Bab 7

28.1K 786 13
                                    

Bruak....

Mendengar suara tersebut sontak saja membuat gracia dan varis, mereka berdua pun bergegas menuju sumber suara, yaitu ruang makan.
Saat gracia dan varis sudah ada di ruang makan suasana sangatlah gelap, gracia pun berjalan mendekat ke arah stpokontak untuk menyalakan lampu. Setelah itu gracia menyalakan lampu.

Waktu lampu menyala sebuah nyanyian di lantunkan oleh ayahnya.
"Happy Brithday to you.. Happy Brithday to you.. Happy Brithday... Happy Brithday... Happy Brithday To you Gracia. Selamat ulang tahun sayang" ucap ayah gracia dengan membawa sebuah kue ulang tahun, dengan segera gracia menium lilin yang terdapat di atas kue tersebut, mata gracia berkaca kaca karena bahagia.
"Terimakasih papa" kata gracia yang kemudian ia memeluk ayahnya.

"Iya sayang, dan satu lagi ini hadiah buat kamu" kata ayah gracia dan memberikan sebuah kotak kecil, gracia membuka kotak tersebut, setelah di buka ternyata isinya adalah sebuah kalung berlian yang indah dengan lambang huruf G
"Ini untuk ku ?" kata gracia kepada ayahnya.
"Iya sayang itu untuk anak kesahangan papa, walaupun kau bukan anak kandung papa tapi papa sangat menyayangimu" kata ayah gracia sambil memeluk gracia.

Di sisi lain varis yang melihat kegiatan ayah dan anak tersebut dari ujung meja makan hanya berdehem saat melihat keduanya berpelukan, mengharukan batin varis yang kemudian di susul dengan sebuah deheman.

"Ehmm..." suara yang berasal dari varis. Sontak saja menbuat anak dan ayah itu memalingkan pandangannya ke arah varis.

"Oh ya sangking asiknya kalian berdua hingga lupa kalau ada aku di sini" kata varis sambil melipat tangan nya di dada.
"Oh ya maaf ok aku lupa, pah.. Aku sudah mengingat orang di masalaluku yang aku pernah lupakan, dia sudah kembali dan dia adalah varis pah,,, sungguh kebetulan bukan dan sekarang kami baru saja bertunangan" kata gracia dengan wajah bahagia.
"Benarkah nak ? Seorang Ceo terkenal ini adalah orang yang sering kau ceritakan kepada papa ?" kata ayah gracia sedikit ragu.
"Iya om.. Aku adalah anak itu, aku sudah menunggunya selama 14 tahun ini, dari dulu aku tidak pernah percaya kalau gracia telah meninggal" kata varis yang kemudian duduk mendekat, yang awalnya ia berada berdiri di ujung meja makan.

"Tapi banyak berita yang mengatakan kalau kau itu serering bergonta ganti pasangan bahkan di ranjang ? Apa kau yakin kau akan membahagiakan anak ku ? Sedangkan kau seorang playboy ? Dan satu lagi jangan panggil aku om, umur ku hanya selisih beberapa tahun dari mu kau bisa panggil aku vero, aku masih muda walaupun aku memiliki anak tapi umur dan muka ku masih muda" kata ayah gracia yang selanjutnya di balas kekehan oleh gracia.
"Tidak... Tidak.. Berita itu tak sepenuhnya benar, aku sering bergonta ganti pasangan emang benar dan itu tanpa dasar cinta hanya untuk kesenangan ku saja tapi hatiku tetap untuk grace, untuk adegan di ranjang utu salah, aku tidak pernah melakukan nya percayalah" jelas varis.
"Tapi waktu itu aku melihat dan mendengarnya kau sedang melakukan itu di ruang kantormu hampir setiap pagi, dan selalu muncul seorang gadis yang pakaian dan riasan bsedikit berantakan" kata gracia yang sedikit menundukan kepalanya.
"Percayalah grace aku tidak pernah melakukan nya, aku hanya memuaskan mereka yang menggodaku kalau tidak mereka tidak akan pergi dari ku, aku hanya memainkan nya saja tidak lebih dari itu, dan satu lagi aku masih perjaka nona Agata" kata varis.
"Ok.. Kali ini aku mempercayaimu tuan Alex, tapi jika kau sekali saja membuat anak ku menangis kau yang akan aku habisi" kata ayah gracia, ia sangat mencintai putrinya ia tidak mau putrinya di sakiti siapapun.

Setelah mereka berbincang dan memakan kue ulang tahun dan beberapa makanan lainya, varis pun pamit dan pulang sedangkan gracia hanya senyum senyum sebelum tidur mengingat bagaimana ia di lamar oleh varis.

****

Pagi ini varis terbangun dari tidurnya karena ponselnya berbunyi, di lihatnya notif di ponselnya tersebut sebuah pesan dari seseorang, setelah varis buka ternyata itu pesan dari Natasya gadis yang sangat menggilai Varis sejak ia berada dalam bangku perkuliahan.

The Jerk CEO (Selesai)Where stories live. Discover now