Epilog

29.5K 385 18
                                    

Pagi yang cerah...
Gracia tengah memasangkan dasi suaminya dengan rapi.
"Selesai" kata gracia melihat simpul dasi suaminya tengah terpasang rapi.
"Bailah aku akan berangt dulu" kata varis kemudian mencium kening istrinya dengan lembut.

"Mom... Dad.... Arlico berangkat sekolah dulu" teriak anak kecil dari luar kamar mereka. Gracia dan mendengar hal tersebut kemudian ia keluar dari kamar dan di susul dengan varis.
"Arlico" teriak gracia, sang pemilik nama yang merasa di panggil pun menolehkan pandangannya.
"Ada apa mom ?" tanya Arlico dengan wajah bingung yang menggemaskan.
"Apa anak mommy nggak mau cium pipi mommy sebelum berangkat sekolah ?" kata gracia dengan wajah sedikit sedih yang di buat buat.
"Mommy" kata Arlico kemudian mencium pipi gracia dengan lembut dan kemudian arlico memeluk mommy nya tersebut.
"Apa hanya mommy saja yang di cium ? Daddy ?" kata varis, Arlico kemudian mencium daddynya juga dan memelukan tubuh tegap daddynya tersebut.
"Jangan lupa makan bekalnya" kata gracia.
"Jaga diri boy," kata varis.
"Ya sudah, anak mommya silahkan berangkat sekolah kasihan Bella menunggumu" kata gracia kemudian ia mengantar suami dan anaknya kedepan.
Arlico memang tak berangkat sendirian atau di antar Varis karena jack yang mengantar dan menjemput Arlico dengan alasan karena Arlico bersahabat dengan Bella anak Jack dengan bianca. Memang usia bella 2 tahun lebih muda daripada Arlico namun dapat dilihat kedekatan mereka seperti adik kakak jadi tak bisa di salahkan jika Bella tak mau terlepas dari Arlico karena bagi Bella Arlico adalah pelindungnya.
Begitu pula dengan Arlico, menurutnya Bella sudah seperti adiknya.

Gracia melambaikan tangan saat mobil yang di naiki anaknya melaju meninggalkan halaman mansion tersbut dan di susul mobil varis.
Gracia tersenyum bahagia melihat keluara kecilnya bahagia.

The Jerk CEO (Selesai)Where stories live. Discover now