampak siap mengamuk ketika dihadapkan pada wajah arogan Aidan

Aidan tersenyum sinis,  matanya beralih menatap Abel yang nampak berdiri kaku tepat berada di samping Emin

" Kenapa bertanya padaku?  Bukankah semua ini Scenario kalian?" Aidan berujar sinis.  Kini matanya beralih menatap Tyo dan Damar bergantian

"Atau jangan-jangan kalian takut jika sebentar lagi aku akan menang?" Aidan tersenyum merendahkan

Tangan Tyo dan Damar spontan mengepal kuat.  Ingin rasanya mereka menghajar Aidan saat ini juga,  hingga tubuh pria itu terbaring koma.  Hanya saja kehadiran Emin,  Abel juga Atheya membuat mereka mengurungkan niat sejenak.  Apalagi keberadaan Atheya yang diluar dugaan seperti sekarang ini.  Wanita itu terus-terusan menatap bingung kearah mereka seolah meminta penjelasan

"GUE AKAN MENGALAH JIKA MEMANG GUE KALAH!!  TAPI GUE GAK NYANGKA KALAU LO BAKALAN NGELAKUIN CARA KOTOR SEPERTI INI!  GUE BAHKAN GAK TAU LAGI APA YANG HARUS GUE LAKUKAN UNTUK MENGHADAPI PRIA GILA SEPERTI LO ITU!!! " Tyo berteriak marah,  matanya menatap nyalang ke arah Aidan

Sementara Damar berusaha menenangkan kemarahan Tyo meski dirinya sendiri berusah mati matian untuk tidak menyerang Aidan sekarang juga

"Ai.. Se.. Sebenarnya a.. Apa yang terjadi?"  suara itu memecahkan keheningan yang tercipta.  Beberapa orang disekitarnya langsung menoleh secara bersamaan kearah datangnya suara

Di sudut terjauh Atheya berdiri dengan takut.  Apalagi menyadari kondisi sekitarnya yang tak ubahnya sebuah medan perang.  Atheya hanya bingung,  sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Beberapa saat lalu ia terkejut setelah mendapati beberapa orang masuk di Apartement ini. Hampir semuanya terkejut dengan kehadirannya.  Namun tidak untuk Emin,  wanita gemuk itu hanya memberikan tatapan sinis padanya tanpa niat sedikitpun untuk bertegur sapa dengannya

Apalagi setelah Atheya menyadari jika orang orang itu memberikan tatapan tak bersahabat padanya. Tak terkecuali Damar dan Tyo,  dua orang yang dulunya dekat dengannya.

Dan Damar,  pria itu bahkan bertindak seolah tak mengenalnya padahal dulu pria itulah yang selalu ikut menjaganya selain Aidan. Bahkan    disuatu waktu pria itu berniat untuk menjadikan dirinya kekasih, dan disaat bersamaan pula Aidan turut meminta hal yang sama.  Dan pada akhirnya kedua sahabat itu saling serang hingga berakhir di rawat hingga beberapa minggu.  Dan atas dasar itulah pada akhirnya Atheya memilih untuk menetap di Jakarta saja.  Ia terlalu pecundang untuk menyikapi segala permasalahan itu.  Meski berakhir tak ada yang Atheya pilih namun ia mencoba untuk kembali berkawan saja. Aidan awalnya menolak dan tetap bersikukuh menjadikan Atheya kekasihnya hingga pertentangan itu datang dari kedua orang tua juga keluarga besarnya sendiri, alasannya dikarenakan mereka itu masih berstatus sepupu dekat dan tentu saja hubungan seperti itu di tentang keras oleh keluarga mereka

"Aku tidak menyangka kamu semurah ini Atheya!  Bahkan aku selalu menghormatimu!!" Tyo yang angkat suara.  Pria itu menatap Atheya dengan nyalang seolah dengan tatapannya itu ia bisa menjabarkan betapa kecewa dan marahnya ia kepada wanita itu

"Dan jangan mencoba untuk ikut campur!! " kali ini Damar yang berbicara ketus.  Pria itu bahkan tak ingin bersusah payah memandang wajah Atheya yang kini sudah banjir airmata karena ketakutan

Bukan ZONK! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang