Bab. 52

15.5K 329 12
                                    

Pagi ini Gracia berniat berjalan jalan dengan Babby Arlico ke taman dekat mansionnya. Ia sudah siap dengan dress berwarna biru selutut dengan potongan lengan pendek dan rambut yang di gerai membuatnya terlihat lebih cantik.

Gracia mendorong kereta bayi babby Arlico menuju taman yang hanya beberapa blok dari mansion tempat nya tinggal.

Sebuah mobil berhenti di dekat gracia berdiri.
Gracia dapat melihat kaca mobil tersebut terbuka.
"Grace" kata pria yang ada di dalam mobil tersebut.
"Jack" gracia melihat jack yang turun kemudian berjalan kearahnya.
"Aku sudah menyuruhmu untuk menunggu di rumah bukan ?" kata jack kemudian gracia menggendong babby Arlico sedangkan jack memasukan kereta bayi kedalam bagasi.

Ya sejak kemarin setelah pembicaraan yang mereka berdua lakukan jack dan gracia sepakat untuk jalan jalan hari ini.

Flash back on

Jack turun dari mobil saat mereka sudah sampai di tempat yang mereka tuju.
Gracia turun dengan menggendong babby arlico, pemandangan pertama yang gracia lihat adalah sebuah danau.
Danau tersebut di penuhi dengan bunga teratai dan terdapat beberapa bangku taman di sisi danau tersebut.
Di pinggir danau tersebut terdapat bunga tulip dan jalan setapak yang menambah keindahan danau tersebut.

"Kenapa kau membawa ku kemari ?" tanya gracia sambil melihat wajah jack.
"Ada yang ingin aku sampaikan padamu duduklah" kata jack kemudian gracia duduk di bangku taman sebelah jack duduk.
"Maaf kan aku grace ? Aku tak memberi tahumu sejak awal" kata jack, gracia yang mendengar hal tersebut pun bingung dengan maksud perkataan jack.
"Varis pernah bilang kalau aku sudah mati kan Dan kenapa kau bertemu dengan ku jika aku sudah mati, pasti itu yang ada di fikiran mu kan grace ?" jack menatap mata gracia dengan serius.
"Ya.. Ada apa sebenarnya ?" gracia mulai mendengarkan penjelasan jack.
"Waktu aku tau kau kau sudah tidak ada di rumah sakit, aku melihat varis membawa mu pergi dari rumah sakit dan saat itu pula aku terbang menuju london. Sesampainya aku di rumah mu aku tau kau ada di dalam namun varis menusuk ku dengan pisau dan hal tersebut membuatku tak sadarkan diri.
Hampir 3 hari aku tak sadarkan diri saat aku terbangun aku hanya melihat
Roy tangan kanan varis, saat aku bertanya dimana dirimu tiba tiba varis datang dari balik pintu dan dia berkata akan membunuh Erica adik ku, kau tau aku sangat mencintainya, aku tak mungkin membiarkan dirinya dalam bahaya, namun di sisi lain aku juga tak bisa melepaskan ku, kau tau aku mencintai mu grace, aku mencintaimu sejak dulu" kata jack kemudian air mata menetes dari pipi gracia saat mendengar cerita dari jack tentang suaminya. Dan seketika tubuhnya membeku saat mendengar jack mencintainya.

Gracia menatap mata jack berusaha mencari kebohongan di sana namun mata jack berkata lain, ia benar benar serius dengan ucapannya.
"Aku mencintai mu grace, maafkan aku yang tak bisa menghapus rasa ini" kata jack sambil memegang bahu gracia.
"Tidak jack kau tak boleh mencintaiku aku sudah menikah dan kau lihat aku bahkan sudah memiliki anak" kata gracia dengan sesenggukan.
Sebenarnya gracia bingung saat mendengar pernyataan jack, hatinya berkata bahwa jack adalah orang yang baik, dia adalah orang yang selalu ada untuknya bahkan dia tak pernah berlaku kaksar denganya namun gracia yakin bahwa ia menyayangi jack namun tidak mencintai jack.
"Aku bisa menerima anakmu sebagai anak ku juga grace ku mohon beri aku kesempatan, aku akan buktikan kepadamu jika Varis bukanlah pria yang baik untukmu" jawab jack dengan nada serius.
Gracia semakin bingung dengan semua ini, ia tak mungkin meninggalkan Varis, ia mencintai Varis meskipun ia telah disakiti berkali kali di sakiti dan dihianati namun ia tak bisa membenci Varis.

"Aku tak bisa mencintai mu jack, aku mencintai Varis" gracia bingung mau menjawab apa.
Dan seketika jack menundukan kepalanya, hatinya benar benar hancur kali ini.

"Maafkan aku, aku tak mermaksud menyakitimu jack tapi itulah perasaan ku sebenarnya" gracia menundukan kepalanya.
"Aku mengerti grace, maaf tapi apa kau masih mau berteman dengan ku ?" kata jack sambil memegang pundak gracia.
"Tentu saja, kau orang yang baik jack mana mungkin aku tak mau berteman dengan mu" kata gracia.
"Baiklah, apakah kamu besok mau pergi dengan ku ? Kau bisa mengajak Arlico juga" kata jack gracia mengangguk mengerti.
"Baiklah besok pagi akan aku jemput" kata jack kemudian mereka berjalan kearah mobil. Jack melajukan mobilnya untuk mengantar gracia pulang.

Flashback off

Jack melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Di sana dapat ia lihat gracia tengah bermain dengan babby arlico.
"Jack lihatlah dia tertawa" kata gracia sambil melihat anaknya yang tertawa.
Jack melihat babby arlico dan kembali lagi fokus kejalanan.
"Dia mirip dengan mu grace" kata jack.

15 menit perjalanan akhirnya mereka tiba di tempat yang mereka tuju.
Gracia turun sambil menggendong babby Arlico setelah jack membukakan pintu.
"Kau bilang kita akan ketaman ?" kata gracia.
"Aku hanya ingin saja mengajak kalian kesini" kata jack sambil mengambil kereta bayi babby Arlico.
Gracia meletakan babby arlico kedalam kereta bayi dan mereka berjalan bersama.

Gracia meletakan babby arlico kedalam kereta bayi dan mereka berjalan bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wah indahnya" kata gracia saat berada di atas jembatan.
"Apa kau suka ?" tanya jack dan di balas anggukan oleh gracia.
Gracia dan jack menikmati pemandangan dari atas sana.

"Permisi apa anda mau membeli bunga dari saya" kata seorang anak kecil yang membawa keranjang berisi beberapa tangkai mawar.
Gracia memandang jack, sebenarnya gracia tak tega saat melihat anak kecil yang seperti itu.
Jack yang faham dengan tatapan gracia pun mengelurkan dompet dan mengeluarkan beberapa lembar uang dolar
"Berikan aku bunga yang paling cantik" kata jack kepada gadis kecil tersebut.
"Ini tuan" kata gadis tersebut sambil memberikan satu tangkai mawar putih yang sangat indah.
"Ini kau ambil saja kembaliannya" kata jack sambil memberikan lembaran dolar tersebut kepada gadis kecil di depannya.
"Tapi tuan ini terlalu banyak" kata gadis itu saat melihat uang yang di berikam jack.
"Tidak apa apa hitung hitung aku lagi bahagia hari ini" kata jack sambil tersenyum manis.
"Apa itu istri dan anak mu ? Kalian serasi" tanya gadis kecil tersebut.

Jack yang mendengar hal tersebun tertawa dan gracia tersenyum menanggapi perkataan gadis tersebut.
"Anak kalian sangat lucu" kata gadi kecil tersebut
"Apa kau mau menyentuhnya ?" tanya gracia sembari tersenyum ramah.
"Boleh kah ?" tanya gadis tersebut, gracia mengangguk kemudian gadis tersebut memegang tangan Alexio dengan lembut dan dapat gracia lihat anaknya tertawa saat di sentuh gadis tersebut.

-------------------------------------------------------


Jangan lupa vote & coment

The Jerk CEO (Selesai)Where stories live. Discover now