bab 2

41.8K 1.3K 31
                                    

London 2012

          Pagi ini garcia harus terpaksa bangun karena alaram yang berbunyi di atas nakas menggangu tidurnya. Setelah gracia bangun ia melirik jam di atas nakas yang menunjukan pukul 07:00 a.m, setelah bangun gracia bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Pagi ini gracia memakai pakaian sangat formal karena ia akan melamar pekerjaan pertama kali nya, ya karena ia baru saja lulus dari kuliahnya.

"Sayang ayo cepat turun, papa suda buatkan kamu sarapan" ucap papa gracia.

"Iya pah bentar lagi grace turun" teriak gracia sambil menata rambutnya.

Gracia kini sudah duduk di meja makan, di temani sang ayah tercinta, ya walaupun bukan ayah kandung namun gracia tetap menganggap dan menyayanginya sebagai seorang ayah walaupun usia ayahnya juga masih bisa di bilang muda  yaitu 39 tahun, namun ayah nya enggan untuk menikah karena faktor tertentu.

"Kenapa kamu buru buru kerja sih usia kamu kan baru 22 tahun, itu terlalu muda buat kamu berkerja sayang" kata papa gracia sambil memasukan makanan kedalam mulutnya.

"Tapi pah aku harus mandiri, aku sudah dewasa papa, lagi pula juga sudah waktunya papa buat menikah, papa juga masih muda, kenapa papa tidak menikah saja, biar ada yang mengurus papah kalau aku sudah mendapatkan calon dan menikah" kata gracia sambil menatap ayah nya, kemudian meminum segelas susu coklat.

"Nanti sayang papa belum menemukan gadis yang cocok dengan papah, lagi pula kamu mau mamah kamu nanti lebih cantik dari kamu" kata ayah gracia sambil terkekeh geli.

"Ya biarin aja asalkan dia tidak mengambil semua kasih sayang papah ke aku, yaudah ya pah aku berangkat dulu lagi pula ini adalah pagi ku untuk mendapatkan kerja" jawab gracia dan pergi meninggalkan ayahnya sambil melambaikan tangan.

Karena gracia tidak bisa mengendarai mobil jadi ia memutuskan pergi naik angkutan umum, dia tidak mau merepotkan ayah nya kali ini karena ayah nya juga akan bekerja di rumah sakit. Setelah menunggu angkutan umum begitu lama tetap saja ia tidak menemukan satupun angkutan umum atau taxi yang lewat. Dan terpaksa ia harus berjalan kaki sampai di perusahaan yang ia ingin daftar kan diri di sana sebagai sekertaris.

Saat melihat tulisan Alex Company Groub  hati gracia berbuanga bunga, ya itu adalah nama perusahaan yang akan ia daftari sebagai sekertaris,

Sesampainya di depan meja resepsionis gracia menanyakan sesuatu kepada perempuan yang ada di sana.
"Permisi, saya mau melamar pekerjaan sebagai sekertaris, saya tau kalau perusahaan ini sedang mencari seorang sekertaris, saya tau dari media masa" kata gracia kepada wanita tersebut.
"Ya memang benar perusahaan ini mencari seorang sekertaris,kalau begitu tolong serahkan data diri dan kelengkapan lain nya di sini" jawab wanita itu dengan ramah.

Setelah menyerahkan perlengkapan itu, gracia duduk di kursi tunggu untuk pemberitahuan selanjutnya, ia berfikir kalau ia akan gagal karena terlalu percaya diri dengan melamar pekerjaan di sini, mana mungkin perusahaan sebesar ini mau menerima gracia. Ya perusahaan Alex company Groub adalah perusahan terbesar baik di bidang kuliner, perhotelan, penerbangan (Alex airlane), bahkan fhasion sekalipun. Perusahaan ini sudah terkenal di penjuru dunia bahkan perusahaan ini adalah perusahaan dengan pemegang saham terbesar nomor 2 di dunia, ya yang nomor satu adalah perusahaan Djon groub

*****

Di sebuah ruangan di perusahaan Alex company Groub di lantai paling atas, ya ruangan tersebut adalah ruangan CEO dan pemilik perusahaan ini.

"Tuan ini adalah data dari pelamar hari ini mohon anda priksa" kata sekertaris CEO tersebut.

"Taruh di atas meja, dan keluar lah selagi saya mengecek data nya," kata CEO itu dengan nada dingin nya.

The Jerk CEO (Selesai)Where stories live. Discover now