Bab 17

17K 439 15
                                    

Siang ini adalah jam makan siang di Alex Company, tepatnya di kantin kantor tersebut gracia sedang menghabiskan waktu makan siangnya bersama lorent teman kantor gracia dan juga teman gracia.
"Grace gimana hubungan mu dengan bos kita ? Maksudku Mr. Alex" tanya lorent sambil menyuapkan spageti ke dalam mulutnya.

"Ya begitulah, walaupun kami sudah bertunangan tetap saja dia menyebalkan" kata gracia yang dari tadi hanya mengaduk aduk spagetinya tanpa memakannya.
"Dia tampan grace sangat tampan kau beruntung mendapatkannya dan tubuh dan suaranya benar benar sexy, jika kau tidak mau dengannya aku mau kok menggantikanmu" ledek lorent yang hanya di balas tatapan tajam oleh gracia.
"Tenang Ms. Agata aku cuma becanda, kau tidak perlu membunuh ku kan ?" tanya lorent sambil tertawa.

Saat lorent dan gracia becada, dan saling tertawa tiba tiba lorent menghentikan tawannya, gracia yang melihat lorent diam kini menjadi bingung.
"Kenapa kau diam ? Huh ?" tanya gracia yang hanya di balas tunjukan di belakang gracia.
"Apa ? Ada apa ?" tanya gracia yang kemudian membalikan pandangannya ke belakang.

Gracia yang melihat bahwa yang di belakangnya adalah varis namun bukan hal itu yang membuatnya terkejut dan gugup tapi karena wajah mereka kini benar benar sangat dekat bahkan waktu gracia membalikan wajahnya bibirnya menyentuh bibir varia singkat.

"Ahh... Sekarang gadis kecilku sudah mulai berani menciumku ya" kata varis dan kemudian duduk di sebelah gracia.
Gracia yang mendengar itu kini wajahnya telah memerah. Karena banyak pasang mata yang melihatnya termasuk lorent yang duduk di depan gracia.

Banyak orang yang membicarakan mereka berbisik.
"Lihat mereka ohh aku jadi iri"
"Liat Mr. Alex dia begitu tampan"
"Dasar jalang, bisa bisanya dia bertunangan dengan Mr. Alex"
Bayak yang memuji mereka tapi tak sedikit pula yang menjelek jelekkan gracia.
Varis yang mendengar semua ucapan dan melihat wajah gracia yang melu dan tidak nyaman, pun kini mulai bertindak.

"Apa kalian di gaji hanya untuk menggosipkan orang lain huh ?" kata varis dengan nada yang tinggi dan hal itu membuat semua karyawan yang di kantin diam dan membubarkan diri.
"Grace habis kau ikut aku" kata varis.
"Kemana ? Aku masih ada jam kerja varis" jawab gracia.
"Sudahlah cepat habiskan makan mu, lagi pula aku kan bos mu" jawab varis.
"Baiklah grace aku mau ke ruangan ku bye grace, permisi Mr. Alex" pamit lorent kepada mereka berdua kemudian pergi meninggalkan grace dan varis.

--0 0--

Gracia benar benar merasa bosan kali ini karena sejak varis mengajaknya setelah jam makan siang tadi mereka berdua tidak melakukan apapun. Varis mengajak gracia pergi ke pantehouse nya.

Flashback

Varis menarik tangan gracia menuju parkiran yang ada di kantornya, dan kemudian menarik tangan gracia lagi untuk masuk kedalam mobil.
"Varis kita mau kemana ?" tanya gracia yang tidak di jawab oleh varis.

Varis melajukan mobilnya membelah jalanan kota london yang tidak begitu ramai. Dalam aktivitasnya menyetir sesekali varis melihat ke arah gracia.

"Varis sekali lagi aku tanya kita mau kemana ?" tanya gracia dengan nada kesal
"Kita akan pulang ke pantehouse ku" kata varis yang mesih fokus ke kemudi nya.

"Untuk apa kita ke pantehouse mu ? Ini kan masih jam lerja varis" kata gracia dengan nada kesal dan membuang pandangannya ke luar jendela.

Setelah beberapa menit sampailah mereka di pantehouse milik varis.
Varis turun dan membukakan pintu gracia, namun gracia menolak karena ini bukan lah hal yang benar. "Walaupun dia bos tapi tidak harus bersikap seenaknya seperti ini, dia kan panutan seluruh karyawannya, bos nya aja tukang bolos jam kerja gimana kalau karyawannya banyak yang menirunya kan itu tidak baik" batin gracia.

The Jerk CEO (Selesai)Where stories live. Discover now