Bab. 50

14.3K 336 18
                                    

Varis yang mengetahui hasil tesnya tersebut kemudian mengambil ponsel dari dalam sakunya untuk menghubungi seseorang.

"Roy siapkan helikopter malam ini aku akan ke hawai" kata Varis kepada roy yang berada di sebrang telfon.
"...."

Kemudian Varis memutuskan panggilannya tersebut setelah itu ia berjalan kearah kamarnya dan istrinya.

Varis melihat istri dan anaknya tengah tertidur.
Ia berjalan perlahan mendekati Gracia.
Gracia yang menyadari kehadiran Varis pun terbangun.

"Ada apa ?" tanya Gracia, varis berjalan dan duduk di dekat gracia.

"Aku akan pergi ke hawai malam ini, mungkin 2 atau 3 hari aku akan di sana untuk mengurus bisnis" jelas Varis, gracia yang mendengar hal tersebut terdapat raut kecewa dalam wajahnya.

"Kenapa ? Apa kau tak suka sayang ?" tanya Varis yang menyadari raut kecewa istrinya.

"Tidak, hanya saja aku akan jauh dengan mu" kata Gracia.

"Cuma 3 hari sayang" kata Varis mengelus puncak kepala Gracia lembut. Gracia mengangguk mengerti.
Varis berjalan kearah walk in closed untuk memereskan beberapa kebutuhan yang akan ia bawa.

***

"Sayang aku akan berangkat, kau jaga diri baik baik, jaga Arlico aku sayang padamu" kata Varis kemudian mencium kening istri dan anak nya lembut.

"Hati hati, cepat lah pulang, jangn lupa menghubungi ku" kata Gracia mengantar Varis samapi depan pintu sambil menggendong Arlico.

Varis masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya meninggalakan halaman Mansion nya.

Hanya perlu waktu 20menit perjalanan hingga sampai di helipad.
Roy yang melihat tuannya datang kemudian dengan sigap menghampiri tuannya dan membawa koper Varis masuk kedalam helikopter.

***

Pagi ini gracia bersiap siap untuk pergi kerumah sakit karena hari ini adalah hari cek kesehatan anaknya.
Gracia terlihat cantik dengan dress berwana biru selutut.
Gracia menggendong Arlico masuk kedalam mobil sedangkan mr. Serio memasukan kereta bayi Arlico kedalam bagasi mobil.

Mobil melaju dengan kecepatam sedang membelah jalanan kota London yang tak begitu padat menuju rumah sakit.
Tak butuh waktu lama mereka sampai di depan rumah sakit yang mereka tuju.
Gracia turun dari mobil dan meletakam babby Arlico di kereta bayi yang sudah di siapkan oleh Mr. Serio.

"Kau bisa menungguku mr. Serio ini tidak akan lama" kata gracia yang di jawab anggukan mengerti oleh mr. Serio. Gracia berjalan sambil mendorong kereta bayi dengan pelan masuk kedalam rumah sakit.

Setiba di depan ruang dokter pribadi keluarga Alex gracia masuk kedalam.
"Permisi dokter" kata gracia saat mulai masuk kedalam ruang dokter tersebut.

"Oh mrs. Grace silahkan duduk" kata dokter tersebut, gracia mengangakat babby arlico dari keranjang bayi.

"Kau bisa meletakan Babby arlico di sini" kata dokter tersebut kemudian mengambil stetoskop
Gracia meletakan babby arlico yang sedang tertidur di atas bankar.
Dokter mulai memeriksa keadaan babby arlico.

"Kesehatannya mulai membaik sejak ia keluar dari rumah sakit, beri asi yang cukup itu akan menambah berat badannya karena berat badannya masih belum mencapai normal" kata dokter tersebut.
, graca mengangguk mengerti.

Setelah selesai gracia keluar dengan mendorong kereta bayi arlico menuju mobil.
Namun langkahnya terhenti saat tak sengaja bahunya di tambrak seseorang.
"Maaf saya tidak sengaja" sura bariton yang muncul dari pria yang menabrak bahu gracia kemudian pria tersebut kembali melanjutkan berjalan, ia yang merasa tak asing dengan suara tersebut pun kemudian membalikan badannya.
"Jack" panggil gracia sedikit berteriak karena posisi ia dan pria tersebut cukup jauh. Merasa di panggil orang tersebut kemudian berhenti dan membalikan badannya.
"Aku tau kau jack saat aku mendengar suaramu" kata gracia kemudian ia berjalan mendekat kearah jack yang berdiri tak jauh darinya.
"Grace, kenapa kau di sini ?" pertanyaan yang muncul pertama kali saat sekian lama jack tak melihat gracia.
"Aku kemari untuk memeriksakan keadaan arlico" kata gracia sambil melihat bayinya yang tertidur di kereta bayi.
"Dia anak mu ?" tanya jack saat melihat arlico kemudian ia melihat perut gracia yang sudah tidak buncit lagi namun tubuh gracia sedikit gemuk namun tak mengurangi kecantikan gracia sedikitpun, bahkan ia tetap terlihat sexy.

"Ya dia arlico" kata gracia, "apa kau sibuk ? Ada yang ingin aku ceritakan padamu" kata jack kemudian gracia menjawab pertanyaan jack dengan gelengan kepala.
Jack dan gracia berjalan keluar dari rumah sakit, gracia sudah menyuruh mr. Serio untuk pulang karena ia akan pergi dengan jack dan mr. Serio mengerti dan pergi meninggalkan mereka bertiga.

Jack membukakan pintu mobilnya kemudian Gracia masuk kedalam mobil jack dengan  menggendong babby arlico, sedangkan jack memasukan kereta bayi babby arlico kedalam bagasi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jack membukakan pintu mobilnya kemudian Gracia masuk kedalam mobil jack dengan  menggendong babby arlico, sedangkan jack memasukan kereta bayi babby arlico kedalam bagasi.
Jack masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya menuju suatu tempat.
"Grace apa dia haus ?" tanya jack saat melihat babby arlico yang tiba tiba terbangun dari tidurnya kemudian menangis. Gracia yang melihat jack kemudian ia menjawab pertanyaan jack dengan anggukan.
Jack yang mengerti saat melihat raut wajah gracia sedikit bingung, bagaimana tidak mereka dalam mobil yang sama tidak mungkin gracia memberikan asi di depannya.
Gracia bingung sudah hampir 15menit tapi tangisan babby arlico tak kunjung berhenti.

Jack yang merasa kasihan dengan babby arlico kemudian ia menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
"Baiklah kau bisa memberikan asi pada babby arlico, aku akan menunggu di luar, kaca mobilku di disain tak terlihat dari luar jadi jangan khawatir tak akan ada orang yang bisa melihatmu" kata jack kemudian ia berjalan keluar dari mobil.

Sekitar hampir 13menit gracia menyusui babby arlico, seorang polisi datang mendekat kearah mobil mereka.
"Selamat siang tuan" kata polisi tersebut kepada jack yang berdiri di sebelah mobilnya.
"Apa anda tau bahwa dilarang berhenti di jalur ini" kata polisi tersebut.
"Maaf sir tapi.... teman saya.... harus... mrnyusui anaknya di dalam jadi... Jadi...  saya harus menghentikan mobilnya di sini" kata jack sambil menjelaskan, sebenarnya ia gugup bingung menjelaskan keadaan sebenarnya.
"Bisa tunjukan surat surat kendaraannya" kata polisi tersebut, untung saja jack selalu membawa surat surat kendaraannya tak terlewatkan polisi tersebut juga memeriksa SIM milik jack.
"Baiklah saya akan memberikan surat peringatan, jangan ulangi kesalahan seperti ini" kata polisi tersebut sambil menyerahlan surat peringatan kepada jack.
Gracia yang melihat adanya polisi kemudian turun dengan menggendong babby arlico yang sudah tertidur kembalin.
Melihat polisi tersebut sudah pergi gracia berjalan mendekati jack yang berdiri di pinggir jalan.
"Ada apa jack ?" tanya gracia.
"Ah.. Ah itu tadi polisi memberiku surat peringatan kalau dilarang berhenti di bahu jalan" jelas jack.

Kemudian mereka masuk kedalam mobil dan jack melajukan mobilnya kembali menuju tempat yang akan mereka tuju.

"Grace maafkan aku"

-----------------------------------------------------------

Jangan lupa vote & coment

The Jerk CEO (Selesai)Where stories live. Discover now