12.Jadian?

1.6K 220 85
                                    

Aku ingin kamu menerima seluruh hatiku. Dengan segala kekurangan yang aku miliki, dan aku yakin kamu adalah pelengkapnya.

-Dari Badai untuk Raina

***

"Raina Friskila Ayu, would you be my girlfriend?"

Kata-kata itu terus terngiang di pikiran Raina. Sejak kejadian tadi di sekolah, Raina tak bisa menetralkan emosinya. Setiap kali ia mengingat kata-kata yang di lontarkan Badai kepadanya itu, jantungnya terus berdebar hebat.

Seperti mimpi, ia tak pernah mengira hal tersebut akan terjadi dan secepat ini.

"Aaaa, Badai sarap," Pekik Raina. Ia mengambil boneka Spongebobnya dan menenggelamkan wajahnya di boneka tersebut untuk menahan rona merah di pipinya yang kian memanas.

Kejadian tadi kembali terputar di pikirannya.

Flashback on
"Raina Fiskila Ayu, would you be my girlfriend?"

"..."

Raina menatap kaget kedua bola mata indah milik lelaki di hadapannya saat ini, Badai.

Ia menelan salivanya, gugup.

"Rai? Kok bengong?" Tanya Badai lembut menyadarkan Raina. Tak pernah ia mendengar nada selembut itu dari lelaki tersebut, baru kali ini saja.

"Ah, a-apa?" Jawabnya tergagap.

"Ck, auah gelap," Kesal Badai.

"Ih." Raina memutar bola matanya malas. Tingkah Raina tersebut ternyata berhasil membuat Badai terkekeh.

Badai menarik tangan Raina lembut, dan menggenggamnya.

"Rai, sekali lagi gue tanya. Lo mau ga jadi pacar gue?"

Degg

Untuk yang kedua kalinya, aliran darah Raina serasa memanas.

Entah dorongan dari mana, kepala Raina seakan bergerak sendiri membuat gerakan ke atas dan ke bawah. Anggukan tersebut berhasil membuat seulas senyum mengembang dari bibir Badai.

"Makasih," Ucap Badai menatap lekat Raina.

Raina masih saja terdiam, antara tidak menyangka dan malu. Untung saja saat ini hujan sangat deras, dan membuat obrolan mereka hanya bisa didengar oleh mereka berdua saja. Jika tidak, pasti saat ini mereka sudah di soraki oleh para siswa siswi yang melihat mereka saat ini.

Flashback off

JEDERRR

Suara keras dari langit itu berhasil menyadarkan lamunan Raina.

"Ahh, kaget gue," Ucapnya kaget. "Ya ampun gue napa dah? Kok jadi mikirin Badai mulu yak?"

Raina menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Drtt drtt

Raina menatap layar ponselnya yang kian menyala.

"Badai?" Gumamnya. Kemudian ia meraih ponselnya tersebut, dan segera membuka pesan tersebut.

Badaisarap
Raiyang

Raina
Raiyang?

Badaisarap
Raina sayang😂

Raina
Iss paan sih🙄 gaje

Badaisarap
Gaje tapi suka kan?🙊

My Love Is Badai [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang