3. AVEGAR! PENGKHIANAT SMA GANESHA

1.2M 93.1K 32K
                                    

3. AVEGAR! PENGKHIANAT SMA GANESHA

“Minggir lo semua!” Galaksi memberi perintah yang tak boleh dibantah.

Area belakang sekolah sudah sangat ramai. Murid-murid dari kelas bawah sampai kelas atas SMA Ganesha memenuhi wilayah yang berada di belakang gedung sekolah. Septian dan teman-temannya hadir di lokasi setelah mendengar kabar dari anak-anak Ravispa bahwa seorang murid yang sering mengadu domba Ravispa dan Avegar sudah ditangkap. Saat menyibak kerumunan. Septian tahu wajah itu. Marcus Akbar Firmansyah.

“WOW, MARCUS!” celetuk Bams saat tiba di belakang sekolah. “Jadi lo orangnya?”

“TERKEJUT BETA BWANG!” Nyong yang berdiri di sebelah Bams ikut menyeletuk.

“Gila gak nyangka gue, Bro!” ucap Jordan—masih dengan muka bantalnya. Cowok itu mengusap wajah. Tidak jadi ke kamar mandi untuk mencuci muka karena sudah ditarik teman-temannya menuju kemari.

“Sepicik itu lo ya?” Oji menatap cowok yang tengah diam di tempatnya.

Marcus berdiri di tengah-tengah kerumunan Ravispa. Membuat sosoknya tampak begitu kecil menghadapi murid-murid lelaki dengan seragam SMA sebagai pelindung sekolah itu. Biar tak ada guru-guru yang suka pada Ravispa namun Ravispa tidak peduli. Mereka semua tetap jadi satu untuk menjadi tameng sekolah dengan atau tanpa restu guru-guru.

“NIH KETUA! YANG SERING NGADU KE AVEGAR KALAU KITA MAU NYERANG AVEGAR KARENA MEREKA CARI GARA-GARA!” Bagas menyeru. “Gue denger tadi dia ngobrol di telpon sama Jo!”

“Jo anak buahnya Robert?” tanya Guntur. “Wahhh, wahhhh, waahhh! Campah ci! (Campah lo!) Belum tau lo ya kita ini siapa di sini?” ucap Guntur dengan logat Bali pada Marcus yang sedang terkepung massal.

“Iya gue tau lo semua siapa. Ravispa kan?” Marcus berkata santai sambil menunjukkan pin pada Septian dan kawan-kawannya. Ada lambang Jaguar di pin itu yang membuat semua orang mengerutkan kening. “Jangan kaget. Gue udah anggota Avegar sekarang.”

“Pengkhianat!” cetus Septian membuat seluruh mata menatapnya. Septian yang biasanya diam pun angkat bicara, “Lo sekolah di SMA Ganesha bukan di SMA Kencana, bodoh!” kata-kata Septian jelas-jelas menusuk.

“Kenapa lo mihak sama mereka?”

“Kenapa?” Marcus bertanya kembali pada Septian. “Lo tanya sama ketua geng lo itu!”

Septian melirik Galaksi yang berdiri di sebelahnya. Galaksi hanya diam di saat seluruh temannya jadi ikut memandangnya. Bertanya-tanya apa yang dilakukan ketua geng itu sampai-sampai Marcus seperti ini. Memang Galaksi lah penyebabnya.

Setahun lalu saat mereka duduk di kelas sebelas. Galaksi melarang Marcus ikut Ravispa. Marcus bahkan ditolak mentah-mentah oleh Galaksi dan sekarang terbukti. Galaksi tidak pernah salah menilai watak seseorang. Seharusnya dulu cowok ini tidak hanya ia gertak. Harusnya Galaksi bertindak lebih dengan membabat habis orang seperti Marcus agar tak semakin merajalela.

“Ternyata gue gak salah nolak lo dari Ravispa setahun yang lalu. Gue gak pernah salah menilai orang. Memang orang kaya lo harusnya dibuang karena pengkhianat gak cocok bersanding sama Ravispa!” ucap Galaksi mengisi keheningan.

Semua teman-teman Galaksi terkejut. Tidak tahu sama sekali bahwa Marcus pernah daftar jadi anak Ravispa. Saat awal pencarian murid-murid untuk gabung ke Ravispa. Nama Marcus tak ada di list calon anggota Ravispa.

“Lo tau pengkhianat? Itu cap buruk gue buat lo, Marcus!” Galaksi membuat Marcus mengepalkan tangannya. “Pengkhianat SMA Ganesha!”

“Lo laporin aja sana sama ketua lo si Robert! Gue sama temen-temen gue gak takut!” ucap Guntur mendapat dukungan penuh dari teman-temannya. “Kita ladenin lo semua nanti kalau masih nyari gara-gara!”

SEPTIHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang