17.Belajar bareng

1.4K 179 39
                                    

Gue sih cuma mau bilang, kalo gue kangen lo, dan gue sayang sama lo, tapi ingat! Jangan bilang siapa-siapa, ntar mereka iri, apa lagi cabe-cabean.

-Dari Badai untuk Raina

***

Drtt drtt

Raina meraih ponselnya yang sejak tadi berbunyi. Ia menatap layar ponsel tersebut dengan kerutan di dahi.

Sarap is calling

Raina menggeser gambar telpon berwarna hijau yang ada di layar ponselnya tersebut.

"Hallo, selamat malam. Kami dari PT. Rindu semalam ingin berbicara dengan saudara Raina, bisa?"

"Ck, paan sih Dai, nggak lucu ah!"

"Hehe, kali aja bisa lucu, Rai. Maaf gue nggak bisa ngelawak, karena ngelawak bukan keahlian gue, keahlian gue cuma menyayangi dan ngejaga lo."

"Dih? Paan coba, receh banget! Lagian lo ngapain sih nelponin gue malem-malem gini?"

"Lah, suka-suka gue lah, yang penting gue nelpon nya pacar gue sendiri, bukan pacar orang."

"Dai--"

"Iya, sayang?"

"Ck, gue bunuh lo sekarang boleh nggak?"

"Dudududuh, ngerinya pacar gue. Sumpah, gue nggak nyangka Rai, lo itu rupanya psikopat!"

"Auah, terang!"

"Ulululu, jan ngambek kali, Rai. Baperan lo ah, eh nggak papa sih ya, kan baperannya sama Badai yang selalu Raina rindu dan Raina sayang, ye kan?"


"Hoamm, gue ngantuk banget dah."

"Yaudah, tidur aja sono. Btw, gue cuma mau ngomongin sesuatu yang sangat amat luar biasa penting tadi."

"Apa?"

"Cium dulu, hehe. Gadeng, tapi jan bilang siapa-siapa ya?! Hanya gue dan lo aja yang tau!"

"Ho'oh, buruan apa dah? Gue beneran ngantuk ini."

"Kalo gue------"

"Apa sih Dai? Lama banget, gue tinggal nih!"

"Bilangnya pake sayang dulu dong!"

"Ih, lo kalo nggak ikhlas kasi taunya, mendingan jangan aja deh!"

"Yakin nih, nggak mau dikasi tau?"

"Ahh, iya deh iya, apaan Badai sayang?!"

"Nah, gitu dong. Gue sih cuma mau kasih tau, kalo gue kangen lo, dan gue sayang lo, tapi ingat, jangan kasi tau siapa-siapa ya? Ntar mereka iri, apa lagi cabe-cabean, ntar bisa nyelip, kan kasian elonya!"

"Dih, paan dah, gaguna lo!"

Tutt tutt tutt

Raina memutuskan panggilan telpon secara sepihak. Ia menahan mati-matian senyumnya yang tidak ingin Badai ketahui. Untung saja saat ini ia sedang tidak berada di dekat lelaki tersebut.

My Love Is Badai [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now