bab 3

36.6K 1.2K 20
                                    

          Malam ini pukul 08:00p.m di sebuah kamar di pantehaouse cukup besar dan mewah namun tetap memberikan kesan elegan di dalam nya. Di dalam kamar yang ukuran nya cukup besar terdapat seorang pria yaitu varis yang sedang berdiri di atas balkon kamar nya. Saat varis sedang asik meminum wine yang ada di tangan nya tiba tiba terdengar sebuah ketukan dari pintu kamarnya.

Varis pun berjalan membukakan pintu untuk orang yang ada di luar kamarnya tersebut. Orang itu adalah rey orang kepercayaan varis.

"Tuan ini adalah data yang anda minta tadi pagi tuan" kata rey dengan memberikan amplop ukuran sedang kepada varis. Setelah itu varis menepuk pundak rey yang menandakan agar rey keluar dari kamar nya.

Di buka nya data tersebut, pada saat membacanya ia terkejut,
"Gracia Cloe agata adalah satu satunya korban selamat dalam kecelakaan pesawat pada tahun 1998 lalu" gumam varis, "dia juga mengalami koma selama 5 tahun dan dia di angkat oleh seorang dokter yang bernama Vero Adiatama. Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan kehilangan sebagian ingatannya" gerutunya.

Pantas saja dia tidak merespon ku walaupun dia mengetahui nama ku, tapi tenang saja grace aku akan membuat kau mengingat ku, dan aku bersyukur baby girl ku telah kembali -
Batin varis dengan senyuman yang mengembang dalam bibirnya.

Setelah membaca keseluruhan hasil laporan tersebut kemudian varis menyimpan hasil laporan itu ke dalam laci, dan ia mengambil kunci mobil yang berada di atas nakas.

Dia melajukan mobilnya menuju ke sebuah club elit langganan nya. Dia sudah ada janji dengan temannya Zion Ligeardo sahabat varis.

Sesampainya di club malam tersebut varis segaera bergegas menuju sebuah ruang vip di sana ia melihat teman nya yang sedang duduk di sofa di depan nya ada sebuah meja yang di penuhi oleh berbagai macam minuman beralkhohol.

"Hai dude... Aku punya sesuatu untuk mu" kata zion dan di ikuti varis yang mulai duduk di sebelah nya.
"Apakah ada yang baru ?" kata varis kepada teman nya itu yang kemudian varis meminum alkohol di depan nya.
"Ya.. Keluarlah baby.. Teman ku sudah menunggu mu" teriak zion, dan munculah seorang jalang dengan pakaian serba mini dengan rambut berwarna coklat dan mata berwarna biru, jalang tersebut kemudian mendekati varis dan mulai menggelayuti tangan varis.
"Baiklah baiklah aku akan membawa yang ini malam ini" kata varis dan kemudian mengajak jalang itu keluar menuju mobilnya.

Dalam perjalanan menuju sebuah hotel, hanya ada keheningan di antara mereka, ya begitulah kehidupan seorang Elvaris Steven Alex selalu bergonta ganti pasangan setiap malam.

Sesampainya di sebuah kamar varis dan perempuan tersebut melakukan sebuah ciuman panas yang kemudian di ikuti dengan tangan varis yang membuka semua pakaian jalang tersebut. Setelah itu varis menidurkan jalang tersebut ke atas ranjang. Varis membuak kemeja nya, setelah itu ia mulai bermain di milik wanita tersebut.

Sebenarnya ada fakta mengejutkan di balik seorang Elvaris Steven Alex, percaya tidak percaya bahwa dia sebenarnya tidak pernah memasukan miliknya kedalam milik pasangan one night nya. Varis memang di kenal raja nya di atas ranjang, dia sangat lihai memainkan jari jari dan lidah nya di miss v para jalang nya. Dia rajanya membuat nikmat dalam permainan lidah dan jari jari nya, tidak heran jika para jalang nya selalu mendesah nikmat hingga mereka tertidur jadi mereka tidak pernah tau kalau sebenar nya varis tidak pernah memasukan milik nya ke dalam siapa pun. Ya dia masih perjaka.

****

        Pagi telah datang, gracia yang melihat jam di atas nakas nya yang menunjukan pukul 07:00a.m, lalu bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah mandi ia berganti pakaian dan merias wajah nya natural, hari ini adalah hari kedua ia bekerja, dia tidak mau sampai terlambat.

Gracia mengenakan sebuah kemeja denga lengan pendek berwarna baby pink dan rok di atas lutut berwarna hitam, di tambah dengan hels berwarna hitam dan aksesoris lain nya yang menambah kecantikan nya, rambut nya ia kuncir jadi satu ke atas seperti kuncir kuda.

Setelah seleai berdandan gracia turun kebawah untuk sarapan, namun kali ini ayahnya sudah berangkat lebih awal jadi dia terpaksa harus sarapan dengan roti dan selai di tambah segelas susu coklat saja.

Selesai sarapan ia bergegas mencari angkutan umum, sekali lagi dia tidak mau terlambat karena dia tidak ingin berurusan dengan bos nya yang super nyebelin itu.

Setelah menemukan 1 taxi gracia pun memberi tau alamat tujuan nya kepada supir taxi terswbut. Setiba di kantor dia bergegas menuju ke ruangan kerjanya yang satu ruangan dengan si jerk itu.

Sesampainya di depan pintu, dan gracia ingin membukanya dan masuk, namun gracia urung kan niatnya untuk masuk karena ia baru saja mendengar suara desahan dari seorang perempuan, jujur saja gracia merasa jijik mendengarkan hal itu namun mau gimana lagi dia adalah bosnya ya si jerk itu adalah bos nya.

"Sial" gerutu gracia, dan dengan terpaksa ia harus menunggu di kursi tunggu di depan ruangan tersebut hingga aktifitas bos nya itu selesai.

Setelah 1 jam menunggu akhirnya keluarlah seorang gadis dengan pakaian yang sedikit berantakan. Setelah wanita itu keluar gracia pun masuk menuju ruangan tersebut.

"Kau terlambat 15 menit nona Agata... Dan aku harus menghukum mu" kata varis sambil mendekat ke arah gracia.
"Itu bukan salah ku tuan Alex, aktifitas pagi mu yang membuat ku telat, karena aku tidak bisa masuk karena kau sedang melakukan nya" kata gracia sambil meutarkan matanya acuh.
"Tidak ada alasan untuk mu grace" bisik varis di telinga gtacia, entah sejak kapan pria itu berada di dekat gracia, sontak saja gracia terkejut, dia berusaha menyingkirkan tubuh kekar milik varia agar menjauh darinya namun yang ada tangan nya di pegang erat dengan satu tangan dan mengarahkan nya ke atas menempelkan nya ke dinding.

Sedang kan tangan satu lagi ngengangkat dagu gracia. Wajah gracia memerah hatinya berdegup kencang. Dia hanya bisa memejamkan matanya, dia tau bahwa si jerk sialan ini akan mencium nya lagi namun apalah daya tangan dan kaki nya telah di kunci oleh varis. Dia tidak bisa bergerak lagi sekarang.
"Tidak ada bantahan lagi kali ini grace" bisik varis di telinga gracia.
Sontak saja grasia terkejut.

Cup

Sebuah bibir lembut milik varis mendarat di bibir manis milik gracia. Menurut varis bibir gracia adalah yang terbaik, dia melumat bibir gracia dengan lembut, melumat nya dengan sebuah kenikmatan. Bibir cerry itu sudah dua kali varis rasakan. Setelah melumat nya varis menggigit kecil bagian bawah bibir gracia agar gracia mau membuka mulutnya, dan tepat gracia membuka mulutnya dan dengan cepat varis mulai memainkan lidah nya di dalam mulit gracia. Entah dengan pikiran apa gracia mulai membalas ciuman varis. Gracia kini tidak bisa berfikir jernih.

Setelah puas dengan ciuman di bibir gracia varis pun menurunkan ciuman nya di leher putih gracia,
"Hmmhmm...." sontak saja desahan muncul dari mulut gracia.

Karena mendengar lenguhan dari gracia varis menghentikan aktivitasnya
"Kau menyukainya baby ? Ku lihat kau menikmatinya ?" kata varis menggoda.
Gracia kini tidak tau harus bicara apa, wajah nya sudah sangat memerah karena malu. Dia tidak tau mengapa dia seperti itu. Wajar saja dia juga wanita normal. Namun tetap saja itu memalukan.
Tanpa pikir panjang gracia pun lari meninggal kan varis ke kamar mandi yang ada di dalam ruangan tersebut sambil menutupi pipi merah nya.

Sebenarnya varis menghentikan nya karena ia tidak ingin terlalu terbawa hingga pada akhir nya dia menyesalinya, dia tidak mau merusak gadis yang ia cintai selama ini cinta pertama dan terakhirnya

The Jerk CEO (Selesai)Where stories live. Discover now